Sukses

Bursa Saham Asia Melesat Jelang Rilis Data Pekerjaan AS

Bursa saham Asia Pasifik menguat pada Jumat, 8 Juli 2022 diikuti bursa saham Amerika Serikat.

Liputan6.com, Jakarta - Bursa saham Asia Pasifik dibuka menguat pada  Jumat, (8/7/2022) karena investor menantikan rilis data pekerjaan Amerika Serikat (AS) pada  Juni 2022.

Indeks Nikkei 225 naik 0,54 persen, sedangkan indeks Topix naik 0,34 persen. Indeks Australia S&P/ASX 200 Australia naik 0,51 persen. Indeks Kospi Korea Selatan bertambah 0,91 persen, sedangkan Kosdaq 1,03 persen lebih tinggi.

Biro Statistik Tenaga Kerja AS akan melaporkan data nonfarm payrolls Jumat di Amerika Serikat. Ekonom mengharapkan kenaikan 250.000 pekerjaan untuk Juni, menurut survei Dow Jones. Itu akan menjadi kurang dari 390.000 pekerjaan yang ditambahkan pada  Mei.

Dalam berita perusahaan, SoftBank pada  Kamis, 7 Juli 2022, mengatakan Rajeev Misra akan mengundurkan diri sebagai CEO SoftBank Global Advisors, tetapi tetap di dua posisi lainnya.

Semalam di Amerika Serikat, indeks utama naik. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 346,87 poin, atau sekitar 1,12 persen, menjadi ditutup pada 31.384,55. Indeks S&P 500 naik 1,5 persen menjadi 3.902,62, sedangkan indeks Nasdaq Composite naik 2,28 persen menjadi 11.621,35.

Pasar Eropa naik pada  Kamis, 7 Juli 2022 karena Perdana Menteri Inggris Boris Johnson mengundurkan diri. Indeks USD terakhir di 107,020 setelah menguat awal pekan ini. Sedangkan, Yen Jepang diperdagangkan pada 135,90 per dolar.

Dolar Australia berada di 0,6845, mencoba naik setelah jatuh menyusul keputusan Reserve Bank of Australia untuk menaikkan suku bunga pada Selasa.

Harga minyak berjangka sedikit lebih rendah di perdagangan pagi Asia. Minyak mentah AS turun 0,18 persen menjadi USD 102,55 per barel, sementara minyak mentah Brent turun 0,23 persen menjadi USD 104,41 per barel.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan Wall Street Kamis 7 Juli 2022

Sebelumnya, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau wall street menguat pada perdagangan Kamis, 7 Juli 2022 dan melanjutkan kenaikan secara beruntun jelang laporan data pekerjaan utama.

Pada penutupan perdagangan wall street, indeks Dow Jones menguat 346,87 poin atau sekitar 1,12 persen ke posisi 31.384,55.  Indeks S&P 500 menguat 1,5 persen ke posisi 3.902,62. Indeks Nasdaq bertambah 2,28 persen menjadi 11.621,35.

Indeks S&P 500 mencatat kemenangan beruntun selama empat hari, dan menyamai rentang terbaik tahun ini, menurut Bespke Investment Group. Saham energi termasuk di antara yang memimpin kenaikan pada Kamis, 7 Juli 2022 dan membalikkan beberapa kerugian baru-baru ini karena harga minyak yang mengaut. Saham Exxon naik 3,2 persen dan Occidental Petroleum bertambah hampir 4 persen.

Saham Freeport-McMoran dan Nucor masing-masing naik 6,7 persen dan 4,3 persen seiring kenaikan saham komoditas.

Produsen chip mendorong sektor teknologi setelah Samsung Korea Selatan membukukan lonjakan laba 11 persen dan pendapatan 31 persen yang didorong penjualan memori chip yang kuat. Saham AMD dan Nvidia masing-masing naik 5,2 persen dan 4,8 persen. Semiconductor melonjak lebih dari 9 persen.

 

3 dari 4 halaman

Kenaikan Indeks Utama Beruntun

Indeks Nasdaq juga menguat dalam empat sesi berturut-turut, sedangkan indeks Dow Jones naik dalam tiga dari empat sesi terakhir.

"Tidak perlu banyak keyakinan dalam langkah ini, tetapi bagus untuk melihat dengan tidak adanya berita negatif baru, pasar memantul dari level jenuh jual jangka pendek,” ujar Investment Strategist Edward Jones, Angelo Kourkafas, dikutip dari laman CNBC, Jumat (8/7/2022).

Selain itu, penggerak pasar lainnya GameStop yang naik 15 persen setelah ritel video game mengatakan pemecahan saham atau stock split 4 berbanding 1 disetujui oleh dewannya.

Saham Solar juga menguat dengan Sunrun naik lebih dari 7 persen. Bahkan dengan kenaikan baru-baru ini, indeks S&P 500 masih turun sekitar 19 persen dari posisi tertinggi sepanjang masa pada Januari 2022. “Kami pikir jika posisi terendah tidak masuk, mereka sudah dekat,” ujar Equity Strategist LPL Financial Jeff Buchbinder.

 

4 dari 4 halaman

Menanti Data Ekonomi AS

Dari sisi ekonomi, klaim pengangguran awal dan klaim berkelanjutan, keduanya naik sedikit pekan lalu. Defisit perdagangan Amerika Serikat (AS) pada Mei sedikit lebih tinggi dari yang diharapkan pada USD 85,5 miliar tetapi masih turun dari bulan ke bulan.

Laporan pekerjaan bulanan Departemen Tenaga Kerja akan keluar pada Jumat pekan ini dan data ketenagakerjaan dapat memerlukan pengawasan ekstra karena investor mencoba mengukur kesehatan ekonomi AS.

“Dengan anekdot PHK sektor teknologi dan pembekuan perekrutan, pembacaan di bawah 50 untuk survei layanan ISM manufacturing dan services, dan meningkatnya klaim pengangguran, laporan pekerjaan pada Jumat akan memiliki signifikansi khusus,” ujar Chief US Equity Strategist Credit Suisse Jonathan Golub.

Ekonom yang disurvei Dow Jones perkirakan kenaikan 250.000 pekerjaan untuk Juni, dan cenderung melambat dari posisi Mei sebesar 390.000.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.