Sukses

IHSG Melonjak Jelang Rilis Pengumuman Suku Bunga BI, Saham MEDC hingga CARS Melonjak

IHSG naik tipis tujuh poin ke posisi 7.114,75 pada pembukaan perdagangan, Selasa 23 Agustus 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan, Selasa (23/8/2022). Penguatan IHSG ditopang sektor saham energi, kesehatan dan teknologi.

Mengutip data RTI, IHSG naik tipis tujuh poin ke posisi 7.114,75 pada pembukaan perdagangan. Indeks LQ45 menguat 0,37 persen ke posisi 1.018,88. Sebagian besar indeks acuan menghijau, Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.139,32 dan terendah 7.107,06. Sebanyak 229 saham menguat dan 199 saham melemah. 184 saham diam di tempat. Pada pukul 10.15 WIB, IHSG menguat 0,62 persen ke posisi 7.152.

Total frekuensi perdagangan 193.551 kali dengan volume perdagangan 5,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,2 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.790.

Secara sektoral, mayoritas sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXenergy melonjak 1,59 persen, dan pimpin penguatan. Indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,82 persen, indeks sektor saham IDXhealth naik 0,62 persen, indeks sektor saham IDXbasic bertambah 0,42 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXtransportasi mendaki 0,15 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal bertambah 0,25 persen, indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,15 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry susut 0,23 persen dan indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,02 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG melemah ke posisi 7.107 pada perdagangan Senin, 22 Agustus 2022 dengan sebagian besar sektor saham tertekan. Hal ini seiring pekan ini rilis data makro dan komentar the Federal Reserve atau bank sentral Amerika Serikat di Jackson Hole.

FTSE mengumumkan penambahan AMRT, HEAL, MSIN dan SIDO dengan perkiraan aliran dana investor asing senilai USD 193 juta dengan peningkatan aliran dana masuk ke saham BBCA, dan rebalancing ini terbesar di Asia.

Sementara itu, saham digital alami koreksi terbesar dengan saham GOTO turun 4,2 persen, ARTO susut 5 persen dan BUKA enam persen. Demikian juga saham bank yang ambil untung dari koreksi rupiah antara lain saham BBNI susut 2,4 persen. Sementara itu, saham PNBN dan PNLF melonjak 22 persen dan 13 persen setelah berita Sumitomo Mitsui dikabarkan sedang pertimbangkan masuk ke Bank Panin.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada Selasa Pagi 23 Agustus 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham MEDC melonjak 17,89 persen

-Saham SOTS melonjak 8,57 persen

-Saham CARS melonjak 8 persen

-Saham ELSA melonjak 8 persen

-Saham DWGL melonjak 7,84 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham OLIV melemah 9,76 persen

-Saham SHIP melemah 6,99 persen

-Saham GLOB melemah 6,94 persen

-Saham RAFI melemah 6,78 persen

-Saham BIMA melemah 6,78 persen

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham PGAS senilai Rp 423,1 miliar

-Saham FREN senilai Rp 204 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 200,6 miliar

-Saham MEDC senilai Rp 198,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 186,3 miliar

 

Saham-saham teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham PGAS tercatat 20.904 kali

-Saham BIMA tercatat 19.685 kali

-Saham FREN tercatat 16.350 kali

-Saham MEDC tercatat 16.222 kali

-Saham DEWI tercatat 15.447 kali

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

BNI Sekuritas Prediksi IHSG Melemah pada Selasa 23 Agustus 2022

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa, 23 Agustus 2022 diprediksi melanjutkan penurunan setelah perdagangan kemarin ditutup melemah pada level 7.107,98 atau mengalami penurunan 64,45 poin.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar mengatakan, secara teknikal indeks berpeluang mengalami penurunan namun relatif terbatas, dari candle evening star dan closed di bawah 7.138.

"Trend bullish, selama di atas 7.021. IHSG closing dibawah 5 day MA (7.138). Indikator MACD bullish, stochastic crossover bearish, masih dalam pola bullish channel, candle evening star. Selama di atas support 7.021, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 (DONE), 7.130 (DONE)- 7.175 (DONE) - 7.218 (DONE)/7.258. Dominan power buy. Range breakout berada di 7.021 - 7.258," tutur Andri dalam risetnya, Selasa (23/8/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.138/7.181/7.230/7.258, sementara untuk level support berada di 7.064/7.021/6.989/6.943, dengan perkiraan range 7.050 - 7.160.

 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah signifikan 1,91 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang terkoreksi 2,14 persen, bahkan indeks Nasdaq menurun lebih dalam sebesar 2,55 persen.

"Penurunan ini dipicu oleh kekhawatiran akan adanya kenaikan suku bunga yang agresif dalam waktu yang akan datang. Saham- saham teknologi seperti Amazon, Nvidia dan Netflix pun terkoreksi,” ujar Maxi.

Kemudian, sebagian besar bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin melemah mengikuti pergerakan bursa Amerika Serikat (AS) pada Jumat malam pekan sebelumnya. BEI dan Kospi mencatat penurunan yang signifikan. Namun Shenzen Index dan SSE Composite Index mengalami penguatan.

Investor dapat mencermati saham BBNI dengan rekomendasi buy on support target 8.425/8.600 stop loss di bawah 8.000. Kemudian saham HRUM juga direkomendasikan buy on support target 1.630/1.680 stop loss di bawah 1.490.

Investor juga dapat mencermati saham ASII dengan strategi investasi buy pada level 6.800-6.900 target 7.100/7.200 stop loss di bawah 6.550. Investor juga dapat melakukan aksi buy pada saham TOWR pada level 1.215 - 1.235 target 1.270/1.315 stop loss di bawah 1.180.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.