Video `Animals` Maroon 5 Diprotes Kelompok Anti Kekerasan Seksual

Liputan6.com, Jakarta Video terbaru Maroon 5 untuk lagu `Animals`, disebut `berbahaya` dan merupakan `fantasi penguntit` oleh grup aktivis perlindungan korban penyerangan seksual RAINN (Rape, Abuse and Incest National Network).

Vokalis Adam Levine berperan sebagai tukang potong daging culun berkacamata yang di waktu luangnya sibuk menguntit seorang wanita yang dicintainya (diperankan oleh istrinya, Baheti Prinsloo). Dia mengikutinya di jalan, menerobos masuk rumahnya, dan naik ke ranjang tempat wanita itu tidur. Fantasi Adam lalu berubah menjadi adegan seksual bermandikan darah.

"Video `Animal` Maroon 5 adalah penggambaran berbahaya dari fantasi seorang penguntit - dan tak seorang pun harus ragu kalau stalking adalah kejahatan", ungkap Hull Fliflet, wakil presiden RAINN dalam sebuah wawancara. "Hal seserius ini tak boleh dapat tempat dalam industri hiburan," tambah Fillet, seperti dilansir Huffington Post, Kamis, (2/10/2014).

RAINN tidak sendiri dalam hal ini, sejumlah fans mengungkapkan rasa jijiknya di Twitter. "Jijik pada video 'Animals' @maroon5. Tak ada yang keren dari stalking, memperkosa, atau membunuh wanita. Serius @adamlevigne?" kicau seorang fans dengan username @LindsayONeal di Twitter.

Namun yang menarik adalah, bila kita mendengarkan single ke-2 album "V" ini dengan cermat, video ini hanyalah ilustrasi hiperbola dari lagu tersebut, yang bercerita tentang ketidakrelaan seorang pria untuk melepaskan wanita yang bukan miliknya lagi.

"Sayang, aku memburumu malam ini / memburumu memakanmu hidup-hidup / Mungkin kau pikir kau dapat bersembunyi / aku dapat mencium aromamu dari jauh / seperti binatang," penggalan lirik lagu cinta tersebut. Dan dalam bait lainnya, "Ya, kau dapat memulai baru, kau dapat berlari bebas / kau dapat menemukan ikan lain di lautan / kau dapat berpura-pura ini memang seharusnya / namun kau tak dapat lari dariku,".

Video "Animals" dari Maroon 5 memang kontroversial, tapi Anda yang menilai. (Ung/Ade)