Sukses

Mantan Bos Berau Coal Kembalikan Uang US$ 173 Juta ke Bumi Plc

Bumi Plc dan Rosan Roeslani sepakat mengembalikan dana hilang perusahaan US$ 210 juta. Mantan CEO Berau ini siap mengganti US$ 173 juta.

Bumi Plc, produsen batu bara Indonesia yang tengah mencoba mengembalikan dananya yang hilang senilai US$ 201 juta, sepakat mengganti sebagian besar dana tersebut. Keputusan ini dibuat setelah adanya kesepakatan dengan mantan direktur, Rosan Roeslani.

Rosan yang merupakan mantan CEO PT Berau Coal Energy, akan menyerahkan aset dan uang tunai bernilai US$ 173 juta setara Rp 1,64 triliun (Kurs Rp 9.500). Sementara Bumi berjanji akan menarik kemungkinan tuntutan kepada Rosan terkait hilangnya dana milik perusahaan. Namun, kesepakatan tersebut harus mendapat persetujuan dari para pemegang saham.

Bumi telah menjadi pusat perhatian sejak munculnya pergulatan antar para pendirinya Nathaniel Rothschild, keturunan dinasti perbankan Inggris kuno, dan perusahaan keluarga Bakrie Indonesia. Kesepakatan senilai US$ 3 miliar antara kedua pihak tersebut membuat hubungannya semakin suram sejak akhir 2011.

Menurunnya harga batu bara, perselisihan dewan direksi dan kasus penyuapan di Inggris, serta tekanan saham Indonesia, menyebabkan harga saham perusahaan tersebut turun 69% di London tahun lalu.

Seperti dilansir Bloomberg, Kamis (27/6/2013),  Bumi yang berbasis di London menyatakan, sejumlah aset yang harus dikembalikan Roeslani diantaranya kepemilikan saham di perusahaan yang selama ini diketahui banyak membeli batubara Berau. Aset lain berupa lahan yang digunakan untuk operasional perusahaan. Dalam kesepakatan itu, Roeslani tidak dinyatakan bersalah.

"Perusahaan tidak berhak memutuskan apakah dia bisa dibebaskan atau tidak " ungkap Rothschild di salah satu tulisannya. "Otoritas bursa London harus mulai bertindak sebagai pesan bagi investor asing yang percaya bahwa pada listing di London," ujarnya.

CEO Bumi PLc, Nick von Schirnding dalam Rapat Umum Pemegang Saham tahunan (RUPST) mengatakan, perusahaan telah menggelar pembicaraan dengan UK Serious Fraud Offeice terkait masalah tersebut.

Sesuai kesepakatan diantara kedua pihak, uang tunai senilai US$ 278 juta akan digunakan untuk membeli saham PT Bumi Resources Tbk pada harga Rp 680 per saham. Pada penutupan kemarin, harga saham BUMI berada di level Rp 530 per saham.

Penghasilan Rosan

Merujuk pada laporan tahun Bumi, Rosan diketahui telah menerima penghasilan berupa gaji, bonus, dan tunjangan lain sekitar U$ 3,8 juta pada 2011. Sementara pada laporan keuangan tahun lalu, Roeslani mengatakan telah menerima US$ 700.638 dalam bentuk gaji dan bonus sepanjang 2011.

Bumi mengatakan bulan lalu Roeslani menerima gaji yang relatif tinggi, bonus-bonus, dan tunjangan-tunjangan lainnya. Menurut laporan Bumi yang dirilis 31 Mei lalu, dia diketahui menerima bayaran sebesar US$ 3,8 juta pada 2011. Namun, dalam laporan tahun lalu dia dikatakan menerima gaji dan bonus sebesar US$ 700.638 selama 2011.

Di salah satu pernyataannya 12 Juni lalu, Roeslani mengatakan laporan tersebut tak berdasar, sangat berpihak, dan terlihat didorong kepentingan Bumi untuk mencapai kesepakatan dengan para pemegang saham.

Sementara hingga saat ini, Roeslani belum berkomentar apapun terkait kesepakatan pembayaran tersebut.(Shd)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini