Sukses

IHSG Betah di Zona Merah, Sektor Saham Teknologi Pimpin Koreksi

Pada penutupan perdagangan, Senin, 25 Juli 2022, IHSG melemah 0,41 persen ke posisi 6.858,40.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona merah hingga penutupan perdagangan Senin (25/7/2022).  Sebagian besar sektor saham tertekan dan rupiah berada di posisi 14.985 per dolar Amerika Serikat.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,41 persen ke posisi 6.858,40. Indeks LQ45 merosot 0,71 persen ke posisi 967,13. Sebagian besar indeks acuan tertekan.

Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 6.908,19 dan terendah 6.858,40. Sebanyak 238 saham menguat dan 280 saham melemah. 162 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.272.479 kali dengan volume perdagangan 23,3 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,4 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.992.

Sebagian besar sektor saham tertekan dengan indeks sektor saham IDXtechno melemah 3,25 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi merosot 1,91 persen, indeks sektor saham IDXfinance tergelincir 0,60 persen, indeks sektor saham IDXhealth susut 0,45 persen, indeks sektor saham IDXbasic melemah 0,43 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal melemah 0,02 persen.

Namun, indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,95 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur bertambah 0,67 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 0,46 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,15 persen dan indeks sektor saham IDXproperty bertambah 0,19 persen.

Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, perkiraan pergerakan IHSG inline dengan pergerakan bursa global dan regional. Bursa Amerika Serikat dibebani oleh laporan keuangan yang dirilis di bawah ekspektasi dan disertai dengan proyeksi pendapatan yang menurun seiring dengan ketidakpastian global.

"Di sisi lain net foreign sell masih mendominasi pergerakan IHSG dan secara teknikal yang kami berikan tadi pagi pun masih cenderung inline untuk bergerak terkoreksi,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham AHAP melambung 32,32 persen

-Saham KONI melambung 24,83 persen

-Saham KUAS melambung 20,83 persen

-Saham MMLP melambung 19,82 persen

-Saham WINR melambung 18,87 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham SMDR merosot 6,99 persen

-Saham SOFA merosot 6,98 persen

-Saham LCKM merosot 6,96 persen

-Saham UFOE merosot 6,90 persen

-Saham DAYA merosot 6,84 persen

 

Saham-saham teraktif berdasarkan nilai antara lain:

-Saham BUMI senilai Rp 418,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 417,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 260,2 miliar

-Saham BIPI senilai Rp 230,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 229 miliar

 

Saham-saham teraktif secara frekuensi antara lain:

-Saham KRYA tercatat 68.840 kali

-Saham KUAS tercatat 59.980 kali

-Saham CSIS tercatat 55.940 kali

-Saham BRMS tercatat 29.322 kali

-Saham SWID tercatat 28.134 kali

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Beragam pada Senin 25 Juli 2022

Bursa saham Asia Pasifik beragam pada Senin, 25 Juli 2022.  Namun, sebagian besar indeks acuan tertekan.

Indeks Hang Seng turun 0,22 persen ke posisi 20.562,94. Indeks Hang Seng teknologi tergelincir 1,38 persen. The Financial Times melaporkan pada akhir pekan, China berencana sortir perusahaan China yang tercatat di bursa saham Amerika Serikat (AS) menjadi tiga kelompok tergantung pada sensitivitas data yang dimiliki perusahaan.

Sistem baru ini bertujuan mencegah regulator Amerika Serikat dari delisting perusahaan China dengan membawa beberapa perusahaan mematuhi aturan AS, FT melaporkan berdasarkan sumber yang mengetahui masalah itu. Perusahaan China dengan data “rahasia” harus delisting, kata laporan itu.

Kepada CNBC, regulator sekuritas China mengatakan, pihaknya belum membuat sistem tiga tingkat untuk membantu perusahaan China menghindari delisting Amerika Serikat. Saham perusahaan China yang tercatat di Hong Kong dan Amerika Serikat melemah. Saham Nio turun 6,4 persen, saham XPeng merosot 6,3 persen dan Alibaba susut 2,45 persen.

Bursa saham China melemah. Indeks Shanghai tergelincir 0,60 persen menjadi 3.250,39 dan indeks Shenzhen merosot 0,83 persen menjadi 12.291,59.

 

4 dari 4 halaman

Indeks Saham Acuan Lainnya

Indeks Jepang Nikkei 225 turun 0,77 persen menajdi 27.699,25 dan indeks Topix tergelincir 0,65 persen menjadi 1.943,21. Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,44 persen menjadi 2.403,69. Indeks Kosdaq mendatar di 789,69. Indeks ASX200 Australia melemah ke posisi 6.789,9. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang turun 0,44 persen.

Otoritas moneter Singapura menyampaikan inflasi inti naik menjadi 4,4 persen pada Juni 2022 dibandingkan tahun lalu naik dari 3,6 persen pada Mei 2022 dan lebih tinggi dari 4,2 persen yang diperkirakan ekonom yang disurvei oleh Reuters.

“Kenaikan inflasi inti mencerminkan kenaikan harga yang lebih kuat di berbagai kategori layanan, makanan, ritel dan barang lainnya, serta listrik dan gas,” ujar MAS.

Indeks dolar AS berada di posisi 106,743. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 136,38 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi 0,6919. Harga minyak cenderung melemah. Harga minyak Amerika Serikat susut 1,21 persen ke posisi USD 93,55 per barel. Harga minyak Brent merosot 1,06 persen ke posisi USD 102,11 per barel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.