Sukses

Fokus di Yayasan Olahraga, Ibnu Jamil Pensiun Jadi Artis?

Ibnu Jamil berharap dapat menemukan bakat emas calon atlet yang bisa mengharumkan nama Indonesia.

Liputan6.com, Bogor Selain syuting, Ibnu Jamil punya kesibukan lain. Pemain film Jenderal Sudirman ini mendirikan yayasan olahraga untuk anak-anak. Ibnu pun mematok target besar, ia berencana menjelajah ke pelosok daerah guna menemukan bakat emas calon atlet nasional.

Untuk menunjukkan keseriusan di bidang olahraga, Ibnu Jamil dikabarkan rela meninggalkan dunia entertainment yang membesarkan namanya. Benarkah?

"Oh nggak. Kegiatan (syuting) tetap dilaksanakan. Waktunya juga kan di sini fleksibel," kata Ibnu Jamil di kawasan Sentul, Bogor, Minggu (6/9/2015).

Ibnu Jamil dan kawan-kawan berpose di acara Yayasan Olahraga Anak Nusantara (YOAN).(foto: Rizky Aditia Saputra/Liputan6.com)

Presenter berusia 33 tahun ini menuturkan, apa yang dilakukan di Yayasan Olahraga Anak Nusantara (YOAN) bersama mantan pesepakbola Kurniawan Dwi Yulianto, hanya sebagai bentuk tanggung jawabnya untuk memajukan olahraga Indonesia. Ibnu mengaku dirinya dan para mantan atlet nasional tak ada yang dibayar.

"Di sini ada Kurniawan dan Supriyanto mereka rela berpanas-panasan, mereka tidak dibayar. Apa yang kami lakukan ini dengan niat baik dan ikhlas. Kami melakukan karena hobi dan karena keprihatinan terhadap prestasi Indonesia," jelas pesinetron Seandainya itu.

Aktor Ibnu Jamil, berpose saat menghadiri jumpa pers sekaligus pemutaran perdana Film Jenderal Soedirman di Jakarta, Senin (24/8/2015). Film tersebut mengisahkan Jenderal Soedirman yang memimpin perang gerilya (1945-1949).(Liputan6.com/Andrian M Tunay)

Mengenai target masa depan, Ibnu Jamil berharap dapat menemukan bakat emas calon atlet yang bisa membawa nama Indonesia harum di ajang kelas dunia.

"Kami mencoba memfasilitasi dengan memberikan coaching klinik, semoga bisa mendapatkan bibit masa depan. Dan anak-anak berbakat yang tidak punya biaya pun bisa kami bina," tutup Ibnu Jamil. (Ras/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini