Sukses

Pelayaran Tamarin Samudra Kantongi Kontrak Sewa Kapal Rp 301,99 Miliar

PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk telah menandatangani perjanjian kontrak sewa kapal dengan PT Pertamina Hulu Energi OSES.

Liputan6.com, Jakarta - PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk (TAMU) meraih kontrak sewa kapal CBU Accomodation Work Barge” untuk kapal petroleum superior dari PT Pertamina Hulu Energi OSES pada 8 Desember 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Kamis (8/12/2022), PT Pelayaran Tamarin Samudra Tbk telah menandatangani perjanjian kontrak sewa kapal CBU Accomodation Work Barge untuk kapal petroleum superior senilai Rp 301,99 miliar. Jangka waktu kontrak itu mulai 18 November-17 November 2027. Perseroan menyatakan, kontrak sewa kapal mash dalam proses penandatanganan secara sirkulasi di PT Pertamina Hulu Energi OSES.

“Dengan didapatkannya kontrak ini akan menunjang kegiatan operasional Perseroan dan diharapkan akan menjaga kestabilan pendapatan usaha perseroan,” tulis manajemen perseroan.

Perseroan menyatakan, kelangsungan usaha perseroan akan berkelanjutan dengan ada kontrak tersebut.  “Tidak ada dampak hukum dari didapatkannya kontrak ini,” tulis perseroan.

Pada penutupan perdagangan Kamis, 8 Desember 2022, saham TAMU stagnan Rp 50. Total frekuensi perdagangan empat kali dengan volume perdagangan 1.430 saham. Nilai transaksi Rp 2,4 juta.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 8 Desember 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) betah di zona merah pada perdagangan saham Kamis (8/12/2022). Pada perdagangan Kamis sore, sektor saham menguat dan melemah hampir berimbang.

Mengutip data RTI, IHSG ditutup turun tipis 0,21 persen ke posisi 6.804,22. Sepanjang perdagangan saham, IHSG bergerak di zona merah. Bahkan IHSG sempat sentuh level terendah 6.683,62. Namun, jelang penutupan perdagangan, laju IHSG berupaya naik ke zona hijau. IHSG bahkan sempat sentuh level tertinggi 6.821,05.

Sebanyak 316 saham melemah sehingga menekan IHSG. 226 saham menguat. 156 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.191.920 kali dengan volume perdagangan 23,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat (AS) terhadap rupiah di kisaran 15.638.

Indeks sektor saham baik yang menguat dan melemah hampir berimbang. Indeks sektor saham basic menguat 1,52 persen, dan pimpin kenaikan. Sektor saham siklikal naik tipis 0,01 persen, sektor saham kesehatan mendaki 0,53 persen, sektor saham properti bertambah 1,01 persen dan sektor saham infrastruktur menanjak 1,06 persen.

Selain itu, sektor saham energi terpangkas 0,73 persen, sektor saham industri melemah 1,06 persen, sektor saham nonsiklikal merosot 0,62 persen. Selain itu, sektor saham keuangan susut 0,19 persen, sektor saham teknologi turun 0,87 persen dan sektor saham transportasi terpangkas 1,57 persen.

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 8 Desember 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham GPSO melonjak 34,23 persen

-Saham CHEM melonjak 27,61 persen

-Saham KMTR melonjak 25 persen

-Saham INCF melonjak 20 persen

-Saham STAR melonjak 14,63 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham NINE melemah 8,77 persen

-Saham ARTA melemah 6,96 persen

-Saham AMRT melemah 6,94 persen

-Saham INDX melemah 6,93 persen

-Saham PEGE melemah 6,92 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BMRI senilai Rp 1,3 triliun

-Saham BBCA senilai Rp 1,3 triliun

-Saham TLKM senilai Rp 832,1 miliar

-Saham ASII senilai Rp 832 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 657,8 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham PADA tercatat 98.911 kali

-Saham AMAR tercatat 43.027 kali

-Saham GPSO tercatat 40.316 kali

-Saham BSBK tercatat 37.570 kali

-Saham BBCA tercatat 30.201 kali

4 dari 4 halaman

Penutupan Bursa Saham Asia pada 8 Desember 2022

Sementara itu, indeks Hang Seng Hong Kong menguat pada perdagangan Kamis, 8 Desember 2022.  Hal ini seiring kabar Hong Kong sedang pertimbangkan pelonggaran lebih lanjut dari langkah-langkah COVID-19, termasuk mencabut aturan masker di luar ruangan dan melonggarkan pengujian wajib untuk kedatangan.

Indeks Hang Seng ditutup naik 3,38 persen ke posisi 19.450,23. Indeks Hang Seng teknologi bertambah 6,64 persen, melawan tren bursa saham Asia Pasifik yang terbebani kekhawatiran resesi yang berkelanjutan.

Di China, indeks Shenzhen melemah 0,2 persen ke posisi 11.389,79. Indeks Shanghai mendatar di posisi 3.197,35. Indeks Nikkei 225 melemah 0,4 persen, dan ditutup ke posisi 27.574,43. Indeks Topix tergelincir 0,35 persen ke posisi 1.941,50. Indeks Kospi Korea Selatan tergelincir 0,49 persen ke posisi 2.371,08. Di Australia, indeks ASX 200 merosot 0,75 persen ke posisi 7.175,50. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,96 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.