Sukses

Usai Libur Thanksgiving, Indeks Nasdaq Menguat

Saham teknologi mendorong kenaikan indeks saham Nasdaq ke level tertinggi dalam 13 tahun terakhir.

Indeks Dow Jones dan S&P 500 berakhir melemah pada perdagangan Sabtu (30/11/2013) pagi ini. Akan tetapi saham teknologi mendorong kenaikan indeks saham Nasdaq ke level tertinggi dalam 13 tahun terakhir.

Indeks saham Nasdaq menguat didorong dari saham teknologi antara lain saham Apple naik 1,9% menjadi US$ 556,07. Saham Microsoft Corp naik 1,4% ke US$ 38,13. Saham Amazon Inc naik 1,8% ke US$ 393,62.

"Hampir semua orang melakukan rotasi ke saham blue chip  khususnya saham teknologi berkapitalisasi besar. Kita tidak kaget dengan melihat pergerakan saham kapitalisasi kecil dan menengah," tutur Ryan Detrick, Senior Technical   Strategist Schaeffers Investment Research, seperti dikutip dari Yahoo Finance.

Indeks Dow Jones ditutup melemah 10,92 poin atau 0,07% ke 16.086,41. Indeks S&P ditutup melemah 1,42 poin atau 0,08% ke 1.805,81. Indeks saham Nasdaq menguat 15,13 poin atau 0,37% ke level 4.059,88.

Dengan pergerakan indeks saham Dow Jones dan S&P menguat dalam delapan minggu, investor mungkin penasaran dengan posisi baru.

"Kami harap dan merekomendasikan kepada klien kami, jika ingin keluar dari saham, maka ambil untung dalam level ini," tutur Paul Mangus, Head of Equity Research and Strategy Wells Fargo Private Bank.

Sementara itu, volume perdagangan saham cenderung tipis sekitar dua miliar saham di seluruh bursa saham Amerika Serikat.

Volume perdagangan saham tipis ini mengingat waktu perdagangan saham hanya tiga jam. Investor juga baru merayakan Thanksgiving.

Saham-saham ritel pun menjadi fokus saat masa liburan. banyak toko buka pada Thanksgiving.  Namun konsumen cenderung hati-hati melakukan pembelian.

Indeks S&P ritel menguat 0,3%. Di antara saham ritel aktif, saham Target Corp melemah 0,8% ke US$ 63,93. Saham Best Buy Co Inc menguat 2,4% ke US$ 40,55. Saham JC Penney Co naik 1,1% ke US$ 10,19.(Ahm)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini