Sukses

IHSG Menghijau Ikuti Bursa Global, Sektor Transportasi Pimpin Penguatan

IHSG dibuka stagnan di posisi 7.072 pada perdagangan saham Rabu, 5 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada awal sesi perdagangan Rabu, (5/10/2022). Penguatan IHSG ini mengikuti bursa saham global yang menghijau dan seluruh sektor saham kompak naik.

Mengutip data RTI, IHSG dibuka stagnan di posisi 7.072. Pada pukul 09.10 WIB, IHSG mendaki 0,52 persen ke posisi 7.105. Indeks LQ45 bertambah 0,47 persen ke posisi 1.018. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.124,23 dan terendah 7.086,94.

Sebanyak 288 saham menanjak dan 135 saham melemah. 182 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 198.236 kali dengan volume perdagangan 4,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.240.

Seluruh indeks saham acuan kompak menghijau. Indeks sektor saham transportasi pimpin penguatan dengan IDXtransportasi bertambah 1,11 persen. Indeks sektor saham IDXbasic naik 0,93 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 0,56 persen, indeks sektor saham IDXtechno bertambah 0,69 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,78 persen, indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,61 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,48 persen, indeks sektor saham IDXhealth naik 0,52 persen, dan indeks sektor saham IDXfinance bertambah 0,44 persen, dan indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,16 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Hang Seng naik 5,05 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 0,34 persen, indeks Singapura mendaki 0,43 persen, dan indeks Taiwan bertambah 2,21 persen. Sementara itu, indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,09 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers 5 Oktober 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham CAKK bertambah 17,70 persen

-Saham PRAS bertambah 9,47 persen

-Saham VICI bertambah 8,2 persen

-Saham KARW bertambah 7,5 persen

-Saham BNBA bertambah 6,48 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham TFAS melemah 6,98 persen

-Saham GEMA melemah 6,94 persen

-Saham VINS melemah 6,88 persen

-Saham YPAS melemah 6,80 persen

-Saham ASMI melemah 6,80 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BUMI tercatat 11.681 kali

-Saham SLIS tercatat 10.132 kali

-Saham BRMS tercatat 8.749 kali

-Saham ESIP tercatat 8.014 kali

-Saham SICO tercatat 7.442 kali

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 242,8 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 204,5 miliar

-Saham NATO senilai Rp 145,8 miliar

-Saham BRMS senilai Rp 111,7 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 124,2 miliar

3 dari 4 halaman

Review IHSG 4 Oktober 2022

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG naik ke posisi 7.072 pada Selasa, 4 Oktober 2022. Penguatan IHSG tersebut didorong kenaikan bursa saham Amerika Serikat dan Asia yang positif. IHSG melambung seiring aksi beli investor asing dalam dua sesi terakhir.

Sektor komoditas membukukan kinerja terbaik meski harga logam stabil seiring pelaku pasar mencari perlindungan dari kenaikan dolar AS. Saham INCO naik 6,1 persen, saham ANTM bertambah 1,9 persen, saham ITMG menanjak 4,7 persen, dan ADRO naik 4 persen.

Sementara itu, saham BBRI naik 2,4 persen, BBCA bertambah 0,6 persen, BMRI susut 0,5 persen dan UNVR naik 0,4 persen.

4 dari 4 halaman

Ajaib Sekuritas Prediksi IHSG Bervariasi pada 5 Oktober 2022

Expert Ajaib Sekuritas, Ratih Mustikoningsih menuturkan, IHSG akan bergerak di kisaran 6.995-7.130 pada Rabu pekan ini.

Adapun sentimen bayang IHSG antara lain Badan Pusat Statistik merilis bahwa Indeks Harga Perdagangan Besar (IHPB) Umum Nasional pada September 2022 naik sebesar 0,86 persen terhadap bulan sebelumnya. Kenaikan IHPB tersebut terjadi pada sektor pertambangan dan penggalian sebesar 2,22 persen. IHPB untuk bahan bangunan/konstruksi pada September juga mencatat kenaikan sebesar 1,27 persen terhadap bulan sebelumnya.

Kenaikan tersebut karena adanya kenaikan harga komoditas solar, pasir, batu fondasi bangunan, semen, dan batu split. Adapun perubahan IHPB pada tahun kalender 2022 sebesar 4,75 persen dan perubahan IHPB antar tahun ke tahun sebesar 6,04 persen.

Dari mancanegara, PMI Manufacture Index Jerman pada periode September 2022 mencatat penurunan di level 47.8. Level tersebut lebih rendah dari capaian pada bulan sebelumnya  sebesar 49.1 dan lebih rendah dari konsensus di level 48.3.

Sementara itu, Reserve Bank of Australia (RBA) kembali menaikkan suku bunga acuan Cash Rate sebesar 25 bps menjadi 2,6 persen.

Meskipun kenaikan di bawah konsensus sebelumnya yaitu 50 bps, tetapi RBA telah menaikkan suku bunga ke enam kali secara beruntun sebagai upaya untuk mengendalikan inflasi. RBA memproyeksikan tingkat inflasi mencapai puncaknya pada level 8 persen sebelum proyeksinya dapat bergerak turun dengan target di level 4 persen pada 2023 dan sekitar 3 persen  pada 2024.

Untuk saham pilihan Ajaib Sekuritas yang dapat dicermati pelaku pasar, Ratih menuturkan ada saham AUTO, PSSI, dan CENT.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.