Sukses

Menguak Alasan GOTO Bongkar Pasang Karyawan

Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), R A Koesoemohadiani menuturkan, perampingan karyawan tidak akan membawa dampak material yang merugikan.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) angkat suara terkait strategi pengelolaan sumber daya manusia (SDM) pada ekosistem GOTO. Diketahui, baru-baru ini perseroan mengumumkan pemutusan hubungan kerja (PHK) yang mencapai 1.300 karyawan, setelah sempat melakukan perekrutan dalam jumlah besar.

Sekretaris Perusahaan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk, R A Koesoemohadiani menuturkan, perampingan karyawan tidak akan membawa dampak material yang merugikan terhadap kelangsungan usaha perseroan. Sebab, perseroan telah berhati-hati dalam melakukan kebijakan tersebut.

Menurut dia, langkah ini sekaligus kalibrasi ulang atas fungsi-fungsi kepegawaian dan melakukan penyesuaian atas fokus kegiatan usaha perseroan. Yakni dengan memprioritaskan pada produk-produk inti.

"Perampingan karyawan merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan agar perseroan dapat terus membawa dampak positif untuk jangka panjang bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang yang ada di dalam ekosistem GOTO melalui pertumbuhan yang sehat dan berkelanjutan," ujar Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi Bursa, Kamis (24/11/2022).

Di sisi lain, perseroan sempat melakukan perekrutan karyawan dalam jumlah besar pada tahun-tahun sebelumnya.

Koesoemohadiani menjelaskan, langkah itu semula dimaksudkan untuk akomodasi operasional perseroan yang tumbuh pesat. Di mana perseroan melakukan akuisisi terhadap sejumlah entitas untuk bergabung dalam ekosistem GoTo. Antara lain termasuk Midtrans, NADIPOS, SPORT, RUMA, Moka, Loket, Promogo, dan dimulainya kegiatan operasional di Vietnam.

Selain itu, perekrutan karyawan dilakukan menyusul adanya penggabungan dan konsolidasi antara grup Gojek dan grup Tokopedia untuk membentuk GoTo.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Proses Antisipasi Perekrutan

Bersamaan dengan itu, terjadi pertumbuhan permintaan pasar seiring perbaikan ekonomi setelah pandemi Covid-19, sehingga perseroan berinvestasi dalam bentuk inovasi produk guna mendorong pertumbuhan top line dan peluang monetisasi jangka panjang.

"Hal ini termasuk penciptaan produk-produk baru seperti produk pinjaman berbasis teknologi financial yang bertujuan untuk mendorong ekonomi digital serta memperkuat inkubasi keuangan,” imbuh Koesoemohadiani.

Ke depannya, perseroan mengantisipasi proses perekrutan akan lebih fokus pada upaya untuk mendukung pertumbuhan layanan dan bisnis utama perseroan untuk mempercepat langkah menuju profitabilitas. Saat ini, perseroan meyakini bahwa inisiatif organisasi yang lebih efektif yang telah dilakukan sampai sekarang membuat perseroan siap untuk menghadapi kondisi ke depannya.

“Perseroan akan terus mengelola SDM dengan mengutamakan prinsip kehati-hatian untuk memastikan pertumbuhan perseroan selaras dengan tujuan GOTO,” ujar Koesoemohadiani.

3 dari 4 halaman

GoTo PHK 1.300 Karyawan

Sebelumnya, manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk mengumumkan perampingan karyawan pada Jumat, 18 November 2022. PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan memangkas 1.300 karyawan atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GoTo.

Berdasarkan laporan keuangan perseroan per 30 Juni 2022, GoTo Gojek Tokopedia dan entitas anak memiliki 9.630 orang karyawan tetap. Pada 31 Desember 2021 sebesar 9.044 orang.

Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (18/11/2022), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk menyatakan telah menyampaikan langkah-langkah strategis kepada karyawan perseroan untuk mendorong percepatan kemandirian keuangan sehingga perseroan dapat terus memberikan dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pengemudi dan pedagang di ekosistem GoTo melalui pertumbuhan yang sehat dan berkesinambungan.

Perseroan mempertimbangkan tantangan makro ekonomi global pada saat ini yang berdampak signifikan pada bisnis di seluruh dunia dan perseroan seperti halnya perusahaan besar lainnya, perlu terus beradaptasi untuk memastikan kesiapan perseroan dalam menghadapi tantangan ke depan.

"Terkait dengan hal ini, perseroan harus mengakeselerasi upayanya untuk menjadi bisnis yang berdikari secara finansial dan tumbuh secara sustainable dalam jangka panjang,” tulis Sekretaris Perusahaan GoTo Gojek Tokopedia R.A Koesoemohadiani dalam keterbukaan informasi BEI.

Perseroan menambahkan, hal ini dilakukan antara lain dengan memfokuskan pada layanan inti yaitu on-demand, e-commerce dan financial technology. GoTo telah mencatatkan pertumbuhan yang konsisten di bidang tersebut didorong oleh strategi perseroan yang menyasar pada peningkatan jumlah pengguna multiplatform, alokasi insentif secara efektif, serta membangun sinergi terintegrasi dalam ekosistem GoTo.

Untuk mendukung percepatan pertumbuhan, sejak awal tahun perseroan juga evaluasi optimalisasi beban biaya secara menyeluruh, termasuk penyelarasan kegiatan operasional, integrasi proses kerja, melakukan negosiasi ulang berbagai kontrak kerja sama.

 

4 dari 4 halaman

Dampak terhadap Perseroan

Pada akhir kuartal II 2022, Perseroan melakukan penghematan biaya structural sebesar Rp 800 miliar dari berbagai aspek penghematan, antara lain teknologi, pemasaran dan outsourcing. Namun demikian, untuk lebih jauh bernavigasi di tengah kondisi ekonomi global yang semakin penuh tantangan, perseroan harus fokus pada hal-hal yang berada dalam kendali perseroan.

“Sehubungan dengan hal ini, perseroan dengan berat hati juga menyampaikan kepada sleuruh karyawan grup GoTo pada hari ini, perseroan harus mengambil keputusan yang sulit untuk melakukan perampingan karyawan yang akan berdampak kepada 1.300 orang atau sekitar 12 persen dari total karyawan tetap grup GoTo,” tulis manajemen GoTo.

Manajemen GoTo menyatakan perseroan akan senantiasa memperhatikan seluruh ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku di negara di mana perseroan beroperasi.

“Rencana tersebut tidak berdampak merugikan terhadap kelangsungan usaha perseroan, dan merupakan salah satu langkah strategis untuk memastikan agar perseroan dapat terus membawa dampak positif bagi jutaan konsumen, mitra pemgemudi dan pedagang di ekosistem GoTo melalui pertumbuhan yang sehat dan sustanaible,” tulis manajemen perseroan.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.