Sukses

Private Placement, Intip Harga Saham BUMI Hari Ini 19 Agustus 2022

Saham BUMI dibuka naik satu poin ke posisi Rp 144 per saham pada pembukaan perdagangan, Jumat, 19 Agustus 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Saham PT Bumi Resources Tbk (BUMI) fluktuatif pada perdagangan sesi pertama, Jumat (19/8/2022). Koreksi saham BUMI terjadi di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat tipis dan pelaksanaan private placement.

Mengutip data RTI, saham BUMI melemah 4,2 persen ke posisi Rp 137 per saham. Saham BUMI dibuka naik satu poin ke posisi Rp 144 per saham. Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 148 dan terendah Rp 135 per saham. Total frekuensi perdagangan 24.588 kali dengan volume perdagangan saham 36.975.004 saham. Nilai transaksi Rp 520,1 miliar.

Sementara itu, IHSG naik tipis 0,17 persen ke posisi 7.198,57 pada penutupan perdagangan saham sesi pertama, Jumat, 19 Agustus 2022. IHSG berada di level tertinggi 7.230,11 dan terendah 7.189,78. Sebanyak 253 saham menguat dan 224 saham melemah. 202 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 722.891 kali. Volume perdagangan saham 16,9 miliar saham. Nilai transaksi Rp 6,9 triliun.

Pada pekan ini, saham BUMI naik 3,05 persen ke posisi Rp 135 per saham pada 16 Agustus 2022. Penguatan saham BUMI berlanjut pada Kamis, 18 Agustus 2022 dengan naik 5,93 persen ke posisi Rp 143 per saham.

Adapun sepanjang 2022, saham PT Bumi Resources Tbk melambung 113,43 persen ke posisi Rp 143 per saham. Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 173 dan terendah Rp 50 per saham. Total volume perdagangan saham 300.124.944.467 saham. Nilai transaksi Rp 24,1 triliun. Total frekuensi perdagangan 1.879.863 kali.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Pelaksanaan Private Placement

Di sisi lain, PT Bumi Resources Tbk juga melaksanakan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement pada 19 Agustus 2022. Hasil private placement akan dilaksanakan pada 23 Agustus 2022.

Perseroan menerbitkan saham baru tanpa HMETD dengan jumlah sebanyak 5.101.889.506 saham seri C dengan nilai nominal Rp 50.

Seluruh saham baru tersebut yang akan diterbitkan dalam PMTHMETD akan diambil bagian oleh Pemegang obligasi wajib konversi (OWK) terkait dalam rangka pelaksanaan hak konversi OWK. PMTHMETD akan dilaksanakan dengan harga pelaksanaan Rp80 per saham yang merupakan harga konversi OWK yang berlaku terhadap pelaksanaan hak konversi OWK tersebut.

Harga pelaksanaan PMTHMETD telah ditentukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan dan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di pasar modal, yaitu Peraturan Nomor 1-A tentang Pencatatan Saham dan Efek Bersifat Ekuitas Selain Saham yang Diterbitkan oleh Perusahaan Tercatat, Lampiran II Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep-00101/BEI/12-2021 tanggal 21 Desember 2021.

Setelah private placement itu jumlah modal saham ditempatkan dan modal disetor Perseroan akan meningkat dari 134.933.847.727  yang terbagi atas 20.773.400.000 saham Seri A; 53.501.346.007 saham Seri B; dan 60.659.101.720 saham Seri C, menjadi sebanyak 140.035.737.233 saham (yang terbagi atas 20.773.400.000 saham Seri A; 53.501.346.007 saham Seri B; dan 65.760.991.226 saham Seri C.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Bayar Utang Setara Rp 1,7 Triliun

Sebelumnya, PT Bumi Resources Tbk (BUMI) menegaskan telah memproses pembayaran ke-delapan belas sebesar USD 118,3 juta  atau setara Rp 1,77 triliun (kurs Rp 14.987 per USD). Pembayaran utang dilakukan melalui agen fasilitas pada 12 Juli 2022.

Direktur sekaligus Sekretaris Perusahaan PT Bumi Resources Tbk, Dileep Srivastava menjelaskan, pembayaran itu mewakili pinjaman pokok sebesar USD 115,3 juta dan bunga sebesar USD 3,0 juta untuk Tranche A. Transaksi ini termasuk USD 20 juta yang diterima dari Arutmin.

Dengan dilakukannya pembayaran triwulanan ke-18 tersebut, perseroan saat ini telah membayar keseluruhan sebesar USD 731,3 juta secara tunai (cash). Terdiri atas pokok Tranche A sebesar USD 557,1 juta dan bunga sebesar USD 174,2 juta. Termasuk bunga akrual dan bunga yang belum dibayar (back interest).

"Seluruh pembayaran Tranche A diharapkan akan diselesaikan pada Oktober 2022 bersamaan dengan dimulainya pembayaran Tranche B," kata Dileep dalam keterangan resmi, ditulis Rabu (13/7/2022).

Adapun kupon payment-in-kind (PIK) dari 11 April 2018-12 Juli 2022 atas Tranche B dan C juga sudah dikapitalisasi. Sebelumnya, perseroan berencana melakukan penambahan modal tanpa memberikan hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

4 dari 4 halaman

Gelar RUPSLB

Untuk menggelar aksi korporasi ini, perseroan akan minta persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada Jumat, 29 Juli 2022. Aksi itu seiring dengan rencana memperbaiki posisi keuangan dengan mendapatkan persetujuan dari pemegang saham dalam rangka konversi kewajiban perseroan menjadi ekuitas yang akan memperbaiki rasio likuiditas perseroan dan juga rasio solvabilitas perseroan.

PMTHMETD juga dalam rangka penyelesaian kewajiban perseroan kepada Innovate Capital Pte Ltd yang telah meminta agar haknya segera diselesaikan secepat mungkin.

Dalam rangka private placement, perseroan akan menerbitkan saham baru dengan jumlah sebanyak 13.206.473.996 saham seri C dengan nilai nominal Rp 50 per saham. Jumlah saham itu 10,25 persen dari modal ditempatkan dan modal disetor perseroan sebelum pelaksanaan private placement dalam rangka konversi utang menjadi saham dengan harga konversi Rp 76,59 per saham.

Pada penutupan perdagangan Selasa, 12 Juli 2022, saham BUMI melonjak 8,22 persen ke posisi Rp 79 per saham. Saham BUMI berada di level tertinggi Rp 79 dan terendah Rp 72 per saham. Total volume perdagangan 4,56 miliar saham. Nilai transaksi Rp 352,3 miliar. Total frekuensi perdagangan 18.736 kali.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.