Sukses

Debut Perdana, Saham Sido Muncul Menguat Rp 100

Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dibuka menguat Rp 100 ke level Rp 680 per saham pada perdagangan saham Rabu pekan ini.

Saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk dibuka menguat Rp 100 ke level Rp 680 per saham dari penetapan harga saham perdananya Rp 580 per saham pada perdagangan saham Rabu (18/12/2013).

Perusahaan yang mencatatkan kode saham SIDO ini sempat berada di level tertinggi Rp 720 per saham dan level terendah Rp 640 per saham. Saat ini, saham SIDO berada di kisaran Rp 710 per saham. Saham SIDO telah naik 24,14%.

Total frekuensi perdagangan saham mencapai 2.875 kali dengan volume 259.076. Nilai transaksi perdagangan saham mencapai Rp 92 miliar.
PT Industri Farmasi dan Jamu Sido Muncul Tbk (SIDO) mencatatkan saham perdana (listing) di papan pengembangan Bursa Efek Indonesia (BEI) sebagai emiten ke-31.

"Kami bangga, kami akan transparan ketika IPO. Sayang sekali tidak menghadirkan sosok ibu dalam pencatatan saham kali ini. Tanpa sosok ibu saya tidak bisa menjadi seperti ini. Kami merasakan kebanggaan yang tidak terduga," ujar Direktur Utama PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk, Irwan Hidayat di gedung Bursa Efek Indonesia (BEI), Rabu (18/12/2013).

Perseroan menawarkan sahamnya kepada sebesar 1,5 miliar saham atau 10% dari modal ditempatkan dan disetor penuh. Adapun total dana yang diraih dari hasil penawaran saham perdana bisa mencapai Rp 870 miliar.

Adapun dana hasil IPO digunakan antara lain, sebesar 56% untuk modal kerja, sebesar 42% untuk investasi dan sisanya sebesar 2% akan untuk pengembangan sistem teknologi infomasi dan komputerisasi perseroan.

Perseroan sudah menunjuk dua penjamin pelaksana emisi efek (underwriter) yaitu PT Kresna Graha Securindo Tbk dan PT Mandiri Sekuritas untuk melakukan penawaran saham perdana. (Dis/Ahm)


Baca juga:

Perusahaan Jamu Sido Muncul Jadi Pendatang Baru Terakhir di Bursa

Saham Sidomuncul Masuk Efek Syariah

Usai Sido Muncul IPO, Produksi Tolak Angin Naik Dua Kali Lipat

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini