Sukses

Astra Dukung B20 Summit untuk Genjot Pemerataan Akses dan Kualitas Pendidikan

Selama penyelenggaraan B20 Summit, Astra juga menampilkan booth dengan tema “Astra for Today and the Future of Indonesia”.

Liputan6.com, Jakarta - Astra mendukung Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Business 20 Indonesia atau B20 Summit Indonesia 2022 yang mengangkat tema “Advancing Innovative, Inclusive and Collaborative Growth” pada 13-14 November 2022 di Bali Nusa Dua Convention Center (BNDCC), Bali. Hal ini untuk mendorong pemerataan akses dan kualitas pendidikan di semua tingkat.

Dukungan tersebut diwujudkan melalui penguatan pelaksanaan link and match yang diinisiasi B20 Future of Work and Education Task Force (FoWE TF) bersama Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Indonesia dengan Astra bersama sejumlah anak usahanya, yaitu PT United Tractors Tbk, PT Astra Agro Lestari Tbk.

Selain itu, PT Astra Otoparts Tbk, dan PT Astra Daihatsu Motor untuk meningkatkan kualitas pendidikan vokasi dengan memberikan pelatihan, pemagangan, dan masukan kurikulum yang sesuai dengan lapangan kerja masa depan, terutama mengenai otomasi, digitalisasi, internet of things (IoT), dan cloud.

“Pandemi memberikan kesempatan bagi kita untuk kembali menilai dan membangun sistem pendidikan yang relevan dengan peluang kerja di masa depan," tutur Chair of FoWE TF sekaligus Direktur Astra Hamdhani Dzulkarnaen Salim dalam sesi presentasi rekomendasi kebijakan dari FoWE TF, dikutip dari keterangan tertulis, Senin (14/11/2022).

Ia menambahkan, dalam hal meningkatkan dan memperbaharui keterampilan dalam skala besar, pihaknya tidak dapat mengabaikan pentingnya peranan pendidikan vokasi dan sistem pelatihan.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Tiga Rekomendasi

Terdapat tiga rekomendasi kebijakan dari FoWE TF yang dipaparkan oleh Hamdhani Dzulkarnaen Salim guna mempercepat pemulihan ekonomi dunia pascapandemi, yaitu penciptaan pekerjaan berkelanjutan yang lebih dinamis dan fleksibel pada masa mendatang, pembaharuan sistem pendidikan yang selaras dengan kebutuhan pekerjaan masa depan, dan memastikan inklusivitas serta keterlibatan peran generasi muda, perempuan, dan kelompok rentan.

Nantinya, rekomendasi kebijakan ini akan dibawa dalam G20 Summit dan diharapkan dapat diimplementasikan oleh negara-negara G20 untuk menjawab tantangan masa depan.

Lebih lanjut, sebagai bentuk dukungan Astra dalam mendorong transisi ke ekonomi hijau melalui B20, Presiden Komisaris Astra Prijono Sugiarto mendapat kesempatan untuk menyambut Perdana Menteri Kanada Justin Trudeau yang menyampaikan pidato utama pada sesi bertema “Peran Ekonomi Digital dan Industri 4.0 dalam Mempercepat Transisi Energi yang Berkeadilan.”

3 dari 3 halaman

Dukungan Keberlanjutan Grup Astra

Selama penyelenggaraan B20 Summit, Astra juga menampilkan booth dengan tema “Astra for Today and the Future of Indonesia” yang menampilkan informasi terkait inisiatif sustainability yang dilakukan oleh Grup Astra dalam bidang Renewable Energy dan Electric Vehicle (EV) Ecosystem.

Hal itu seperti solar panel energy dari PT Energia Prima Nusantara, micro hydro energy dari PT Arkora Hydro Tbk, jaringan pengisian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KBLBB) Astra Otopower dari PT Astra Otoparts Tbk, dan berbagai kendaraan elektrifikasi dari PT Toyota-Astra Motor (TAM), PT Astra International Tbk-BMW Sales Operation (BMW Astra), dan PT Astra Honda Motor (AHM).

Selain itu, untuk mendukung mobilitas partisipan G20 Summit yang ramah lingkungan, TAM menyediakan 143 unit kendaraan elektrifikasi berteknologi Battery Electric Vehicle (BEV) yang terdiri dari 41 unit Toyota BZ4X dan 102 unit Lexus UX 300e sebagai kendaraan resmi delegasi G20 pada kegiatan G20 Summit.

Sementara itu AHM menyediakan 20 unit motor Honda PCX Electric sebagai kendaraan operasional petugas beserta lima unit stasiun penukaran baterai untuk mendukung pengisian daya motor selama G20 Summit berlangsung.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.