Sukses

Lupakan Kekalahan, Pemain Timnas U-22 Mulai Tersenyum Kembali

Timnas Indonesia U-22 sudah kembali berlatih untuk menghadapi Myanmar dalam laga perebutan medali perunggu SEA Games 2017.

Jakarta Para pemain Timnas Indonesia Indonesia U-22 tampak sudah bisa melupakan rasa sakit akibat kekalahan menyakitkan 0-1 dari Malaysia di babak semifinal SEA Games 2017. Hal itu dibuktikan setelah Evan Dimas dan kawan-kawan menjalani latihan persiapan laga perebutan medali perunggu melawan Myanmar dengan suasana ceria dan penuh tawa.

Baca Juga

  • 2 Pemain Pensiunan Dipanggil Lagi ke Timnas Indonesia
  • Arema dan Bali United Dominasi Skuat Timnas Indonesia Kontra Fiji
  • VIDEO: 3 Momen Timnas Indonesia U-22 Ini Jangan Terulang Kontra Myanmar

Para pemain fokus menjalani latihan strategi yang diberikan oleh Luis Milla. Setelah itu semua pemain menjalani sesi latihan eksekusi penalti mengingat laga untuk perebutan perunggu akan langsung ditentukan dengan adu penalti seandainya dalam 90 menit pertandingan berakhir imbang.

Setelah sesi latihan berakhir, para pemain bercanda dengan staf Timnas Indonesia lainnya. Dengan membentuk lingkaran di tengah lapangan, Evan Dimas sempat diminta untuk memberikan pidato pada latihan terakhir dalam SEA Games 2017 ini setelah Luis Milla memberikan pidatonya.

Bek kiri Timnas Indonesia, Rezaldi Hehanussa, menegaskan bahwa para pemain sudah melupakan kekalahan dan menatap laga terakhir di SEA Games 2017. "Latihan ini harus dinikmati. Kalau terlalu sedih, kapan kita mau bangkit?" ujar Rezaldi Hehanusa kepada para wartawan.

"Ini baru beberapa hari setelah kekalahan, jadi rasa sedih itu tentu masih ada. Namun, kami tak boleh larut dalam kesedihan. Pelatih mengingatkan kami harus fokus, kami harus merebut perunggu," lanjut bek asal Persija Jakarta itu.

Dalam laga perebutan medali perunggu SEA Games 2017 ini, Timnas Indonesia U-22 memiliki kesempatan untuk membalaskan dendam kepada Myanmar. Tim asuhan Luis Milla itu sempat kalah 1-3 dari Myanmar dalam laga persahabatan internasional pada Februari 2017.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.