Sukses

Ina Thomas Tak Takut Dituduh Menggelapkan Uang Rp25,5 Miliar

Jeremy Thomas dan istri, Ina Thomas mengatakan kalau orang yang melapornya, Maratul Habibah orang yang memiliki banyak masalah.

Liputan6.com, Jakarta Setelah dilaporkan karena kasus penipuan dan pemerasan sebesar Rp25,5 miliar, pihak Jeremy Thomas dan Ina Thomas mengklarifikasi tuduhan tersebut. Menurut Jeremy, kasus yang disangkakan kepada istrinya tersebut tidak benar.

Jeremy mengatakan, sang pelapor, Maratul Habibah alias Ara Alexander dan suaminya, Patrick merupakan orang yang bermasalah. "Saat dia (Patrick) bermasalah, Maratul Habibah malah minta tolong ke saya. Saya bantu secara profesional," kata Jeremy, di kawasan Kapten Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (8/4/2016).

Liputan6.com

Selain itu, Jeremy mengaku pernah membantu Ara dalam melunasi utangnya sebesar Rp1 miliar. Keputusan Ara melapor ke Bareskrim Polri, kata Jeremy termasuk tindakan yang berani. Pasalnya, Patrick dan Ara pernah menghina kepolisian Indonesia.

"Jangan datang ke Bareskrim Polri. Padahal di media Singapura, Patrick dan Maratul pernah bilang kepolisian Indonesia korup. Anda (Patrick dan Ara) pernah menjelek-jelekan institusi Polri, saya bisa laporkan karena menghina Polri," ungkap Jeremy.

Sementara itu, Ina Thomas mengatakan bahwa villa yang disebutkan Ara sebenarnya belum benar-benar dijual. "Saya cuma bilang ke teman-teman, kalau villa itu sudah dijual atas nama bang Jeremy (bukan benar-benar dijual)," terang Ina.

Maratul Habibah saat mendatangi Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa (7/4/2015). Sosialita tersebut melaporkan perancang busana sekaligus istri aktor Jeremy Thomas, Ina Thomas atas dugaan pengancaman dan pemerasan. (Liputan6.com/Faisal R Syam)

Mengenai tuduhan pemerasan dan pengancaman, Ina mengaku tidak khawatir. Dirinya sudah memiliki pembelaan dan bukti yang kuat. "Saya punya jawaban, nggak perlu saya beritahu ke Anda semua (media). Biar saya sama tuhan yang tahu," ucapnya.

Jeremy melanjutkan, semua tuduhan kepada istrinya hanyalah isapan jempol semata. Dirinya juga tidak terima, jika karena pernyataan yang dilontarkan Ara akan menjelekkan namanya. "Jangan sampai disesatkan Maratul. Villa itu belum dijual. Saran saya, jangan bohong Maratul, kami akan menuntut balik jika nama kami dijelek-jelekan," tandas Jeremy. (fei)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.