Sukses

Ini Daftar Susunan Komisaris KAI, Ada Sri Paduka Mangkoenagoro X

PT Kereta Api Indonesia (Persero) merombak susunan pengurus pada Agustus dan September 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau disebut KAI mengumumkan perubahan dewan komisaris sepanjang 2022. Pengumuman susunan baru komisaris itu terjadi pada Agustus dan September 2022.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), 16 Agustus 2022, ditulis Selasa (29/11/2022), KAI mengumumkan perubahan susunan komisaris pada 15 Agustus 2022 yaitu mengangkat Johan Bakti Porsea Sirait sebagai komisaris independent dan Sri Paduka Mangkoenagoro X sebagai komisaris. Selain itu, KAI mengukuhkan pemberhentian Crist Kuntadi sebagai komisaris dan memberhentikan penugasan Freddy Harris sebagai komisaris.

Keputusan tersebut mempertimbangkan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 31/POJK.04/2015 tentang keterbukaan atas informasi atau fakta material oleh emiten atau perusahaan publik.

Selain itu, Surat Keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia Nomor:SK-173/MBU/08/2022 tanggal 15 Agustus 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan komisaris perusahaan perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia dan Surat Keputusan Nomor:SK-174/MBU/08/2022 tanggal 15 Agustus 2022 tentang pemberhentian dan pengangkatan anggota dewan komisaris perusahaan perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia.

Mengutip laman KAI, Sri Paduka Mangkoenegoro X bergabung dengan KAI sejak 2022 sebagai komisaris sejak 15 Agustus 2022 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor:SK-174/MBU 08/2022.  Pria kelahiran Surakarta, Maret 1997 ini menyelesaikan pendidikan Sarjana Hukum dari Universitas Indonesia pada 2019.

Ia aktif mengikuti peradilan semu Willem C.Vis International Commercial Arbitration Moot di Vienna, Austria. Adapun ia dinobatkan sebagai Pengageng Puro Mangkunegaran Surakarta sejak 12 Maret 2022. Sebelumnya, ia berkarier sebagai corporate lawyer pada salah satu kantor hukum di Jakarta.

Selain Sri Paduka Mangkoenegoro X, Johan Sirait juga menjabat sebagai Komisaris Independen KAI sejak 15 Agustus 2022 berdasarkan Keputusan Menteri BUMN Nomor:SK-173/MBU/08/2022. Pria kelahiran Jakarta, 14 April 1976 ini sebelumnya menjabat sebagai Co-Founder dan Commisioner PT Menara Medika Pratama pada 2009-sekarang.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pengangkatan Komisaris Lainnya

Pada 21 September 2022, KAI juga mengumumkan pengangkatan Mohammad Risal Wasal sebagai komisaris. Pengangkatan ini juga berdasarkan surat keputusan Menteri Badan Usaha Milik Negara selaku Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia Nomor:SK-207/MBU/09/2022 tanggal 20 September 2022 tentang pengangkatan anggota dewan komisaris perusahaan perseroan (Persero) PT Kereta Api Indonesia.

Mohammad Risal Wasal menyelesaikan pendidikan D4 di Sekolah Tinggi Transportasi Darat tahun 1997 dan S2 di Sekolah Tinggi Ilmu Manajemen Jakarta pada 2000. Pria kelahiran 8 Juni 1967 ini menjabat sebagai Direktur Lalu Lintas dan Angkutan Kereta Api Kementerian Perhubungan pada 2021-sekarang.

Lalu ia juga pernah menjabat sebagai Direktur Sarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan pada 2020-2021, Direktur Prasarana Transportasi Jalan Kementerian Perhubungan pada 2019-2020, dan Direktur Pembinaan Keselamatan Kementerian Perhubungan pada 2018-2019.

Dengan komisaris tersebut, berikut susunan komisaris KAI:

-Komisaris Utama: Said Aqil Siroj

-Komisaris: Endang Tirtana

-Komisaris: Sri Paduka Mangkoenegoro X

-Komisaris: Riza Primadi

-Komisaris Independen: Rochadi

-Komisaris: Diah Natalisa

-Komisaris: Chairul Anwar

-Komisais Independen: Johan Bakti Porsea Sirait

-Komisaris: Mohammad Risal Wasal

3 dari 4 halaman

KAI Luncurkan KA Blambangan Ekspres Rute Semarang-Ketapang, Berapa Harga Tiketnya?

Sebelumnya,  Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI merilis KA Blambangan Ekspres untuk melayani rute Semarang-Ketapang. Ini merupakan KA pertama yang melayani rute tersebut.

VP Public Relation KAI Joni Martinus mengungkapkan, KA Blambangan Ekspres akan menjalani rute mulai dari Semarang, Cepu, Jember, Banyuwangi hingga Ketapang dan sebaliknya. KAI memberikan tarif promo mulai dari Rp150.000.

Tiketnya sudah dapat dipesan sejak 22 November 2022 di seluruh channel resmi penjualan tiket KAI.

“KA Blambangan Ekspres merupakan kereta api pertama yang KAI operasikan dari wilayah Semarang, Cepu menuju ke wilayah Jember, Banyuwangi, hingga Ketapang ataupun sebaliknya. Hadirnya KA ini akan memberikan kemudahan kepada masyarakat yang ingin bepergian ke wilayah tersebut dengan transportasi yang aman, sehat, nyaman dan tepat waktu,” ujar Joni dalam keterangannya, Kamis (24/11/2022).

Nama KA Blambangan Ekspres berasal dari salah satu nama kerajaan yakni Kerajaan Blambangan. Kerajaan Blambangan adalah kerajaan hindu yang berlokasi di Banyuwangi tepatnya di Semenanjung Blambangan di ujung timur Pulau Jawa.

 

 

4 dari 4 halaman

Nama KA Blambangan

Kerajaan Blambangan berdiri di akhir masa Kerajaan Majapahit yakni pada abad ke-13 Masehi hingga abad ke-18 Masehi.

KA Blambangan Ekspres terdiri dari 4 Kereta Eksekutif dan 3 Kereta Ekonomi dengan total tempat duduk yang disediakan sebanyak 440 tempat duduk dalam sekali perjalanan.

Pada tahap awal, KA Blambangan Ekspres akan beroperasi pada tanggal 2, 3, 4, 9, 10, 11, 16, 17, 18, dan 22 hingga 31 Desember 2022.

KA Blambangan Ekspres keberangkatan Semarang akan berhenti di stasiun Semarang Tawang, Ngrombo, Cepu, Bojonegoro, Lamongan, Surabaya Pasarturi, Surabaya Gubeng, Sidoarjo, Bangil, Pasuruan, Probolinggo, Tanggul, Jember, Kalisetail, Rogojampi, Banyuwangi Kota, dan Ketapang.

Sedangkan KA Blambangan Ekspres keberangkatan Ketapang akan berhenti di stasiun Ketapang, Banyuwangi Kota, Rogojampi, Kalisetail, Kalisat, Jember, Tanggul, Probolinggo, Pasuruan, Bangil, Sidoarjo, Gubeng, Pasarturi, Lamongan, Bojonegoro, Cepu, Ngrombo, dan Semarang Tawang.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.