Sukses

IHSG Bertahan di Posisi 7.000, Saham JARR Melonjak 24,67 Persen

Pada pembukaan perdagangan, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melonjak 16 poin ke posisi 7.062,03 pada Kamis, 4 Agustus 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melanjutkan penguatan pada perdagangan Kamis (4/8/2022). Gerak IHSG ditopang sektor saham teknologi dan tersengat wall street yang menanjak.

Mengutip data RTI, pada pembukaan perdagangan, IHSG melonjak 16 poin ke posisi 7.062,03. Indeks LQ45 menguat 0,21 persen ke posisi 1.002. Sebagian besar indeks acuan menguat. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.075,56 dan terendah 7.049,14. Sebanyak 254 saham menguat dan 135 saham melemah. 170 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 152.165 kali dengan volume perdagangan 4,7 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 1,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.900.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham teknologi IDXtechno melambung 1,95 persen, diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,65 persen, indeks sektor saham IDXindustry mendaki 0,50 persen, indeks sektor saham IDXbasic menguat 0,64 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melemah 0,67 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXproperty susut 0,20 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal melemah 0,05 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melemah 0,03 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, IHSG menguat hingga tembus level 7.000 tepatnya di 7.046 pada Rabu, 3 Agustus 2022. Hal ini seiring aksi beli investor asing. Tercatat aksi beli tiga hari berturut-turut lebih dari USD 170 juta.

Di sisi lain, saham menara telekomunikasi menguat dengan saham MTEL naik 3,4 persen usai umumkan akuisisi 6 ribu menara Telkomsel. Selain itu, saham EXCL naik 7,5 persen, ISAT bertambah 5,9 persen dan TLKM mendaki 1,1 persen.

Saham ritel dan konsumen lesu seiring kinerja kuartal II 2022 yang belum sesuai harapan. Saham MAPI turun 7 persen, ACES susut 5,1 persen dan SIDO melemah 3,2 persen. Sementara itu, sektor saham energi menguat berkat harga batu bara Newcastle yang melonjak. Lonjaman harga gas global terbaru makin perkuat batu bara termal sebagai bahan bakar.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers pada Kamis Pagi 4 Agustus 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham JARR melonjak 24,67 persen

-Saham BPTR melonjak 11,43 persen

-Saham CAKK melonjak 9,09 persen

-Saham BMSR melonjak 9,64 persen

-Saham CAKK melonjak 9,09 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham AMMS melemah 10 persen

-Saham ARII melemah 6,90 persen

-Saham APLI melemah 6,86 persen

-Saham MPRO melemah 6,45 persen

-Saham SATU melemah 6,35 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 148,4 miliar

-Saham NATO senilai Rp 104,8 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 81,6 miliar

-Saham BUKA senilai Rp 77,3 miliar

-Saham BEBS senilai Rp 65,3 miliar

 

Saham-saham aktif berdasarkan frekuensi antara lain:

-Saham BAPA tercatat 14.479 kali

-Saham JARR terctata 13.778 kali

-Saham LPKR tercatat 10.353 kali

-Saham BUMI tercatat 6.257 kali

-Saham BUKA tercatat 5.655 kali

3 dari 4 halaman

BNI Sekuritas Prediksi IHSG Menguat pada Hari Ini Kamis 4 Agustus 2022

BNI Sekuritas memilih saham PT Bank Mandiri Tbk (BMRI), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR), PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) untuk dicermati pada perdagangan Kamis, 4 Agustus 2022. Hal ini seiring dengan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang diprediksi menguat.

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakarias Siregar menuturkan, secara teknikal, IHSG berpeluang mengalami kenaikan di tengah kondisi overbought, break pola bullish channel dan closing di atas 7.029.

"Trend bullish, selama di atas 6.910. IHSG closing diatas 5 day MA (6.982). Indikator MACD bullish, stochastic overbought, sudah break pola bullish channel, candle bullish closing marubozu. Selama di atas support 6.910, IHSG masih berpeluang bullish. IHSG masih di tutup di atas 200 day MA (6.810) untuk hari ke 11. Dominan power buy. Range breakout berada di 6.778 - 7.070,” ujar Andri dalam riset nya, Kamis (4/8/2022).

Level resistance indeks berada di 7.070/7.113/7.154/7.193, sementara level support berada di 7.029/6.973/6.952/6.929, dengan perkiraan range 7.000 - 7.100.

 

4 dari 4 halaman

Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Liesyaputra menambahkan, kemarin indeks Dow Jones Industrial Average ditutup menguat signifikan 1,29 persen. Begitu juga dengan indeks S&P 500 yang naik 1,56 persen, bahkan indeks Nasdaq menguat lebih tinggi sebesar 2,59 persen.

"Pergerakan tersebut dipengaruhi oleh kenaikan pada PMI (purchasing manager index) jasa bulan Juli 2022 menghilangkan kekhawatiran investor terhadap resesi AS. Masa rilis laporan keuangan berlanjut yang memberikan harapan bahwa pasar akan pulih," ujar Maxi.

Kemudian, bursa regional Asia Pasifik mencatat pergerakan yang beragam pada perdagangan kemarin. Di antara bursa yang mencatat kenaikan adalah Nikkei, Hang Seng, dan BEI. Adapun Bursa China seperti SSE Composite dan Shenzen terkoreksi.

Investor dapat mencermati saham BMRI dengan rekomendasi speculative buy pada target 8.350/8.625 stop loss di bawah 7.975. Kemudian saham UNVR direkomendasikan speculative buy dengan target 4.800/4.960 stop loss di bawah 4.480/4.170.

Investor juga dapat mencermati saham ADRO dengan rekomendasi trading buy target 3.380/3.400 stop loss di bawah 3.220. Kemudian saham TOWR dengan rekomendasi akumulasi buy target 1.225/1.230 stop loss di bawah 1.165.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.