Sukses

IHSG Menghijau, Saham RAFI Melonjak 34,92 Persen

Pada pembukaan perdagangan, Jumat (5/8/2022), IHSG naik 11 poin ke posisi 7.068,03.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Jumat (5/8/2022). Penguatan IHSG tersebut juga didukung mayoritas sektor saham yang menguat.

Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 11 poin ke posisi 7.068,03.  Indeks LQ45 menanjal 0,02 persen ke posisi 1.004. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.088,82 dan terendah 7.052,51. Sebanyak 249 saham menguat sehingga angkat IHSG. Namun, 147 saham melemah dan 193 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 2.091.387 kali dengan volume perdagangan 4 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 2,1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.935.

Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham transportasi naik 1,73 persen, dan catat penguatan terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXtechno menanjak 0,94 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menanjak 0,78 persen, dan indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,52 persen. Selain itu, indeks sektor saham IDXfinance menguat 0,09 persen, indeks sektor saham IDXproperty mendaki 0,07 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustri merosot 0,44 persen, indeks sektor saham IDXenergy susut 0,33 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal susut 0,05 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG ditutup menguat ke posisi 7.057 pada Kamis, 4 Agustus 2022. Aliran dana investor asing masuk ke saham bank kapitalisasi besar antara lain BBRI dan BBCA. Sedangkan investor bervariasi. Di sisi lain, aksi ambil untung terlihat di saham batu bara dan logam setelah harga minyak turun.

Sedangkan sentimen yang pengaruhi sektor saham konsumsi yaitu meningkatnya ketakutan terhadap inflasi dan laba di bawah konsensus. Pada Kamis pekan ini, sektor saham teknologi melambung yang didorong saham BUKA naik 3 persen dan EMTK melonjak 8 persen.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada Jumat 5 Agustus 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham RAFI melonjak 34,92 persen

-Saham JARR melonjak 24,60 persen

-Saham HATM melonjak 17,50 persen

-Saham PTSP melonjak 15 persen

-Saham BPTR melonjak 13,49 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham DEWI melemah 6,96 persen

-Saham PANI melemah 6,85 persen

-Saham SATU melemah 6,78 persen

-Saham ESTA melemah 6,38 persen

-Saham AMMS melemah 5,71 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BEBS senilai Rp 154,6 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 143,3 miliar

-Saham BOGA senilai Rp 137,2 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 148,5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 135,1 miliar

 

Saham-saham yang teraktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BAPA tercatat 17.649 kali

-Saham HATM tercatat 9.358 kali

-Saham MPPA tercatat 6.799 kali

-Saham BIPI tercatat 6.051 kali

-Saham SIDO tercatat 5.555 kali

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

Prediksi IHSG dari BNI Sekuritas

Sementara itu, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat, 5 Agustus 2022 diprediksi berada di zona hijau. Investor dapat mencermati saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) hingga PT Astra International Tbk (ASII).

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar menuturkan, secara teknikal posisi IHSG akhir pekan ini berpeluang menguat terbatas di tengah kondisi overbought, candle spinning top dan clossing di atas 7.029.

"Trend bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing di atas 5 day MA (7.002). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, sudah break pola bullish channel, candle spinning top. Selamaj di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish, target 7.070 - 7.180. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.813) untuk hari ke 12. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778 - 7.070,” ujar Andri dalam riset nya, Jumat (5/8/2022).

Level resistance indeks pada perdagangan hari ini berada di 7.075/7.113/7.154/7.193, sementara level support berada di 7.025/6.973/6.952/6.929, dengan perkiraan range 7.000 - 7.110.

 

 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan BNI Sekuritas

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,26 persen, begitu juga dengan S&P 500 yang turun tipis 0,08 persen, sementara indeks Nasdaq menguat sebesar 0,41 persen.

"Pergerakan indeks tersebut seiring dengan para pelaku pasar tengah menunggu laporan ketenagakerjaan yang akan dirilis hari ini dan akan memberikan gambaran terbaru mengenai pasar tenaga kerja serta keadaan perekonomian,” ujar Maxi.

Kemudian, bursa Eropa bergerak variatif, sebagian besar menguat pada perdagangan kemarin. Sementara bursa regional Asia Pasifik pada perdagangan kemarin mencatatkan penguatan seperti yang dialami oleh Hang Seng dan Nikkei.

Investor dapat mencermati saham PT Aneka Tambang Tbk (ANTM) dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 2.030/2.100 stop loss di bawah 1.910. Saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) direkomendasikan speculative buy target 2.160/2.250 stop loss di bawah 1.945.

Investor juga dapat mencermati saham PT Industri Jamu dan Farmasi Sido Muncul Tbk (SIDO) dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 815/845 stop loss di bawah 740/715 dan saham PT Astra International Tbk (ASII) dengan rekomendasi akumulasi buy pada target 6.650/6.750 stop loss di bawah 6.375.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.