Sukses

Bos BCA Tambah Beli Saham BBCA, Nilainya Segini

Salah satu direktur BCA ini memegang 2.156.646 lembar saham BBCA dari sebelumnya 2.106.646 lembar.

Liputan6.com, Jakarta Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Santoso menambah kepemilikan saham pada 13 Juli 2022. Dengan membeli 50.000 lembar saham BCA dengan harga Rp 7.050 per lembar pada 13 Juli 2022.

Dengan demikian nilai pembelian saham tersebut sekitar Rp 352,50 juta. Setelah melakukan transaksi itu, Santoso memegang 2.156.646 lembar saham BBCA dari sebelumnya 2.106.646 lembar.

"Status kepemilikan saham langsung," tulis manajemen BCA, dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Sabtu (16/7/2022).

Sebelumnya, Direktur PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) Lianawaty Suwono menambah kepemilikan saham pada 15 Juni 2022.

Direktur BCA Lianawaty Suwono, membeli 45.200 lembar saham BBCA dengan harga Rp 7.350 per lembar dan 45.400 lembar saham BBCA dengan harga Rp 7.325 pada 15 Juni 2022.

Dengan demikian nilai pembelian saham tersebut sekitar Rp 664,77 juta. Setelah melakukan transaksi itu, Lianawaty memegang 1.729.108 lembar saham BBCA dari sebelumnya 1.638.508 lembar.

"Status kepemilikan saham langsung," tulis manajemen BCA, dikutip dari keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia, Kamis (23/6/2022).

Sebelumnya, baru-baru ini, sejumlah direksi PT Bank Central Asia Tbk (BBCA) menambah kepemilikan saham mereka. Transaksi dilakukan pada periode 9-13 Mei 2022 dengan jumlah dan nominal yang variatif.

Salah satunya Lianawaty Suwono. Ia membeli 68.000 lembar saham BBCA pada 13 Mei dengan harga Rp 7.350 per lembar. Dengan demikian nilai pembelian saham tersebut sekitar Rp 499,80 juta. Usai transaksi, Lianawaty genggam 1.638.508 lembar saham BBCA dari sebelumnya 1.570.508 lembar.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 2 halaman

Direksi Lain

 

Lalu, Santoso membeli 30.000 lembar saham BBCA dengan harga Rp 7.400 per lembar pada 13 Mei 2022. Nilai transaksi pembelian Rp 222 juta. Sehingga menambah kepemilikannya menjadi 2.006.646 lembar dari sebelumnya 1.976.646 lembar.

Vera Eve Lim tercatat dua kali melakukan pembelian. Pada 10 Mei 2022, Vera membeli 264.500 lembar saham BBCA dengan harga 7.550 per lembar. Nilai pembelian saham sekitar Rp 1,9 miliar. Dengan demikian, Vera memegang 1.479.582 lembar saham BBCA dari sebelumnya 1.215.082 lembar.

Ia kembali melakukan pembelian 136.000 lembar saham BBCA pada 12 Mei dengan harga Rp 7.300 per lembar. Dengan demikian, nilai pembelian saham BBCA Rp 992,80 juta. Sehingga total saham BBCA yang dimiliki Vera saat ini adalah 1.616.082 lembar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

  • Bank Central Asia Asia atau BCA merupakan salah satu bank di Indonesia yang dimiliki perusahaan produsen rokok terbesar keempat, Djarum.

    BCA

  • Saham adalah hak yang dimiliki orang (pemegang saham) terhadap perusahaan berkat penyerahan bagian modal sehingga dianggap berbagai dalam pe

    Saham

  • Bank Central Asia