Sukses

IHSG Berpeluang Lanjutkan Penguatan pada 8-12 Agustus 2022

Analis PT Jasa Utama Cheryl Tanuwijaya menuturkan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada pekan ini dengan kisaran 7.000-7.150.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpotensi menguat pada pekan ini tepatnya 8-12 Agustus 2022.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG berpeluang menguat pekan ini. IHSG menguji posisi 7.100, break ke 7.100 ke 7.150 dengan level support terdekat 7.030. Adapun sentimen yang akan pengaruhi IHSG yaitu rilis data neraca perdagangan.

“Namun, tetap waspadai gerakannya sudah relatif terbatas,,” ujar Herditya saat dihubungi Liputan6.com, ditulis Senin (7/8/2022).

Analis PT Jasa Utama Cheryl Tanuwijaya menuturkan, IHSG berpotensi melanjutkan penguatan pada pekan ini dengan kisaran 7.000-7.150. Ia menilai, sentimen positif dari rilis data ekonomi pada akhir pekan lalu bisa berlanjut pekan ini. Sentimen lainnya juga berasal dari rilis laporan keuangan kuartal II yang diprediksi dapat jadi penopang IHSG.

Kinerja iHSG pada 1-5 Agustus 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada 1-5 Agustus 2022. IHSG kembali menyentuh posisi 7.000.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu, 6 Agustus 2022, IHSG menguat 1,92 persen ke posisi 7.084,65 pada 1-5 Agustus 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kata Analis

Sebelumnya, analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana mengatakan, IHSG cenderung menguat dalam sepekan didorong sentimen luar negeri dan dalam negeri.

Dari global, IHSG dipengaruhi pergerakan bursa saham global yang juga bergerak menguat meski ada rilis kenaikan  Fed Fund Rate (FFR) dan kontraksi dari pertumbuhan ekonomi Amerika Serikat (AS). Ia menilai, hal tersebut telah diprediksi oleh pelaku pasar sehingga tidak terlalu berpengaruh terhadap pasar.

Sedangkan dari dalam negeri, kinerja emiten bank menjadi katalis positif terhadap pasar saham, ditambah pertumbuhan ekonomi kuartal II 2022. Tercatat produk domestik bruto (PDB) Indonesia mencapai 5,4 persen pada kuartal II 2022.

“Dari dalam negeri sendiri dipengaruhi oleh rilis laporan keuangan semester I 2022 di mana emiten big bank mencatatkan kinerja yang baik, rilis pertumbuhan ekonomi yang baik meskipun terjadi kenaikan inflasi kemarin,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com, Sabtu, 6 Agustus 2022.

3 dari 4 halaman

Rata-Rata Nilai Transaksi Harian

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian juga bertambah 8,51 persen menjadi Rp 15,33 triliun pada pekan ini. Pada pekan lalu, rata-rata nilai transaksi harian tercatat Rp 14,13 triliun.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa susut 27,48 persen menjadi 24,26 milair saham dari 33,45 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi harian bursa merosot 4,59 persen menjadi 1.307.982 transaksi dari 1.370.852 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Investor asing membukukan aksi jual bersih sekitar Rp 2,75 triliun pada pekan ini. Rinciannya investor melakukan aksi beli saham sebesar Rp 23,28 triliun dan aksi jual sekitar Rp 26,03 triliun.

Investor asing mencatat aksi beli bersih saham sebesar Rp 1,46 triliun pada Jumat, 5 Agustus 2022. Sedangkan sepanjang 2022, investor asing mencatat beli bersih Rp 56,13 triliun.

BEI juga mencatat total emisi obligasi dan sukuk sepanjang 2022 mencapai 74 emisi dari 56 emiten senilai Rp 90,28 triliun. Dengan pencatatan itu, total emisi obligasi dan sukuk yang tercatat di BEI berjumlah 494 emisi dengan nilai nominal outstanding sebesar Rp 436,44 triliun dan USD 47,5 juta, diterbitkan oleh 122 emiten.

Surat Berharga Negara (SBN) tercatat di BEI berjumlah 156 seri dengan nilai nominal Rp 4.889,52 triliun dan USD 211,84 juta. EBA sebanyak 10 emisi senilai Rp 3,98 triliun.

 

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG 5 Agustus 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau hingga penutupan perdagangan jelang akhir pekan, Jumat (5/8/2022),  IHSG bertahan di zona hijau usai rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia capai 5,44 persen pada kuartal II 2022.

Mengutip data RTI, pada penutupan perdagangan, IHSG menguat 0,39 persen ke posisi 7.084,65. Indeks LQ45 menguat 0,40 persen ke posisi 1.007,80. Seluruh indeks acuan kompak menghijau. Pada Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.090,76 dan terendah 7.045,98. Sebanyak 275 saham menguat dan 237 saham melemah. 171 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.316.950 kali dengan volume perdagangan 23,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 13,7 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.906.

Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 2,42 persen.

Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi naik 1,01 persen, indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,78 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,56 persen, indeks sektor saham IDXfinance menanjak 0,44 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,22 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 0,06 persen.

Bursa Saham Asia

Bursa saham Taiwan memimpin kenaikan di pasar Asia-Pasifik pada Jumat, 5 Agustus 2022 seiring investor abaikan latihan militer China setelah kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi.

Indeks Taiwan naik 2,27 persen ke posisi 15.036 yang didorong saham produsen chip TSMC naik 3,2 persen. Indeks diperdagangkan lebih rendah pekan ini seiring ketegangan Amerika Serikat-China meningkat selama perjalanan Pelosi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.