Sukses

Ini 10 Saham Top Losers pada 1-5 Agustus 2022

Berikut 10 saham yang alami top losers atau koreksi tajam pada 1-5 Agustus 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat selama sepekan pada 1-5 Agustus 2022. Namun, di tengah penguatan IHSG, ada saham yang catat koreksi tajam atau top losers.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (6/8/2022), IHSG melonjak 1,9 persen ke posisi 7.084,65 pada pekan ini jika dibandingkan pekan lalu di posisi 6.951,12. Kapitalisasi pasar bursa naik 1,65 persen menjadi Rp 9.283,70 triliun pada pekan ini dari pekan sebelumnya Rp 9.133,05 triliun.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian bursa bertambah 8,51 persen menjadi Rp 15,33 triliun pada pekan ini dari pekan sebelumnya Rp 14,13 triliun.

Investor asing membukukan aksi jual bersih sekitar Rp 2,75 triliun pada pekan ini. Rinciannya investor melakukan aksi beli saham sebesar Rp 23,28 triliun dan aksi jual sekitar Rp 26,03 triliun.

Investor asing mencatat aksi beli bersih saham sebesar Rp 1,46 triliun pada Jumat, 5 Agustus 2022. Sedangkan sepanjang 2022, investor asing mencatat beli bersih Rp 56,13 triliun.

Direktur Asosiasi Riset dan Investasi Pilarmas Investindo Maximilianus Nico Demus menilai, aksi jual investor di pasar saham pada pekan ini masih wajar.

Hal ini seiring ketidakpastian di pasar dan bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserce menaikkan suku bunga acuan sehingga meningkatkan volatilitas di pasar negara berkembang. “(Aksi jual investor asing-red) masih wajar,” ujar Nico saat dihubungi Liputan6.com.

Nico menuturkan, pekan ini, IHSG dibayangi sentimen global terutama dari ketegangan China-Taiwan. Sentimen itu dipakai investor sehingga meningkatkan volatilitas.

Di sisi lain, menurut Nico, rilis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal II 2022 yang mencapai 5,44 persen menopang IHSG.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sektor Saham

Selama sepekan, sebagian besar sektor saham menguat. Penguatan sektor saham dipimpin indeks sektor saham transportasi yang naik 5,09 persen, diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 5,01 persen, indeks sektor saham teknologi menanjak 4,67 persen, indeks sektor saham IDXbasic mendaki 2,45 persen.

Selain itu, indeks sektor saham keuangan bertambah 1,63 persen, dan indeks sektor saham properti menguat 0,93 persen. Kemudian indeks sektor saham nonsiklikal naik tipis 0,17 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham energi melemah 4,83 persen, dan memimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham kesehatan susut 2,11 persen, sektor saham siklikal melemah 0,53 persen dan indeks sektor saham industri tergelincir 0,24 persen.

Selain itu, rata-rata nilai transaksi harian juga bertambah 8,51 persen menjadi Rp 15,33 triliun pada pekan ini. Pada pekan lalu, rata-rata nilai transaksi harian tercatat Rp 14,13 triliun.

Sementara itu, rata-rata volume transaksi harian bursa susut 27,48 persen menjadi 24,26 milair saham dari 33,45 miliar saham pada penutupan pekan lalu. Rata-rata frekuensi harian bursa merosot 4,59 persen menjadi 1.307.982 transaksi dari 1.370.852 transaksi pada penutupan pekan lalu.

Di tengah IHSG yang perkasa, ada 10 saham yang alami tekanan atau top losers pada pekan ini. Berikut 10 saham yang alami top losers atau koreksi tajam pada 1-5 Agustus 2022:

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

10 Saham Top Losers

1.PT Oscar Mitra Sukses Sejahtera Tbk (OLIV)

Saham OLIV melemah 26,02 persen menajdi Rp 91 per saham dari pekan lalu Rp 123 per saham.

2.PT Batulicin Nusantara Maritim Tbk (BESS)

Saham BESS melemah 25,17 persen menjadi Rp 220 per saham dari pekan lalu Rp 294 per saham.

3.PT Transcoal Pacific Tbk (TCPI)

Saham TCPI melemah 23,46 persen menjadi Rp 8.075 per saham dari pekan lalu Rp 10.550 per saham.

4.PT Wahana Inti Makmur Tbk (NASI)

Saham NASI melemah 18,47 persen menjadi Rp 181 per saham dari pekan lalu Rp 222 per saham

5.PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA)

Saham ESTA melemah 18,01 persen menjadi Rp 264 per saham dari pekan lalu Rp 322 per saham.

 

4 dari 4 halaman

Selanjutnya

6.PT Winner Nusantara Jaya Tbk (WINR)

Saham WINR susut 17,74 persen menjadi Rp 51 per saham dari pekan lalu Rp 62 per saham.

7.PT Sunter Lakeside Hotel Tbk (SNLK)

Saham SNLK susut 17,11 persen menjadi Rp 630 per saham dari pekan lalu Rp 760 per saham.

8.PT Golden Eagle Energy Tbk (SMMT)

Saham SMMT susut 17,10 persen menjadi Rp 800 per saham dari pekan lalu Rp 965 per saham.

9.PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO)

Saham SIDO susut 16,02 persen menjadi Rp 760 per saham dari pekan lalu Rp 905 per saham.

10.PT Damai Sejahtera Abadi Tbk (UFOE)

Saham UFOE susut 15 persen menjadi Rp 850 per saham dari pekan lalu Rp 1.000 per saham.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.