Sukses

IHSG Bakal Naik Terbatas, Ini Rekomendasi Saham BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG berpeluang mengalami kenaikan relatif terbatas

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Rabu, 24 Agustus 2022 diprediksi menguat terbatas. Investor dapat mencermati saham BBCA, PGAS, MEDC dan INDY.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar menuturkan, IHSG berpeluang mengalami kenaikan relatif terbatas, dari candle bullish harami dan selama di atas 7.132.

"Trend bullish, selama di atas 7.021. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.152). Indikator MACD bullish, stochastic bearish, masih dalam pola bullish channel, candle bullish harami. Selama di atas support 7.021, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258,” tutur Andri dalam risetnya, Rabu (24/3/2022).

Level resistance IHSG pada perdagangan Rabu, 24 Agustus 2022 berada di 7.1813/7.230/7.258/7.298, sementara level support berada di 7.132/7.064/7.021/6.989, dengan perkiraan range 7.110 - 7.220.

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menuturkan, pada Selasa, 23 Agustus 2022, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,47 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 0,22 persen, sementara indeks Nasdaq bergerak relatif mendatar.

Kemudian, pada perdagangan kemarin sebagian besar bursa regional Asia Pasifik terkoreksi mengikuti pergerakan bursa AS pada malam sebelumnya, tetapi di sisi lain BEI menguat. Beberapa bursa yang mengalami penurunan signifikan adalah Nikkei, Hang Seng dan Kospi.

Investor dapat mencermati saham BBCA dengan rekomendasi buy 7.825 - 7.900 target 8.050/8.300 stop loss di bawah 7.600. Kemudian saham PGAS direkomendasikan speculative buy target 1.815/1.860 stop loss di bawah 1.715.

Investor juga dapat mencermati saham MEDC dengan rekomendasi buy 715 - 735 target 755/790 stop loss di bawah 670. Kemudian saham INDY dengan strategi investasi speculative buy target 2.860/2.900 stop loss di bawah 2.700.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG Selasa 23 Agustus 2022

Sebelumnya, gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau setelah Bank Indonesia (BI) kerek suku bunga acuan 25 basis poin pada Selasa, 23 Agustus 2022. Pada perdagangan Selasa pekan ini, sektor saham energi memimpin penguatan.

Mengutip data RTI, IHSG menguat 0,78 persen ke posisi 7.163,26 pada penutupan perdagangan. Indeks LQ45 bertambah 0,82 persen ke posisi 1.023. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.183,25 dan terendah 7.107,06. Sebanyak 293 saham menguat dan 222 saham melemah. 182 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.313.922 kali dengan volume perdagangan 30,4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 14,5 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.935.

Mayoritas sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi susut 0,37 persen. Indeks sektor saham IDXenergy melambung 3,3 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,66 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melonjak 0,81 persen, indeks sektor saham IDXhealth mendaki 0,61 persen, indeks sektor saham IDXtechno melambung 0,65 persen.

 

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia

Selain itu, indeks sektor saham IDXindustry bertambah 0,64 persen, indeks sektor saham IDXproperty naik 0,42 persen, indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,37 persen, dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,13 persen.

Bursa Saham Asia

Bursa saham Asia Pasifik merosot pada perdagangan Selasa, 23 Agustus 2022. Koreksi bursa saham Asia Pasifik terjadi setelah indeks acuan di wall street melemah seiring kekhawatiran kenaikan suku bunga.

Indeks Hang Seng Hong Kong melemah 0,78 persen. Indeks Shanghai susut ke posisi 3.276,22. Indeks Shenzhen melemah 0,4 persen ke posisi 12.455,15. Indeks Jepang Nikkei turun 1,19 persen ke posisi 28.452,75. Indeks Topix melemah 1,06 persen ke posisi 1.971,44. Indeks Korea Selatan Kospi turun 1,1 persen ke posisi 2.435,34. Indeks ASX 200 anjlok 1,21 persen ke posisi 6.961,8.

Sementara itu, indeks harga konsumen Singapura melonjak menjadi 7 persen year on year. Level inflasi itu tertinggi dalam 14 tahun seiring harga makanan, listrik dan gas naik. Bank sentral menyatakan, inflasi global akan tetap tinggi untuk beberapa bulan ke depan. Demikian mengutip laman CNBC, Selasa, pekan ini.

4 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada 23 Agustus 2022

Top Gainers dan Losers pada Selasa, 23 Agustus 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham DWGL melambung 20,59 persen

-Saham MEDC melambung 19,51 persen

-Saham SICO melambung 16,20 persen

-Saham BALI melambung 11,40 persen

-Saham SNLK melambung 11,18 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham OLIV melemah 9,76 persen

-Saham SHIP melemah 6,99 persen

-Saham BESS melemah 6,92 persen

-Saham CRAB melemah 6,85 persen

-Saham LMSH melemah 6,80 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham TLKM senilai Rp 1,1 triliun

-Saham PGAS senilai Rp 637 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 610,4 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 578,9 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 569,3 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham PGAS tercatat 35.868 kali

-Saham SIDO tercatat 33.669 kali

-Saham FREN tercatat 32.277 kali

-Saham BUMI tercatat 29.026 kali

-Saham MEDC tercatat 28.331 kali

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.