Sukses

Perkuat Ekosistem Kendaraan Listrik, Anak Usaha NFCX Gelar FGD dengan PLN

Keberadaan SPBKLU merupakan kebutuhan jawaban para pengendara motor listrik agar proses pengisian daya bisa lebih cepat.

Liputan6.com, Jakarta - Manajemen PT M Cash Integrasi Tbk (MCAS) bersinergi bersama PT Perusahaan Listrik Negara (PLN) untuk terus memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Minggu (24/7/2022), PT PLN (Perseroan) menggelar focus group discussions (FGD) untuk menambah stasiun penukaran baterai kendaraan listrik umum (SPBKLU) di Indonesia yang digelar di Hotel Andaz, Denpasar, Bali, Sabtu, 23 Juli 2022.

FGD tersebut bagian dari rangkaian PLN E-Mobility Days. FGD yang melibatkan stakeholder PLN dan Volta serta Energi Selalu Baru (ESB), anak usaha PT NFC Indonesia Tbk, grup MCAS membahas upaya penambahan SPBKLU di Indonesia yang diharapkan dapat mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik nasional.

Keberadaan SPBKLU merupakan kebutuhan jawaban para pengendara motor listrik agar proses pengisian daya bisa lebih cepat.

Direktur Utama PLN Darmawan Prasodjo menuturkan, percepatan transisi ke kendaraan listrik merupakan langkah konkret beralih dari energi fosil yang mahal dan beremisi tinggi menuju energi domestik murah dan ramah lingkungan.

Sebagai upaya mempercepat transisi ini, PLN merespons antusias masyarakat terhadap kendaraan listrik yang didominasi oleh motor listrik melalui pengembangan SPBKLU yang lebih masif.

Apalagi, menurut Darmawan, saat ini banyak pengemudi ojek online yang mulai memakai motor listrik karena lebih hemat dibandingkan BBM. Hanya saja, dalam proses pengisian daya motor listrik membutuhkan waktu. Untuk menjawab kebutuhan ini, penting adanya stasiun penukaran baterai (battery swap station).

"Buat pengguna kendaraan listrik, spesifik ojek online, timing sangat penting. Dengan SPBKLU, tidak sampai 5 menit untuk penggantian baterai sehingga tidak memakan waktu yang lama. Kalau ini bisa diperbanyak SPBKLU, tentu akan memudahkan mereka," tutur Darmawan.

Sementara itu, Direktur Utama PT M Cash Integrasi Tbk, Martin Suharlie mengatakan, upaya ini merupakan komitmen perusahaannya untuk dapat terus memberikan dampak sosial bagi masyarakat Indonesia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Sinergi Bersama PLN

"Melalui Volta dan Sistem Ganti Baterai yang dikembangkan oleh Group, kami berjalan dan bersinergi bersama PLN untuk terus memperkuat ekosistem EV di Indonesia," ujar Martin.

Hal senada disampaikan CEO Energi Selalu Baru, Iwan Suryaputra. Dirinya optimistis diskusi ini dapat menghasilkan gagasan untuk memperluas aksesibilitas SPBKLU.

"Ini merupakan upaya percepatan pembangunan energi bersih transportasi yang berkelanjutan di Indonesia guna mewujudkan misi menciptakan Indonesia yang lebih hijau,” kata dia.

Sebelumnya, PLN telah memulai dengan program-program ekosistem EV. PLN telah membuat SPKLU, home charging, layanan listrik yang prioritas untuk fasilitas EV, dan juga sistem digital yang terintegrasi dengan PLN Mobile. Namun, penguatan ekosistem EV harus terus dilakukan dengan kolaborasi semua pihak.

"PLN membuka diri berkolaborasi dengan berbagai pihak demi mendorong tumbuhnya ekosistem kendaraan listrik di Indonesia," pungkas Darmawan.

 

 

 

* BACA BERITA TERKINI LAINNYA DI GOOGLE NEWS

3 dari 4 halaman

NFC Indonesia Bidik Pendapatan Rp 11 Triliun hingga Akhir 2022

Sebelumnya, PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) membidik kenaikan pendapatan hingga Rp 11 triliun pada 2022. Group Head Corporate Finance NFC Indonesia, Stanley Tjiandra mengatakan, besaran itu naik sekitar 24 persen dibandingkan tahun lalu Rp 8,9 triliun.

"Target pendapatan 2022 sekitar Rp 11 triliun, atau tumbuh kurang lebih 24 persen dibandingkan 2021," kata Stanley dalam paparan publik perseroan, Rabu (13/7/2022).

Perseroan optimistis dapat mencapai target itu, berkaca pada kinerja kuartal I 2022 yang tumbuh positif. Pada periode itu, pendapatan perseroan naik 24 persen menjadi Rp 2,63 triliun dibanding kuartal I 2021 sebesar Rp 2,13 triliun.

Dari raihan itu, laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk naik 29 persen menjadi Rp 27,6 miliar dari Rp 21,3 miliar pada kuartal I 2021.

Pada 2022, perseroan menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) sekitar Rp 200 miliar yang didanai kas internal perseroan. Sayangnya perseroan tak merinci lebih lanjut alokasi belanja modal tersebut.

"Capex 2022 kita anggarkan kurang lebih sekitar Rp 200 miliar yang sumbernya masih dari pendanaan internal karena kita punya kas masih sangat baik. Sekitar sepertiganya sudah realisasikan sampai dengan kuartal pertama 2022,” imbuh dia.

4 dari 4 halaman

Hasil RUPS

PT NFC Indonesia Tbk (NFCX) baru saja menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Rabu, (13/7/2022). Dalam rapat tersebut, pemegang saham menyetujui perubahan manajemen dengan pengangkatan direksi dan komisaris baru

“Berdasarlan rapat umum pemegang saham hari ini, kita ada direksi baru yaitu Didiek Meiko selaku Direktur. Beliau mempunyai pengalaman 23 tahun di bidang FMCG dan industri,” kata Group Head of Investor Relations NFC Indonesia, Zefanya dalam paparan publik perseroan, Rabu (13/7/2022).

Didiek sendiri saat ini tercatat sebagai Chief Executive Officer (CEO) PYT DMMD Distribution Pentabua sejak 2021. Rapat juga menyetujui pengangkatan Budiasto Kusuma selaku Komisaris Perseroan. Budiasto saat ini juga tercatat sebagai Chief Executive Officer di PT Digital Mediatama Maxima Tbk (DMMX) sejak 2017 hingga kini.

Dengan demikian, susunan manajemen perseroan saat ini posisi Direktur Utama diisi oleh Abraham Thefilus. Kemudian ada dua Direktur lagi yaitu Ivan Ekancono dan Didik Meiko.

Untuk komposisi komisaris juga terdiri dari tiga orang. Antara lain Komisaris Utama diisi oleh Suryandy Jahja. Lalu Komisaris Independen dijabat oleh Siska Pratiwi, serta Budiasto Kusuma yang baru saja ditunjuk sebagai komisaris.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.