Sukses

Sillomaritime Perdana Tambah Kapal LNG

Beli kapal, PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) telah menggunakan 65 persen dari total capex yang dianggarkan pada tahun ini USD 100 juta.

Liputan6.com, Jakarta - PT Sillomaritime Perdana Tbk (SHIP) perusahaan yang bergerak di jasa pelayaran, khususnya penyediaan armada lepas pantai untuk industri minyak dan gas (migas) ekspansi bisnis dengan penambahan armada kapal.

Perseroan kembali membeli satu unit kapal Liquefied Natural Gas (LNG) Tanker berukuran 145 ribu meter kubik bernama Golden Isaia (eks Methane Shirley Elisabeth) pada 14 September 2022 melalui entitas anaknya, PT Golden Prima Maritim.

"Dengan adanya pembelian kapal baru, sampai saat ini Perseroan telah menggunakan 65 persen dari total capex yang dianggarkan pada tahun ini yaitu sebesar USD 100 juta," ujar Direktur Keuangan PT Sillomaritime Perdana Tbk Hans Raymond Ekajaya, dikutip dari keterangan tertulis, Jumat, (16/9/2022).

Dengan penambahan kapal LNG ini diharapkan dapat memberikan kontribusi pendapatan sebesar 10 persen dari total proyeksi pendapatan pada 2022.

"Sedangkan pencapaian pendapatan dan laba bersih Perseroan di Semester I 2022 masing-masing sudah hampir mencapai 50 persen dari target pendapatan dan laba bersih Perseroan untuk tahun 2022. Kami optimis dengan adanya penambahan kapal baru, kinerja Perseroan di tahun 2022 ini akan semakin solid," kata dia.

Sampai saat ini Perseroan telah mengoperasikan armada kapal dengan fungsi dan jenis yang beragam, terdiri dari Floating Storage Offloading (FSO), tanker minyak, tanker gas, dan offshore support vessel seperti harbour tug, supply vessel, crew boat, utility vessel, platform supply vessel, dan anchor handling tug supply.

Direktur Utama Sillomaritime Perdana, Herjati menuturkan, dengan armada Perseroan yang terus berkembang membuktikan keseriusan Perseroan dalam meningkatkan kinerja dan memenuhi permintaan pelanggan akan kapal tanker gas di dalam negeri yang semakin meningkat, mempertimbangkan cadangan gas yang saat ini lebih besar dari cadangan minyak. Sebelumnya, Perseroan juga telah membeli 1 unit Very Large Gas Carrier di akhir tahun 2021.

"Pembelian LNG ini sebagai langkah awal Perseroan untuk membeli kapal-kapal LNG berikutnya dalam beberapa tahun ke depan, di mana hal ini juga merupakan bentuk komitmen Perseroan dalam mendukung asas cabotage dan usaha pelayaran nasional," ujar Herjati.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 16 September 2022

Sebelumnya, koreksi Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) makin dalam pada penutupan perdagangan Jumat, 16 September 2022. Mayoritas sektor saham pun berada di zona merah.

Mengutip data RTI, IHSG anjlok 1,87 persen ke posisi 7.168,87 pada penutupan perdagangan Jumat pekan ini. Indeks LQ45 merosot 2,4 persen ke posisi 1.016. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Jelang akhir pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.299,02 dan terendah 7.163,07. Sebanyak 414 saham melemah sehingga menekan IHSG. 156 saham menguat dan 128 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.633.059 kali dengan volume perdagangan 40,3 miliar saham. Nilai transaksi harian saham Rp 27,3 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.861.

Di pasar negosiasi, transaksi saham PT Tower Bersama Infrastructure Tbk (TBIG) mencapai Rp 2,8 triliun. Saham TBIG ditransaksikan dua kali dengan harga Rp 2.777 per saham. Di pasar negosiasi, saham TBIG susut 1,87 persen. Saham TBIG berada di level tertinggi Rp 2.830 dan terendah Rp 2.777 per saham.

Di pasar regular, saham TBIG merosot 2,83 persen ke posisi Rp 2.750 per saham. Saham TBIG dibuka turun 30 poin ke posisi Rp 2.800 per saham. Saham TBIG berada di level tertinggi Rp 2.820 dan terendah Rp 2.750 per saham.

Total frekuensi perdagangan 6.193 kali dengan volume perdagangan 11.236.931 saham. Nilai transaksi harian Rp 3,2 triliun.

Mayoritas sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXbasic naik 0,06 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy susut 2,14 persen, indeks sektor saham IDXfinance merosot 1,88 persen, indeks sektor saham IDXindustry tergelincir 1,59 persen, indeks sektor saham IDXproperty tergelincir 1,13 persen, indeks sektor saham IDXtransportasi melemah 0,71 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,51 persen, indeks sektor saham IDXhealth turun 0,38 persen, indeks sektor saham IDXtechno susut 0,47 persen, dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 0,34 persen.

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 16 September 2022

 

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham OASA melonjak 24,87 persen

-Saham PICO melonjak 23,03 persen

-Saham SUPR melonjak 19,94 persen

-Saham UNIQ melonjak 17,91 persen

-Saham OBMD melonjak 15,82 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham OASA turun 9,65 persen

-Saham FIMP turun 8,82 persen

-Saham SOTS turun 6,96 persen

-Saham CPRO turun 6,94 persen

-Saham PUDP turun 6,93 persen

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 3,1 triliun

-Saham BUMI senilai Rp 1,7 triliun

-Saham AMRT senilai Rp 1,7 triliun

-Saham BBRI senilai Rp 1,3 triliun

-Saham TLKM senilai Rp 931,4 miliar

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham SLIS tercatat 88.043 kali

-Saham BUMI tercatat 64.652 kali

-Saham GOTO tercatat 47.176 kali

-Saham KKES tercatat 28.884 kali

-Saham BBRI tercatat 28.171 kali

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Merosot

Bursa saham Asia Pasifik anjlok pada penutupan perdagangan Jumat, 16 September 2022 seiring investor mencerna data ekonomi Amerika Serikat dan penjualan riset serta produksi industri China pada Agustus 2022.

Indeks Shenzhen di bursa saham China melemah 2,3 persen ke posisi 11.261,50. Indeks Shanghai turun 2,3 persen ke posisi 3.126,40. Yuan melemah terhadap dolar AS ke posisi 7,03.

Indeks Jepang Nikkei tergelincir 1,11 persen ke posisi 27.567,65 dan indeks Topix turun 0,61 persen ke posisi 1.938,56. Di Australia, indeks ASX 200 melemah 1,52 persen ke posisi 6.739,10. Indeks Korea Selatan Kospi turun 0,79 persen ke posisi 2.382,78. Indeks Kosdaq terpangkas 1,45 persen ke posisi 770,04.

Indeks Hong Kong Hang Seng melemah 0,8 persen. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang merosot 1,39 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.