Sukses

Wartawan Dipukul Asisten Denny Cagur, Miing Bagito: Lapor Polisi

Menurut Miing Bagito, ajakan berkelahi adalah sebuah teror psikologis.

Liputan6.com, Jakarta Miing Bagito yang sempat duduk sebagai anggota DPR memberikan dukungan terhadap Munady Widjaja, jurnalis foto Pikiran Rakyat yang mengalami penganiayaan oleh Amrul, asisten Denny Cagur. Menurut Miing, baiknya kasus ini dibawa ke ranah hukum.

"Orang yang mengajak berantem itu sudah merupakan teror psikologis lho. Kalau merasa terancam, lapor polisi saja," kata Miing dalam percakapan telepon kepada wartawan, Selasa (13/10/2015).

Bagi Miing, tindakan Amrul yang memukul dagu Munady sudah kelewat batas dan melecehkan profesi wartawan. Harus ada efek jera yang diberikan.

Baca juga: Ini Penjelasan Asisten Denny Cagur Terkait Tuduhan Pukul Wartawan

Komedian Denny

"Buat saya itu sudah penghinaan. Ada dua hal, pertama, Munady tidak suka perkelahian, atau yang kedua, Munady ini sudah tua dan secara fisik tidak memungkinkan untuk berkelahi," imbuh Miing.

Insiden Munady-Amrul bermula ketika Munady mengambil gambar anak Anang-Ashanty, Arsy di Studio Dahsyat RCTI pada 10 Oktober 2015 lalu. Ketika itu, Munady telah meminta izin ke manajer Ashanty untuk mengambil gambar si anak. Namun, Amrul yang notabene manajer Denny Cagur justru menegur Munady.

Baca juga: Fotografer Pikiran Rakyat Dianiaya Asisten‎ Denny Cagur

Pelawak Miing menyayangkan tempat pertunjukan Mata Elang International Stadium (MEIS), dikabarkan tidak memiliki izin tempat usaha berdasarkan Undang Undang Gangguan (UUG). (Liputan6.com/Panji Diksana)

"Dia tegur saya dengan kata-kata kasar. Tapi saya tidak meladeni meskipun dimaki," kata Munady.

Akhirnya, Munady melaporkan ulah Amrul ke Denny Cagur. Munady kembali bertemu Amrul pada Senin (12/10/2015) di lokasi yang sama. Ketika itu, Amrul mengajak Munady berkelahi.

"Dia mengepalkan tinju ke dagu saya," kata Munady. Namun, hal ini disanggah Amrul. "Nggak ada pemukulan kok. Saya waktu itu balik badan dan kebetulan terjadi kontak fisik," kilah Amrul. (Jul/fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini