Sukses

United Tractors Perpanjang Buyback Saham hingga 11 Januari 2023

Sekertaris Perusahaan PT United Tractors Tbk (UNTR), Sara K. Loebis menerangkan, pembelian kembali atau buyback saham paling lama tiga bulan.

Liputan6.com, Jakarta - PT United Tractors Tbk (UNTR) berencana memperpanjang periode pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Pada perpanjangan pertama ini, periode buyback diperpanjang mulai hari ini, Rabu 12 Oktober 2022 hingga 11 Januari 2023.

Sekertaris Perusahaan PT United Tractors Tbk, Sara K. Loebis menerangkan, pembelian kembali saham hanya dapat dilakukan dalam jangka waktu paling lama tiga bulan setelah keterbukaan informasi yang disampaikan pada 11 Oktober 2022.

"Tanggal keterbukaan informasi yakni pada 11 Oktober 2022. Sehingga periode perpanjangan kembali yakni mulai 12 Oktober 2022 sampai 11 Januari 2023,” tulis Sara dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), dikutip Rabu (12/10/2022).

Perpanjangan periode buyback ini dilakukan karena akan berakhirnya periode pembelian kembali saham perseroan yang sebelumnya berlangsung sejak 12 Juli hingga 12 Oktober 2022.

Sementara masih terdapat sejumlah saham yang dapat dibeli kembali oleh perseroan dari ketentuan jumlah maksimal pembelian kembali saham, sebagaimana diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 2/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan Oleh Emiten atau Perusahaan Publik Dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi Secara Signifikan.

Sebagaimana disampaikan dalam keterbukaan informasi perseroan pada 12 Juli 2022, perseroan bermaksud untuk melakukan pembelian kembali saham UNTR yang telah dikeluarkan dan tercatat di BEI dengan jumlah sebanyak-banyaknya sebesar Rp 5 triliun.

"Perseroan berkeyakinan bahwa pelaksanaan pembelian kembali saham perseroan tidak akan memberikan pengaruh negatif terhadap kinerja dan pendapatan perseroan karena saldo laba dan arus kas perseroan yang tersedia saat ini sangat mencukupi untuk kebutuhan dana pelaksanaan pembelian kembali saham Perseroan," ujar Sara.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Buyback Saham, United Tractors Siapkan Rp 5 Triliun

Sebelumnya, PT United Tractors Tbk (UNTR) akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham sebesar Rp 5 triliun.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (!3/7/2022), PT United Tractors Tbk akan buyback saham secara bertahap untuk periode tiga bulan mulai 13 Juli-12 Oktober 2022.

Buyback saham akan dilakukan melalui BEI. Jumlah saham buyback tersebut tidak akan melebihi 20 persen dari modal disetor dan paling sedikit saham yang beredar 7,5 persen dari modal disetor perseroan sesuai ketentuan POJK 2/2013 dan SEOJK 3/2020.

“Biaya pembelian kembali saham akan menggunakan kas internal perseroan yang direncanakan sebanyak-banyaknya Rp 5 triliun. Biaya tersebut tidak termasuk biaya lainnya seperti komisi pedagang perantara serta biaya lain berkaitan dengan pembelian kembali saham,” tulis perseroan.

Manajemen PT United Tractors Tbk menyatakan, aksi buyback itu akan membuat aset dan ekuitas turun dengan perkiraan maksimal Rp 5 triliun.

Namun, perseroan yakin pelaksanaan transaksi pembelian kembali saham itu tidak berdampak negatif material terhadap kegiatan usaha perseroan. Hal ini mengingat perseroan punya modal kerja dan arus kas cukup untuk membiayai buyback saham bersamaan dengan kegiatan usaha perseroan.

“Pembelian kembali saham akan dilakukan dengan harga yang dianggap baik dan wajar oleh perseroan dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku,” tulis perseroan.

3 dari 4 halaman

Harapan Perseroan

Perseroan berharap aksi buyback ini dapat menstabilkan harga saham perseroan dalam kondisi pasar yang fluktuatif, selain memberikan keyakinan kepada investor atas nilai saham perseroan secara fundamental.

"Pembelian kembali saham juga memberikan fleksibilitas bagi perseroan dalam mengelola modal jangka panjang. Di mana saham treasuri dapat dijual di masa yang akan datang dengan nilai yang optimal jika perseroan memerlukan penambahan modal,” tulis perseroan.

Setelah berakhirnya periode buyback saham, Perseroan akan melakukan pengalihan atas saham hasil Pembelian Kembali Saham dengan memperhatikan ketentuan peraturan perundangundangan yang berlaku khususnya POJK 2/2013.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 12 Juli 2022, saham UNTR melemah 1,1 persen ke posisi Rp 26.925 per saham. UNTR berada di level tertinggi Rp 27.750 dan terendah Rp 26.775 per saham. Total volume perdagangan 2.470.673 saham. Nilai transaksi Rp 67,4 miliar dan total frekuensi perdagangan 3.808 kali.

4 dari 4 halaman

UNTR Serap Belanja Modal Rp 3,9 Triliun hingga Juli 2022

PT United Tractors Tbk (UNTR) merealisasikan belanja modal Rp 3,9 triliun hingga Juli 2022. Perseroan siapkan anggaran belanja modal atau capital expenditure (capex) Rp 11 triliun-Rp 11,5 triliun pada 2022.

"Hingga Juli 2022, UT sudah habiskan sekitar Rp 3,9 triliun untuk spending di capex. Dari Rp 3,9 triliun sebagian besar Rp 3,5 triliun kita habiskan di segmen mining kontraktor, pembelian alat baru, sisanya sebagian besar Rp 250 miliar kita gunakan untuk perbaikan infrastruktur emas," kata Direktur PT United Tractors Tbk Iwan Hadiantoro, saat paparan publik live 2022, ditulis Selasa (13/9/2022).

Ia mengatakan, dari target penyerapan capex Rp 11 triliun-Rp 11,5 triliun pada 2022, sebagian besar digunakan untuk pembelian alat berat yang mendukung bisnis mining contractor. Dana belanja modal berasal dari kas internal.

"Saat ini fasilitas perbankan pinjaman di grup sudah cukup memiliki standby facility bank, digunakan untuk keperluan akuisisi proyek untuk masa mendatang," kata dia.

Perseroan optimistis penyerapan belanja modal dominan pada semester II 2022. "Semester I capex dispend untuk pembelian alat baru dari komatsu. Supply akan meningkat semester II tahun ini, sebagian besar pembelian dilakukan mining contract semester II tahun ini," kata dia.

Sementara itu, Direktur PT United Tractors Tbk Iman Nurwahyu mengatakan, kuartal IV 2022, belanja modal akan terserap dominan.Untuk target operasional, perseroan menargetkan penjualan alat berat 5.500 unit pada 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.