6 Film Transgender Terbaik Sepanjang Masa

1. The Crying Game (1992)

SHE IS A HE. Dirilis pada 1992, The Crying Game mengusung kisah seorang pria pemberontak asal Irlandia yang diminta untuk menemui seorang wanita setelah ia bersahabat dengan tentara Amerika yang diculiknya.

Setelah keduanya bertemu, sang pria kemudian menjalin hubungan dengan wanita yang ditemuinya itu secara diam-diam. Akhirnya, ia menyadari bahwa wanita yang tersebut bukanlah sosok yang ia kira selama ini. Tentunya sudah bisa ditebak siapa sebenarnya sosok yang ditemui sang pria itu.

`The Crying Game` mengusung genre thriller yang sukses memenangkan enam penghargaan di ajang Academy Award. Bahkan, para kritikus menganggap film ini sebagai salah satu contoh dari hasil yang sempurna.

2. To Wong Foo Thanks for Everything, Julie Newmar (1995)

Mengusung genre komedi, To Wong Foo Thanks for Everything, Julie Newmar dibintangi oleh tiga bintang top, yaitu Wesley Snipes, Patrick Swayze, dan John Leguizamo.

Kisahnya sendiri mengedepankan tiga orang drag queen (pria yang mengenakan pakaian wanita) yang melakukan perjalanan ke Hollywood setelah memenangkan kontes 'Drag Queen of the Year' di New York.

Berkat film ini, Patrick Swayze menjadi nominator Golden Globe Award kategori Best Actor - Motion Picture Musical or Comedy, sementara John Leguizamo masuk sebagai nominasi di kategori Best Supporting Actor.

3. The Adventures of Priscilla, Queen of the Desert (1994)

Meskipun mengusung tema transgender dan berjudul panjang, namun The Adventures of Priscilla, Queen of the Desert memenangkan Piala Oscar di ajang Academy Award ke-67 kategori Best Costume Design.

Seperti halnya `To Wong Foo`, film ini juga bertema petualangan para transgender. Bedanya, di sini terdapat dua orang drag queen dan seorang wanita transeksual.

Dibintangi oleh Hugo Weaving, Guy Pearce, dan Terence Stamp, berbagai keseruan serta kelucuan dalam The Adventures of Priscilla, Queen of the Desert pantas disebut sebagai salah satu film transgender terbaik sepanjang masa.

4. Transamerica (2005)

Sama seperti dua film sebelumnya, Transamerica juga memiliki unsur komedi yang sangat kental. Meskipun begitu, unsur drama yang disajikan dalam Transamerica sangatlah kental dan mendalam.

Kisahnya sendiri mengetengahkan seorang wanita bernama Bree yang melakukan operasi transeksual. Ia kemudian melakukan perjalanan dengan anaknya yang sempat hilang sejak lama.

Meskipun hanya menjadi nominator di Academy Awards, tetapi Felicity Huffman selaku aktris utamanya sukses memenangkan lebih banyak penghargaan seperti Independent Spirit Awards, Golden Globes, hingga Satellite Awards.

5. Boys Don't Cry (1999)

Memiliki genre drama romantis, film yang digarap secara independen ini, merupakan gambaran dari kisah nyata seorang transgender wanita bernama Brandon Teena yang kehilangan nyawanya setelah teman prianya menyadari penyamarannya sebagai lelaki.

Tak perlu diragukan lagi, film yang dibintangi Hilary Swank ini sanggup meraup sukses berkat jalan ceritanya yang dibuat sangat dramatis ketimbang kisah nyatanya.

Berkat aktingnya sebagai mendiang Brandon Teena, Hilary Swank meraih Piala Oscar di ajang Academy Awards ke-72 pada 2000 untuk kategori Best Actress.

6. Dallas Buyers Club (2013)

Akting Jared Leto di dalam Dallas Buyers Club tak perlu dipertanyakan. Dalam film yang juga dibintangi oleh Matthew McConaughey ini, Leto tampil secara maksimal mulai dari menguruskan badan hingga meninggikan suara seperti perempuan.

Mengangkat kisah seorang pria bernama Ron Woodroof (Matthew) yang tertular virus HIV, karakter transgender bernama Rayon yang dimainkan Leto membuat konflik filmnya menjadi luar biasa.

Berkat film ini, Jared Leto sukses memboyong Piala Oscar di ajang Academy Awards ke-86 untuk kategori Best Supporting Actor bersama Matthew McConaughey yang memenangkan kategori Best Actor. (Rul/Ade)