Rhoma Irama Mengharamkan Goyangan Inul dan Anisa

GARA-gara goyangan maut nan sensual, penyanyi dangdut Inul Daratista dan Anisa Bahar dicekal dan dikecam berbagai pihak. Belum lama berselang Majelis Ulama Indonesia mengeluarkan fatwa haram terhadap penampilan Inul, kini giliran penyanyi dangdut Rhoma Irama. "Si Raja Dangdut" ini geram melihat aksi Inul dan Anisa di atas panggung--melantunkan lagu dangdut sambil bergoyang memperlihatkan auratnya. Menurut Rhoma, aksi panggung kedua penyanyi itu merusak citra lagu dangdut. Sebab, gara-gara mereka banyak yang bilang musik dangdut adalah musik setan dan comberan yang menghancurkan moral. Untuk itu, Rhoma melarang Inul dan Anisa untuk membawakan lagu-lagu ciptaannya. "Saya haramkan lagu-lagu saya dibawakan Inul dan Anisa Bahar selama mereka masih mempertontonkan auratnya. Saya tak ikhlas," kata Rhoma. Rhoma juga mengimbau agar masyarakat tak menonton Inul dan Anisa. "Jangan mau akhlak Anda dirusak," kata Rhoma. Anisa yang ngetop dengan sebutan "Ratu Goyang" ini kaget ketika Rhoma Irama mengecamnya. Sebab, Rhoma adalah idola Ani--sapaan akrab Anisa. "Yang pasti Ani kecewa," kata Anisa. Kendati demikian, Ani mengaku tak akan berhenti bergoyang. "Selagi masyarakat masih suka dengan apa yang saya tampilkan dan masih mau, saya akan tamil apa adanya saya," kata Anisa. Ia juga tak keberatan jika dilarang melantunkan tembang-tembang ciptaan Rhoma Irama. "Kalau dilarang, ya saya coba deh," kata Anisa. Stasiun televisi Surya Citra Televisi (SCTV) yang kerap menampilkan Inul dalam acara "Duet Maut" menanggapi komentar Rhoma Irama. "Saya sangat menghormati pendapat Haji Rhoma Irama," ujar Direktur Operasional SCTV Alex Kumara. Menurut Alex, masalah ini patut dijadikan perhatian berbagai pihak. "Mari kita cari jalan keluar yang baik," kata Alex. Setuju!