Sukses

Samudera Indonesia Gandeng Kalbe Farma Kembangkan Digital Logistik Mostrans

Samudera Indonesia (SMDR) investasi 20 persen kepemilikan di cucu usaha PT Kalbe Farma Tbk Mostrans.

Liputan6.com, Jakarta - PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) melalui anak usaha PT Enseval Putera Megatrading Tbk (Enseval) yaitu PT Mostrans Global Digilog (Mostrans) menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU dengan PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR) untuk  mengembangkan inovasi  digital di bidang logistik. 

Dalam Nota Kesepahaman tersebut,  Samudera Indonesia akan investasi 20 persen kepemilikan pada Mostrans

"Disrupsi di era digital menciptakan tantangan baru di dunia logistik. Kolaborasi Kalbe dan Samudera melalui Mostrans merupakan langkah strategis untuk menciptakan keunggulan kompetitif dan akan mendorong  transformasi digital di sektor logistik secara lebih cepat," tutur Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius seperti dikutip dari keterangan tertulis, Senin (8/8/2022).

Vidjongtius menuturkan, melalui sinergi antara inovasi teknologi digital Mostrans yang didukung grup Kalbe sebagai market leader di bidang kesehatan, dengan pengalaman, keahlian, dan jaringan Samudera Indonesia, kolaborasi ini diyakini akan menghasilkan strategi pengembangan inovasi  berbasis teknologi digital  yang lebih komprehensif untuk  meningkatkan kinerja di bidang logistik.

”Kolaborasi dalam menerapkan inovasi digital dalam kegiatan distribusi transportasi logistik menjadi hal yang sangat strategis bagi pertumbuhan kedua perusahaan,” tutur Direktur Utama PT Samudera Indonesia Tbk, Bani Maulana Mulia. 

Menurut Bani, Kalbe Farma adalah perusahaan farmasi kebanggaan Indonesia, yang tidak hanya menjadi pemimpin pasar di Indonesia tetapi juga telah merambah pasar internasional.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 5 halaman

Perkuat Sinergi

Kolaborasi antara Kalbe dan Samudera bertujuan untuk dapat memperkuat sinergi keunggulan masing-masing perusahaan. Distribusi produk Kalbe di dalam negeri dan di pasar ekspor masih memiliki ruang pertumbuhan yang sangat besar.

Sementara itu CEO Mostrans Berty Argiyantari menuturkan, Mostrans saat ini sudah menciptakan solusi berupa B2B  digital transportation platform untuk menghubungkan ekosistem rantai pasok produk kesehatan. Transparansi serta simplifikasi proses  yang  didukung oleh sistem teknologi informasi dapat membantu memecahkan sejumlah tantangan di sektor logistik.

"Strategi pengembangan inovasi yang dihasilkan oleh kolaborasi Kalbe dan Samudera melalui Mostrans  akan menghasilkan solusi berbasis digital  yang lebih komprehensif untuk  meningkatkan kinerja rantai pasok dan meningkatkan daya saing pengguna jasa,” ujar Berty.

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 5 halaman

Kalbe Farma Bakal Genggam 80 Persen Saham Aventis Pharma

Sebelumnya, PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membeli saham Aventis Pharma milik Sanofi Aventis Participations dan Hoechst GMBH pada Jumat, 22 Juli 2022.

PT Kalbe Farma Tbk menandatangani perjanjian pembelian saham dengan Sanofi Aventis Participations dan Hoechst GMBH pada 22 Juli 2022 untuk mengalihkan kepemilikan Sanofi Aventis Participations dan Hoechst GMBH sebagai penjual di PT Aventis Pharma.

Melalui transaksi itu, PT Kalbe Farma Tbk akan memperoleh 80 persen kepemilikan atas PT Aventis Pharma berikut hak distribusi, lisensi, dan pemasaran atas produk-produk obat resep dan vaksin milik penjual di Indonesia.

"Transaksi diharapkan memberikan dampak positif terhadap kinerja perusahaan, khususnya pada divisi obat resep," tulis Sekretaris Perusahaan PT Kalbe Farma Tbk, Lukito Kurniawan Gozali dikutip dari keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI), Senin (25/7/2022).

Adapun penyelesaian transaksi tersebut masih bergantung pada pemenuhan beberapa persyaratan pada perjanjian pembelian saham.

Pada perdagangan Senin, 25 Juli 2022, saham KLBF turun 1,46 persen ke posisi Rp 1.690 per saham. Saham KLBF dibuka stagnan di posisi Rp 1.715 per saham.

Saham KLBF berada di level tertinggi Rp 1.715 dan terendah Rp 1.670 per saham. Total frekuensi perdagangan saham 1.832 kali dengan volume perdagangan 293.064 saham. Nilai transaksi Rp 49,4 miliar. 

4 dari 5 halaman

Akuisisi Bakal Rampung Oktober 2022

PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) membeli saham Aventis Pharma milik Sanofi Aventis Participations dan Hoechst GMBH (Sanofi). Hal itu ditandai dengan penandatanganan perjanjian jual beli saham (share purchase agreement/SPA) yang berlangsung pada 22 Juli 2022.

Kesepakatan tersebut akan mengalihkan 80 persen kepemilikan saham Sanofi di PT Aventis Pharma ke Kalbe. Termasuk fasilitas produksi yang berlokasi di Jakarta, aset dan hak distribusi serta pemasaran obat resep dan vaksin Sanofi di Indonesia.

Transaksi ini akan memastikan kelanjutan produksi dan pasokan produk ke pasar Indonesia melalui komitmen jangka panjang di semua aspek distribusi dan lisensi antara Kalbe dan Sanofi.

Sayangnya, Presiden Direktur PT Kalbe Farma Tbk, Vidjongtius belum bisa mengungkapkan berapa nilai transaksi dari akuisisi tersbeut. Perseroan akan mendanai akuisisi itu dengan kas internal atau pendanaan pinjaman bank. Akuisisi direncanakan rampung pada kuartal III 2022.

"Nilainya belum bisa kita sampaikan saat ini, karena masih dalam proses penyelesaian. Kami perkirakan sekitar Oktober 2022 diharapkan selesai,” kata dia kepada Liputan6.com, Rabu, 27 Juli 2022.

 

5 dari 5 halaman

Selanjutnya

Vidjongtius menambahkan, langkah strategis ini akan menghadirkan produk-produk yang selaras dengan portofolio Kalbe, terutama di kelas terapi fokus, seperti diabetes dan kardiovaskular, serta akses ke vaksin sebagai bagian dari strategi pertumbuhan Kalbe Farma.

"Untuk jangka panjang dapat meningkatkan kontribusi TKDN kesehatan,” imbuh dia.

Head of Community Asia & Eurasia Sanofi, Haissam Chraiteh mengatakan, sebagai bagian dari strategi jangka panjang, Sanofi berupaya melakukan simplifikasi atas kegiatan operasional internasionalnya, sambil memastikan akses berkelanjutan atas obat-obatan dan vaksin Sanofi bagi pasien di seluruh dunia.

"Sanofi memilih Kalbe karena kepercayaan pasar, kinerja bisnis yang kuat, dan pengetahuan yang mendalam tentang industri kesehatan Indonesia, yang keseluruhannya akan menjamin akses yang luas dan berkelanjutan ke obat-obatan dan vaksin Sanofi untuk pasien,” pungkas dia.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.