Sukses

Jasa Marga Kantongi Pendapatan Rp 7,54 Triliun pada Semester I 2022

PT Jasa Marga Tbk membukukan pertumbuhan pendapatan tetapi laba turun pada semester I 2022.

Liputan6.com, Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk (JSMR) membukukan kinerja beragam sepanjang semester I 2022. Hal ini ditunjukkan dari pertumbuhan pendapatan tetapi laba merosot hingga Juni 2022.

PT Jasa Marga Tbk membukukan laba periode berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 734,75 miliar hingga semester I 2022. Laba tersebut turun 14,12 persen ke posisi Rp 855,63 miliar.

Mengutip keterangan resminya, kinerja tahun ini didukung dari pendapatan usaha sebesar Rp 6,7 triliun atau tumbuh 17,9 persen yang merupakan kontribusi dari kinerja pendapatan tol sebesar Rp 6,1 triliun atau naik 16,1 persen dan kinerja pendapatan usaha lain sebesar Rp 576,8 miliar atau naik 40,6 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.

Beroperasinya ruas-ruas jalan tol baru dan adanya peningkatan mobilisasi masyarakat menjadi katalis positif terhadap kenaikan volume lalu lintas Perseroan.

Pendapatan konstruksi perseroan turun dari Rp 1,23 triliun pada semester I 2021 menjadi Rp 886,23 miliar. Perseroan membukukan total pendapatan Rp 7,54 triliun pada semester I 2022.

Pendapatan tersebut tumbuh 9,5 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 6,88 triliun.EBITDA Perseroan mengalami pertumbuhan sebesar 21,3 persen seiring dengan peningkatan kinerja pendapatan tol pada semester I 2022.

Begitu juga dengan realisasi EBITDA margin mencapai 65,9 persen dengan beroperasinya sejumlah ruas tol baru dan upaya efisiensi yang dilakukan Perseroan.Beban pokok pendapatan perseroan naik 2,7 persen menjadi Rp 3,91 triliun pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,81 triliun.

 

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Aset

Laba bruto naik 18,03 persen menjadi Rp 3,62 triliun pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,07 triliun. Laba usaha merosot 15,4 persen menjadi Rp 2,93 triliun pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 3,46 triliun.

Laba per saham dasar turun menjadi Rp 101,24 pada semester I 2022 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 117,89.Total ekuitas naik menjadi Rp 25,7 triliun pada semester I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 25,5 triliun.

Total liabilitas turun menjadi Rp 74,93 triliun pada semester I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 75,74 triliun. Total aset perseroan susut menjadi Rp 100,54 triliun pada semester I 2022 dari Desember 2021 sebesar Rp 101,2 triliun. Perseroan kantongi kas dan setara kas Rp 5,51 triliun pada semester I 2022.

3 dari 4 halaman

Pertahankan Market Share

Lalu, Perseroan masih dapat mempertahankan market share jalan tol beroperasi di seluruh Indonesia pada posisi 50 persen dengan berhasil menambah pengoperasian sepanjang 13,40 km untuk jalan tol Manado-Bitung seksi Danowudu-Bitung dan penambahan konsesi jalan tol sepanjang 206,65 Km untuk Jalan Tol Gedebage-Tasikmalaya-Cilacap sepanjang 2022.

Dengan bertambahnya panjang jalan tol operasi dan konsesi jalan tol tersebut, hingga saat ini Perseroan mengoperasikan total 1.260 km jalan tol di Indonesia dari total konsesi jalan tol yang dimiliki Perseroan sepanjang 1.809 km.Sepanjang tahun ini hingga semester I, Jasa Marga juga telah menyelesaikan konstruksi Jalan Tol Serpong-Cinere Seksi II Ruas Pamulang-Cinere sepanjang 3,64 km yang saat ini dalam proses uji laik fungsi.

Saat ini, Jasa Marga mengelola enam proyek jalan tol dalam tahap pembebasan lahan dan konstruksi yang ditargetkan selesai secara bertahap pada periode 2022-2025, di antaranya jalan tol Jakarta-Cikampek II Selatan untuk paket III Sukabungah-Sadang dan paket II Setu-Sukabungah, jalan tol Ngawi-Kertosono-Kediri untuk seksi Kediri-Kertosono.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

Bukan hanya itu, asa ada juga jalan tol Bogor Ring Road untuk seksi simpang Semplak-Junction Salabenda, jalan tol Probolinggo-Banyuwangi untuk Seksi Probolinggo-Besuki, jalan tol Yogyakarta-Bawen dan Jalan Tol Gedebage-Cilacap untuk seksi Gedebage-Garut Utara.

Dengan sejumlah proyek pembangunan jalan tol yang sedang berjalan tersebut, Jasa Marga berkomitmen untuk berusaha seoptimal mungkin dalam mencapai target yang sudah ditetapkan dengan tetap mengendalikan aktivitas konstruksi jalan tol dengan membangun secara bertahap.

Perseroan juga berkomitmen untuk memperhatikan kualitas hasil pekerjaan, keselamatan kerja, serta mengedepankan penggunaan produk-produk dalam negeri.

Dalam rangka mengoptimalkan portofolio bisnis perusahaan, sepanjang 2022, Jasa Marga melanjutkan program asset recycling sebagai bagian dari strategi korporasi untuk menyeimbangkan pertumbuhan dan kesinambungan bisnis Perseroan.

Lebih lanjut, inisiatif asset recycling yang telah dilaksanakan pada 2022 ini adalah pembentukan subholding PT Jasamarga Transjawa Tol juga telah terlaksana melalui Spin-Off (pemisahan) 13 ruas Jalan Tol Trans Jawa sepanjang 676 km.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.