Sukses

Menakar Prospek Saham XL Axiata Usai Rilis Kinerja Kuartal III 2022

Faktor pendorong kinerja EXCL adalah traffic yang meningkat sepanjang Januari hingga September 2022.

Liputan6.com, Jakarta Analis menilai saham PT XL Axiata Tbk (EXCL) masih terbilang cukup baik di tengah berbagai langkah bisnis yang dilakukan perusahaan.

"Prospek saham EXCL masih terbilang cukup baik ditengah ekspansi yang dilakukan dan berfokus pada jaringan," kata Analis Kiwoom Sekuritas, Rizky saat dihubungi Liputan6.com, Selasa (8/11/2022).

Terlebih pada sembilan bulan pertama 2022, EXCL mendapatkan keuntungan dari penjualan sewa balik menara. Saat ini, EXCL juga fokus untuk melakukan refarming.

Rizky juga mengatakan, faktor pendorong kinerja EXCL adalah traffic yang meningkat sepanjang Januari hingga September 2022.

"Kinerja juga didukung dengan segmen data dan layanan digital. Namun meskipun pendapatan meningkat. Laba bersih perusahaan justru mengalami penurunan yang disebabkan oleh peningkatan beban perusahaan," kata dia.

Selain itu, peningkatan kualitas layanan dan jaringan dapat menjadi daya tarik bagi investor.

Namun perlu dicermati pula peningkatan beban yang diakibatkan peningkatan kualitas layanan tersebut. Sehingga hal itu bisa mempengaruhi kinerja bottom line dari EXCL.

Untuk strategi saham EXCL, Rizky merekomendasikan membeli apabila mendekati rentang 2.400. "EXCL masih dalam fase sideways dan menuju posisi oversold menurut indicator stochastic. Support 2.350 dan resistance 2.560 dan 2.670, buy apabila mendekati range 2.400," imbuhnya.

Head of Investment Information Mirae Asset Sekuritas Roger MM menuturkan, kinerja EXCL hingga kuartal III memang mengalami penurunan secara tahunan 3,5 persen.

"Kinerja EXCL hingga kuartal III memang mengalami penurunan secara tahunan 3,5 persen. Namun kami melihat masih cukup solid," kata Roger.Hal ini terlihat dari naiknya pendapatan 9,0 persen, porsi dari data dan layanan digital tumbuh 8,9 persen dan merupakan 92 persen dari total pendapatan.

Untuk strategi sahamnya, Roger merekomendasikan beli saham EXCL saat koreksi.

"Secara valuasi memang masih terlihat menarik apalgi EXCL pernah menyentuh harga 2.780 pada Agustus. Untuk saat ini buy on weakness merupakan strategi yang cocok untuk EXCL," ujar dia.

Roger mengatakan, pihaknya masih menunggu aksi korporasi perusahaan (right issue) yang rencananya paling cepat di gelar akhir 2022.

"Kami masih menunggu aksi korporasi perusahaan (right issue) yang rencananya paling cepat pada gelar akhir 2022," imbuhnya.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Pendorong Kinerja

Analis Henan Putihrai Steven Gunawan mengatakan, pendorong kinerja XL Axiata ini dari kebutuhan paket data yang masih kuat dan juga rencana sinergi XL dengan first media membuat produk gabungan semakin atraktif.

Untuk strategi sahamnya, Steven merekomendasikan beli saham EXCL dengan target price 3.000.

"Tetap buy di target price 3.000. Selain pertumbuhan data payload yang kuat baru-baru ini, kami menyukai perusahaan karena kemungkinan peningkatan pendapatan yang signifikan setelah akuisisi LINK yang diproyeksikan akan terefleksikan secara penuh pada kinerja kuartal IV 2022," kata dia.

Sinergi antara EXCL dan LINK diproyeksikan akan semakin meningkatkan pertumbuhan produk 'XL Satu', yang merupakan kombinasi dari jaringan Fixed dan Mobile.

Steven mengatakan, untuk kuartal IV 2022 EXCL diprediksi akan tumbuh positif.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.