Sukses

Perusahaan Investasi Warren Buffett Beli Saham Occidental Rp 10,45 Triliun

Sejauh ini, Berkshire Hathaway sebagai pemegang saham terbesar Occidental Petroleum Corp.

Liputan6.com, Jakarta - Perusahaan investasi Warren Buffett, Berkshire Hathaway membeli lagi 12 juta saham Occidental Petroleum Corp pekan ini. Dengan demikian, Berkshire Hathaway genggam 18,7 persen saham di perusahaan minyak tersebut.

Pembelian saham dilakukan pada Selasa dan Rabu tepatnya 5 dan 6 Juli 2022. Nilai pembelian sekitar USD 698 juta atau sekitar Rp 10,45 triliun (asumsi kurs Rp 14.976 per dolar AS), demikian dalam pengajukan Berkshire. Pada pekan lalu, Berkshire beli 9,9 juta saham Occidental.

Sejauh ini, Berkshire Hathaway sebagai pemegang saham terbesar Occidental Petroleum yang berbasis di Houston memiliki 175,4 juta saham senilai USD 10,8 miliar. Selain itu, Berkshire juga memiliki USD 10 miliar saham preferen Occidental dan punya waran 83,9 juta saham senilai USD 5 miliar atau masing-masing USD 59,62.

Pada 2022, harga saham Occidental naik lebih dari dua kali lipat yang didorong aksi beli saham Berkshire dan kenaikan harga minyak seiring invasi Rusia ke Ukraina.

Peningkatan kepemilikan saham oleh Berkshire itu dorong spekulasi pasar kalau perseroan akan beli semua saham Occidental. Jika sahamnya mencapai 20 persen, Berkshire dapat pertimbangkan perubahan akuntansi yang memungkinkan mencatat bagian proporsional dari pendapatan Occidental dengan hasilnya sediri.

Konglomerat Warren Buffett berbasis di Omaha, Nebraska memiliki lusinan bisnis termasuk kereta  api BNSF, perusahaan asuransi mobil Geico dan bisnis energi yang sama serta saham termasuk Apple Inc dan Bank of America Corp.

Occidental telah kurangi utang sejak beli Anadarko Petroleum Corp senilai USD 35,7 miliar pada 2019. Investasi saham preferen Berkshire bantu biayai pengambilalihan itu. Harga saham Berskhire telah turun 7 persen pada 2022 dibandingkan dengan penurunan 18 persen di S&P 500.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Warren Buffett Rogoh Rp 21,46 Triliun demi Tambah Kepemilikan Saham Occidental Petroleum

Sebelumnya, Warren Buffett kembali menambah kepemilikan saham di Occidental Petroleum. Miliarder dan investor ini menghabiskan lebih dari USD 1,5 miliar atau sekitar Rp 21,46 triliun untuk menambah 27,1 juta saham Occidental Petroleum.

Sebelumnya Warren Buffett telah habiskan sekitar USD 4,5 miliar atau sekitar Rp 64,38 triliun pekan lalu untuk membeli 91,2 juta saham Occidental Petroleum.

Berdasarkan pengajuan SEC Jumat malam mengungkapkan pembelian saham dilakukan pada Rabu, Kamis dan Jumat dengan harga USD 51,03-USD 58,58. Rata-rata harga pembelian saham sekitar USD 56,60. Demikian dikutip dari CNBC, Minggu (13/3/2022).

Dengan demikian, total kepemilikan saham Berkshire Hathaway di Occidental Petroleum mencapai 118,3 juta dengan nilai hampir USD 6,9 miliar. Pada penutupan perdagangan Jumat, 11 Maret 2022, saham Occidental Petroleum ditutup di USD 57,95.

Kepemilikan saham Berskhire Hathaway di Occidental Petroleum termasuk terbesar di posisi 9. Berkshire Hathaway memiliki hampir 12 persen saham Occidental Petroleum yang beredar.

Sementara itu, saham Occidental Petroleum naik hampir 90 persen selama 12 bulan terakhir seiring harga minyak yang melonjak. Saham Berkshire Hathaway sentuh posisi tertinggi sepanjang masa pada Jumat, 11 Maret 2022. Sepanjang tahun berjalan 2022, saham Berskhire naik 9 persen.

 

3 dari 4 halaman

Meningkatkan Kepemilikan Saham Saham Occidental

Sebelumnya, perusahaan investasi Berkshire Hathaway Inc yang didirikan miliarder Warren Buffett meningkatkan investasi di raksasa energi Occidental Petroleum Corp. Hal ini seiring harga minyak mencapai level tertinggi dalam hampir satu dekade.

Pada 2022, Berkshire Hathaway Inc menambah pembelian hampir 30 juta saham Occidental, berdasarkan informasi yang disampaikan ke otoritas bursa. Dengan demikian, total kepemilikan Berskhire Hathaway di Occidental Petroleum Corp menjadi 113,7 juta saham. 

Berkshire Hathaway memegang sekitar 11,2 persen saham Occidental dengan nilai investasi USD 6,4 miliar atau sekitar Rp 92,08 triliun (asumsi kurs Rp 14.387 per dolar AS).

Sementara itu, Berkshire tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang pembelian saham tersebut. Demikian mengutip dari laman CNBC, Minggu, 6 Maret 2022.

Tambahan investasi Berkshire di Occidental seiring harga minyak mentah ke level tertinggi setelah invasi Rusia ke Ukraina dan kekhawatiran krisis pasokan. Harga minyak mencapai USD 115 per barel di tengah berita Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan larangan impor minyak mentah Rusia sebagai hukuman tambahan di Moskow.

Head of Energy Research Goldman Sachs, Damien Courvalin menuturkan, harga minyak dapat mencapai USD 150 per barel dalam tiga bulan ke depan jika minyak mentah Rusia dijauhi.

 

4 dari 4 halaman

Saham Occidental Melonjak

Sebelumnya, Perusahaan investasi Berkshire Hathaway Inc yang didirikan miliarder Warren Buffett meningkatkan investasi di raksasa energi Occidental Petroleum Corp. Hal ini seiring harga minyak mencapai level tertinggi dalam hampir satu dekade.

Pada 2022, Berkshire Hathaway Inc menambah pembelian hampir 30 juta saham Occidental, berdasarkan informasi yang disampaikan ke otoritas bursa. Dengan demikian, total kepemilikan Berskhire Hathaway di Occidental Petroleum Corp menjadi 113,7 juta saham. 

Berkshire Hathaway memegang sekitar 11,2 persen saham Occidental dengan nilai investasi USD 6,4 miliar atau sekitar Rp 92,08 triliun (asumsi kurs Rp 14.387 per dolar AS).

Sementara itu, Berkshire tidak segera menanggapi permintaan komentar tentang pembelian saham tersebut. Demikian mengutip dari laman CNBC, Minggu (6/3/2022).

Tambahan investasi Berkshire di Occidental seiring harga minyak mentah ke level tertinggi setelah invasi Rusia ke Ukraina dan kekhawatiran krisis pasokan. Harga minyak mencapai USD 115 per barel di tengah berita Amerika Serikat (AS) sedang mempertimbangkan larangan impor minyak mentah Rusia sebagai hukuman tambahan di Moskow.

Head of Energy Research Goldman Sachs, Damien Courvalin menuturkan, harga minyak dapat mencapai USD 150 per barel dalam tiga bulan ke depan jika minyak mentah Rusia dijauhi.

Saham Occidental melonjak pekan ini. Harga saham Occidental menguat 45 persen, kenaikan terbesar sejak 2020.

Saham Occidental belum pernah sentuh setinggi ini sejak pengumuman Mei 2019 tentang kesepakatan definitive USD 55 miliar termasuk utang untuk Anadarko Petroleum Corp.

Warren Buffett investasi USD 10 miliar atau sekitar Rp 143,87 triliun untuk membantu mendanai pengambilalihan Occidental atas Anadarko. Sebagian besar saham Berkshire di Occidental lebih dari 83 juta saham terkait dengan waran yang diperoleh dalam kesepakatan itu.

Investor dan miliarder Carl Icahn yang menentang kesepakatan Anadrako dan mengecam pembiayaan mahal Buffett, memangkas saham di Occidental menjadi 3,4 persen. Ia menjual 26.941.467 saham Occidental antara 28 Februari-2 Maret 2022.

Perwakilan Icahn tidak segera bersedia untuk dimintai komentar.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.