Sukses

Caisar Tak Diminati Stasiun Televisi Lagi?

"Belum (ada program untuk Caisar). Sudah lama nih nggak pernah kontak sama dia," kata pihak stasiun TV.

Liputan6.com, Jakarta Banyak yang berubah dengan penampilan Caisar. Cowok yang ngehits berkat Goyang Caisarnya itu kini tak pernah lagi muncul di televisi. Sejak program Yuk Kita Smile (YKS) yang membesarkan namanya dihentikan, Caisar menganggur.

Tak bisa dipungkiri, Caisar sempat menjadi ikon YKS. Ia mampu mendongkrak rating YKS menjadi yang teratas. Namun, kini sepertinya Caisar sudah tak diminati lagi di televisi. Pasalnya, pihak Trans Tv selaku stasiun TV yang akrab dengan Caisar, belum berpikir untuk menggunakan jasa cowok 26 tahun tersebut.

"Belum (ada program untuk Caisar). Sudah lama nih nggak pernah kontak sama dia. Sudah nggak tahu infonya," kata A. Hadiansyah Lubis, Head Of Marketing Public Relations Trans TV di kawasan Tendean, Jakarta Selatan, Selasa (10/3/2015).

Meski begitu, Hadiansyah menuturkan jika pihaknya masih membuka peluang untuk memakai jasa Caisar. Namun, dengan penampilan baru Caisar yang lebih religius dengan janggutnya, maka pihaknya tak akan menawarkan Caisar untuk mengisi program serupa dengan YKS.

"Mungkin kalau buat dia formatnya nggak mungkin dibuatkan kayak (program) YKS. Tapi bisa dibikin program Islami," ujar Hadiansyah.

Seperti diketahui, nama Caisar meroket sejak mengisi acara sahur Yuk Kita Sahur. Berkat goyangan khasnya, Caisar pun menjadi ikon di program YKS Trans TV. Namun, seiring perjalanannya, YKS kerap ditegur oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI). Puncaknya, ketika Caisar yang kala itu dihipnotis dianggap menghina legenda seni peran Betawi, Benyamin Sueb.

Sejak saat itu YKS diminta untuk diberhentikan. Setelah YKS distop, Caisar pun belum mendapat tawaran kerja lagi. Beberapa bulan terakhir, Caisar dikabarkan alami kesulitan keuangan. Kini ia tengah merintis bisnis berjualan pakaian dan mengubah penampilannya menjadi lebih Islami. (Ras/Ade)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.