Sukses

Prediksi IHSG: Hati-hari Aksi Ambil untung Jelang Liburan

Perdagangan IHSG kali ini akan berada pada rentang support 4186-4215 dan resistance 4238-4260

Pasca rilis hasil keputusan rapat The Federal Reserves yang baru akan mempertimbangkan pemangkasan stimulus (tappering) pada Januari 2014 dan bertahannya tingkat suku bunga rendah, membuat laju bursa saham Asia bergerak positif. kondisi ini tentu saja berimbas positif pada laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang masih dapat melanjutkan tren positifnya.

Namun bila dilihat dalam intraday perdagangan, terlihat masih ada kecenderungan pelemahan yang terjadi seiring adanya aksi jual. Saham-saham pertambangan dan properti diketahui lebih banyak bergerak stagnan dan cenderung melemah menahan laju penguatan IHSG.

Riset PT Trust Securities, Jumat (20/12/2013) memperkirakan perdagangan IHSG kali ini akan berada pada rentang support 4186-4215 dan resistance 4238-4260. Pola teknikal indeks menyerupai three white soldier melewati middle bollinger bands (MBB). MACD mencoba bergerak naik dengan histogram negatif yang lebih pendek. RSI, William's %R, dan Stochastic masih upreversal.

"Meski secara tren memperlihatkan laju IHSG masih dalam fase penurunan namun, dengan pergerakan yang dapat melampaui target resisten (4207-4220) diharapkan dapat memberikan sinyal positif dan agar IHSG dapat keluar dari tren penurunannya," kata Kepala Riset Trust Securities, Reza Priyambada.

Menurut Reza, IHSG jelang libur akan pekan ini masih berpeluang melanjutkan pelemahannya. Tak hanya itu, IHSG juga rawan diwarnai aksi ambil untung menjelang liburan.

Pada perdagangan kemarin, laju bursa saham Asia kembali variatif setelah bergerak menguat di awal transaksi. Laju bursa saham China berbalik melemah seiring respon negatif pelaku pasar terhadap rencana pemerintahnya yang akan menaikkan rate pinjaman yang akan melambatkan pertumbuhan ekonominya.

Sementara laju bursa saham Asia lainnya merespon positif hasil keputusan rapat FOMC yang memperlihatkan optimisme The Fed terhadap ketahanan ekonomi AS dengan adanya tappering off yang juga dibarengi dengan pemulihan sektor ketenagakerjaannya. Yen yang masih mengalami pelemahan turut disambut positif pelaku pasar.

Respon positif juga ditunjukan laju bursa saham Eropa yang masih melanjutkan pergerakan positifnya setelah munculnya hasil rapat FOMC. Optimisme pelaku pasar juga datang seiring dengan sikap optimisme yang ditunjukkan The Fed terhadap semakin membaiknya sektor ketenagakerjaan.

Untuk perdagangan kali ini, saham-saham yang layak menjadi pertimbangan pelaku pasar antara lain:

1. BMRI dengan posisi support 7750-7850 dan resistance 8050-8100, trading buy selama naik 7900
2. KLBF dengan posisi support 1200-1230 dan resistance 1280-1290, trading buy selama naik 1240
3. WIKA dengan posisi support 1580-1590 dan resistance 1700-1720, trading sell jika 1600 gagal bertahan
4. TAXI dengan posisi support 1490-1500 dan resistance 1580-1590, trading buy selama naik 1530

Saham-saham lainnya:

5. SMGR, 13700-14350, trading buy selama naik 13800
6. CPIN, 3250-3550, trading buy selama naik 3275
7. SCMA, 2500-2675, trading buy selama naik 2550
8. BBCA, 9200-9650, trading buy selama naik 9300
9. AUTO, 3425-3675, trading buy selama naik 3500.
(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.