Sukses

IHSG Melemah 0,44 Persen, Sektor Saham Kesehatan Pimpin Koreksi

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tergelincir 0,44 persen ke posisi 7.009,71 pada penutupan perdagangan Senin, 3 Oktober 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin, 3 Oktober 2022. Pada awal pekan ini, sektor saham kesehatan memimpin koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG tergelincir 0,44 persen ke posisi 7.009,71. Indeks LQ45 turun 0,50 persen ke posisi 1.006,37. Sebagian besar indeks acuan tertekan. Pada awal pekan, IHSG berada di level tertinggi 7.047,62 dan terendah 6.995,06. Sebanyak 252 saham menguat dan 281 saham melemah. 171 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.210.215 kali dengan volume perdagangan 20,4 miliar saham. Nilai transaksi Rp 10,8 triliun.  Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.278.

Mayoritas sektor saham tertekan yang dipimpin indeks sektor saham kesehatan. Indeks sektor saham kesehatan merosot 2,58 persen.

Diikuti indeks sektor saham keuangan susut 0,73 persen, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,71 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur merosot 0,42 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal terpangkas 0,16 persen, dan indeks sektor saham IDXtechno susut 0,15 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry menguat 1,01 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,67 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,45 persen, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,24 persen dan indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,12 persen.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers 3 Oktober 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BKDP melambung 34,88 persen

-Saham PANI melambung 23,50 persen

-Saham ARII melambung 20,11 persen

-Saham BBLD melambung 19,29 persen

-Saham FIRE melambung 18,25 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS turun 7,28 persen

-Saham OBMD turun 6,99 persen

-Saham PSKT turun 6,98 persen

-Saham BPII turun 6,96 persen

-Saham OKAS turun 6,94 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 977,1 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 721,7 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 440,8 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 344,6 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 254,5 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BAPA tercatat 46.314 kali

-Saham SLIS tercatat 43.637 kali

-Saham KJEN tercatat 38.081 kali

-Saham AMMS tercatat 25.062 kali

-Saham DGIK tercatat 24.813 kali

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia Pasifik bervariasi pada perdagangan Senin, 3 Oktober 2022. Indeks Hong Kong Hang Seng turun 0,97 persen setelah sentuh level terendah sejak Oktober 2011. Indeks ASX 200 melemah 0,27 persen ke posisi 4.56,90. Indeks Jepang Nikkei naik 1,07 persen ke posisi 26.215,79. Indeks Topix bertambah 0,63 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 0,8 persen.

Harga minyak berjangka Brent dan West Texas Intermediate (WTI) melompat setelah laporan kemungkinan OPEC+ pangkas pasokan.

Pada pekan ini, bank sentral Australia akan umumkan keputusan suku bunga acuan. Di sisi lain beberapa negara di Asia akan laporkan data inflasi. Bursa saham China libur untuk peringatan Golden Week. Bursa saham Korea Selatan juga libur.

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada Sesi I Hari Ini 3 Oktober 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (3/10/2022. Koreksi IHSG terjadi di tengah Badan Pusat Statistik (BPS) melaporkan inflasi September 2022 sebesar 1,17 persen.

 IHSG turun 0,32 persen ke posisi 7.018,48. Indeks LQ45 tergelincir 0,35 persen ke posisi 1.007,92. Sebagian besar indeks acuan alami koreksi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.047,62 dan terendah 6.995,06. Sebanyak 265 saham melemah dan 261 saham menguat. 159 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 733.075 kali dan volume perdagangan 12,7 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 15.243.

Secara sektoral, sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,96 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy mendaki 0,31 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 0,22 persen, indeks sektor saham IDXtechno menguat 0,21 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXhealth susut 1,2 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,69 persen, dan indeks sektor saham IDXfinance susut 0,38 persen.

Adapun bursa saham Asia cenderung melemah kecuali indeks saham Jepang Nikkei naik 1,07 persen. Indeks Hang Seng turun 0,82 persen, indeks Thailand melemah 1,28 persen, indeks Singapura tergelincir 0,40 persen dan indeks Taiwan susut 0,92 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.