Sukses

Produser Studio Ghibli dan Nana Mizuki Disorot Pemerintah Jepang

Liputan6.com, Tokyo, Jepang Lembaga Kebudayaan Jepang telah mengumumkan pemenang dari penghargaan tahunan ke-64 dari pihak kementerian MEXT (Minister of Education, Culture, Sports, Science, and Technology) di ajang Art Encouragement Prizes pada akhir pekan lalu.

Terdapat 18 orang yang menerima penghargaan di 11 divisi seni rupa, termasuk musik, sastra, seni, film, promosi seni, kritik, dan lain-lain. Salah satu pendatang baru di setiap divisi pun layak untuk menerima penghargaan.

Di kategori penghargaan film, Studio Ghibli ketiban durian runtuh dengan diberinya penghargaan kepada Toshio Suzuki. Kabarnya, ia menerimanya setelah menjadi produser untuk judul seperti The Wind Rises dan The Tale of the Princess Kaguya.

Selain itu, diberikan juga penghargaan kepada pengisi suara sekaligus penyanyi Nana Mizuki sebagai Rookie of the Year (pendatang baru tahun ini) di divisi Popular Entertainment.

Penghargaan turut diberikan juga kepada pengarang manga Daijiro Morohoshi yang menciptakan Shiori to Shimiko. Ia menerimanya dari divisi Media Arts untuk karya berkualitasnya seperti Uriko-Hime no Yoru dan Cinderella no Asa.

MEXT Art Encouragement Prizes dibuat langsung dan resmi oleh pemerintah Jepang sejak 1950 lalu. Beberapa jabatan lain dari para sineas Jepang juga pernah diberi penghargaan film, seperti sound director, anime art director, composer, production designer, serta director (sutradara).

Nana Mizuki pertama kali berkarier sejak 1998 dan sudah meluncurkan sembilan buah album. Ia sudah banyak mengisi suara karakter anime dan video game. Beberapa judul anime terkenal yang pernah disusupinya adalah Shaman King, Love Hina, Naruto, Fullmetal Alchemist, dan lain sebagainya.

Salah satu prestasi terbaik Nana Mizuki adalah saat ia memenangkan penghargaan Top Pop Artists di Billboard Japan Music Awards 2010 pada 6 February 2011 lalu, bersama empat artis lainnya, yaitu AKB48, Nishino Kana, SID, dan EXILE.

Toshio Suzuki mendirikan Studio Ghibli bersama Hayao Miyazaki dan Isao Takahata dan langsung menjadi presiden hingga digantikan pada 2008. Ia selalu berperan sebagai produser di seluruh film Studio Ghibli, termasuk The Wind Rises yang menjadi judul terakhir Hayao Miyazaki sebagai sutradara.

Toshio juga pernah dianggap sebagai wajah Studio Ghibli melalui program radio dan sebuah surat kabar. Kiprahnya kini digantikan oleh Nishimura yang pernah memproduseri The Tale of Princess Kaguya arahan Isao Takahata.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini