Sukses

Volkswagen Bidik Rp 140,82 Triliun dari IPO Porsche

Penjualan saham Porsche akan menjadi IPO terbesar kedua di Jerman

Liputan6.com, Jakarta - Raksasa produsen mobil Jerman Volkswagen (VW) mengincar valuasi hingga 75 miliar euro atau sekitar USD 75 miliar dari penawaran umum perdana atau initial public offering (IPO) Porsche.  Valuasi  tersebut setara Rp 1.125 triliun (asumsi kurs Rp 14.990 per dolar AS).

Valuasi tersebut di bawah target sebelumnya 85 miliar euro. Hal ini di tengah kekhawatiran investor atas kenaikan suku bunga dan potensi resesi global. Selain itu, VW menyebutkan akan raih dana 9,4 miliar euro atau sekitar Rp 140,82 triliun (asumsi rupiah 14.981 terhadap euro). Dana tersebut akan membantu VW mengembangkan peralihan ke kendaraan listrik dan pengeluaran untuk pengembangan perangkat lunak. Demikian mengutip laman BBC, Senin (19/9/2022).

Perdagangan akan dimulai di Frankpurt pada 29 September 2022. Penjualan saham tersebut akan menjadi IPO terbesar kedua di Jerman. “Kami sedang berada di rumah dengan rencana IPO untuk Porsche dan menyambut komitmen investor kami,” ujar Chief Financial Officer VW Arno Antlitz.

Dalam pernyataan kepada investor, VW akan memberi harga saham preferen Porsche antara 76,50 euro hingga 82,50 euro per saham. Dengan demikivan valuasi produsen mobil sport tersebut di kisaran 70 miliar euro-75 miliar euro. Dari batas atas kisaran itu membuat perusahaan catat IPO terbesar ketiga di Eropa.

Jika IPO berlanjut, VW akan mengadakan pertemuan dengan investor pada Desember dan berencana mengusulkan pembagian dividen khusus 49 persen dari total penjualan saham kepada pemegang saham.

Kesepakatan itu datang ketika sedikit perusahaan yang catatkan saham di Eropa pada 2022. Hal ini karena kawasan tersebut hadapi krisis energi, inflasi tinggi dan kenaikan suku bunga.

Di bawah rencana IPO, keluarga Porsche-Piech yang kehilangan kendali merek ikonik VW lebih dari satu dekade akan membayar premi untuk membeli saham yang akan mengembalikan kekuatan pengambilan keputusan yang signifikan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

IPO Porsche Bakal Gairahkan Pasar Saham Eropa

Sebelumnya, penawaran umum perdana saham atau initial public offering (IPO) produsen mobil Porsche siap menjadi salah satu IPO terbesar di Jerman. Namun, Porsche memilih lembaga keuangan Amerika Serikat (AS) ketimbang bank terbesar di negara itu Deutsche Bank AG.

Volkswagen AS (VW) memilih bank investasi AS antara lain Goldman Sachs Group Inc, Bank of America Corp, JP Morgan Chase and Co dan Citigroup Inc sebagai coordinator global.  Bank investasi asal AS itu memimpin penjualan saham yang direncanakan sehingga mencatatkan valuasi 90 miliar euro atau USD 100 miliar. Jumlah itu setara Rp 1.436 triliun (asumsi kurs Rp 14.362 per dolar AS), menurut sumber, dikutip dari yahoo finance, Minggu (3/4/2022).

Pilihan bank investasi AS itu menunjukkan betapa kuatnya wall street di pasar modal Eropa. Bank AS telah mengambil lima penjaminan emisi teratas pada penawaran saham di kawasan Eropa, Timur Tengah dan Afrika selama dua tahun, seperti data yang dihimpun Bloomberg.

Keputusan VW tidak menggandeng Deutsche Bank mengejuktan termasuk konsultan yang memenangkan mandat.

Bisnis pasar modal yang kuat dan fokus pada wilayah inti merupakan pilar utama dari bank investasi. BNP Paribas SA salah satu pemberi pinjaman terbesar V, dan Barclays Plc juga kehilangan posisi teratas, bukan hanya bank-bank Eropa.

Bergantung pada valuasi yang dicari, IPO Porsche bisa menjadi yang terbesar di Jerman melampaui penjualan saham Deutsche Telekom AG senilai USD 13,1 miliar pada 1996, berdasarkan data yang dihimpun Bloomberg.

Beberapa penasihat menganggap perusahaan dapat mencapai kapitalisasi pasar 100 miliar euro, hal ini berdasarkan potensi pertumbuhan, kemajuan perkembangan elektrifikasi, dan perdagangan.

 

3 dari 4 halaman

Volkswagen Kejar Tesla Jadi Penguasa Pasar Kendaraan Listrik6

Sebelumnya, Volkswagen terus mencoba untuk menggeser Tesla sebagai pembuat mobil listrik terkemuka di dunia. Saat ini, pabrikan asal Jerman ini tepat berada di pembuat mobil ramah lingkungan asal Amerika Serikat tersebut.

Chief Executive Officer Volkswagen Group, Herbert Diess mengatakan pihaknya berada di posisi kedua yang baik di belakang Tesla, dan membaut kemajuan terkait produksi baterai, infrastruktur pengisian daya, dan perangkat lunak.

"Kami pikir kami bisa menutup kesenjangan sedikit dalam beberapa bulan depan," ujarnya.

Sementara itu, berdasarkan analis Bloomberg Intelligence, pekan lalu memperkirakan Volkswagen dapat menyalip Tesla setelah 2024.

Elon Musk, sebagai pemilik Tesla mengatakan kepada Pemimpin Redaksi Bloomberg News, John Micklethwait dengan tidak setuju dengan prediksi tersebut. Bahkan, orang terkaya di dunia ini memuji pembuat mobil Cina, sebelum mengatakan bahwa di Tesla tidak terlalu memikirkan pesaing lain.

Tesla sendiri telah mengirimkan lebih dari 936 ribu unit mobil listrik di seluruh dunia pada tahun lalu. Sedangkan Volkswagen menjual sekitar 453 ribu unit mobil listrik penuh.

4 dari 4 halaman

Pabrik Baru

Elon Musk sendiri, telah membangun pabrik baru pada 2022 ini di Austin, Texas, dan dekat Berlin dan berada di jalur untuk memproduksi lebih dari 1,5 juta unit mobil listrik tahun ini.

Namun, Jerman berusaha untuk mengejar ketinggalan. Volkswagen telah mengalokasikan sekitar 52 miliar euro hingga 2026, untuk mengembangkan dan memproduksi mobil listrik.

Jumlah tersebut, termasuk untuk mendirikan pabrik mobil listrik baru senilai 2 miliar euro di Jerman, dan berencana untuk membangun enam pabrik baterai di seluruh Eropa, dan beberapa di antaranya akan melibatkan kemitraan dengan perusahaan lain.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.