Sukses

IHSG Naik 0,09 Persen ke 6.652, Sektor Saham Teknologi Pimpin Penguatan

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat terbatas 0,09 persen ke posisi 6.652,58 pada Kamis, 7 Juli 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bertahan di zona hijau pada perdagangan Kamis, (7/7/2022). IHSG menghijau meski naik tipis yang didukung sektor saham teknologi dan transportasi.

Pada penutupan perdagangan, mengutip data RTI, IHSG menguat terbatas 0,09 persen ke posisi 6.652,58. Indeks LQ45 susut 0,06 persen ke posisi 946,57. Sebagian besar indeks acuan bervariasi.

Pada Kamis, 7 Juli 2022, IHSG berada di level tertinggi 6.682,66 dan terendah 6.632,38. Sebanyak 302 saham menguat dan 188 saham melemah. 189 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 990.819 kali dengan volume perdagangan 17,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 9,5 triliun.

Sebagian besar sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno melonjak 1,92 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menguat 1,79 persen, indeks sektor saham IDXproperty menanjak 1,11 persen, indeks sektor saham IDXfinance dan IDXbasic masing-masing melonjak 0,70 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXindustry melemah 0,19 persen, indeks sektor saham IDXenergy turun 0,15 persen, indeks sektor saham IDXhealth tergelincir 0,10 persen, dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal merosot 0,09 persen.

Bursa saham Asia Pasifik sebagian besar menguat pada perdagangan Kamis, 7 Juli 2022 seiring investor mencermati reaksi pasar terhadap rilis bank sentral Amerika Serikat (AS) atau the Federal Reserve (the Fed).

Di Korea Selatan, indeks Kospi melonjak 1,84 persen ke posisi 2.334,27. Indeks Kosdaq bertambah 1,79 persen ke posisi 757,97.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Gerak Indeks Acuan di Bursa Saham Asia

Saham Samsung Electronics bertambah 3,19 persen setelah perseroan rilis panduan laba bersih pada kuartal II 2022. Laba operasi diprediksi naik menjadi USD 10,8 miliar atau 14,1 triliun won pada April-Juni 2022 dari posisi tahun lalu 12,57 triliun won.

Di Jepang, indeks Nikkei bertambah 1,47 persen menjadi 26.490,53. Indeks Topix menanjak 1,42 persen ke posisi 1.882,33. Indeks Australia ASX 200 menguat 0,81 persen ke posisi 6.648. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 0,88 persen.

Bursa saham China juga menguat. Indeks Shanghai bertambah 0,27 persen menjadi 3.364,40. Indeks Shenzhen naik 0,97 persen menjadi 12.935,85.  Beijing menyatakan, vaksinasi COVID-19 akan diperlukan untuk masuk pusat olahraga, tempat hiburan dan lainnya mulai pekan depan.

Indeks dolar AS berada di posisi 106,847. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 135,88 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi 0,6807.

Harga minyak melemah pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) susut 0,18 persen menjadi USD 98,35 per barel dan harga minyak Brent merosot 0,23 persen ke posisi USD 100,46 per barel.

3 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham DFAM melambung 34,44 persen

-Saham JAWA melambung 26,32 persen

-Saham BKDP melambung 24,53 persen

-Saham BBSI melambung 16,52 persen

-Saham PANI melambung 15,60 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham RUNS melemah 9,9 persen

-Saham NANO melemah 9,52 persen

-Saham UVCR melemah 8,23 persen

-Saham ALKA melemah 6,96 persen

-Saham BESS melemah 6,93 persen

 

Saham-saham teraktif secara nilai antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 700,4 miliar

-Saham BBCA senilai Rp 616,5 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 450,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 376,3 miliar

-Saham GOTO senilai Rp 360,6 miliar

 

Saham-saham teraktif secara frekuensi antara lain:

-Saham SWID tercatat 56.602 kali

-Saham RAJA tercatat 26.755 kali

-Saham NASI tercatat 25.924 kali

-Saham BBCA tercatat 23.427 kali

-Saham WINR tercatat 20.736 kali

4 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG Kamis 7 Juli 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) fluktuatif pada perdagangan Kamis pagi (7/7/2022). Gerak IHSG berbalik ke zona hijau yang didukung penguatan mayoritas sektor saham.

Pada pembukaan perdagangan, mengutip RTI, IHSG berbalik arah menguat setelah dibuka melemah 12 poin ke posisi 6.634,01. Indeks LQ45 menguat tipis 0,23 persen ke posisi 949. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 6.670,46 dan terendah 6.633,90.

Sebanyak 221 saham menguat dan 141 saham melemah. 180 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 102.408 kali. Total volume perdagangan 2,5 miliar saham dan nilai transaksi Rp 1 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.970.

Seluruh sektor saham menghijau. Indeks sektor saham IDXtechno melonjak 0,71 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 0,47 persen, indeks sektor saham IDXenergy menguat 0,48 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur mendaki 0,49 persen.

Dalam ulasan riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia, investor mencermati consumer non-cyclicals dan banks, jelang sejumlah rilis kinerja emiten akhir Juli. Kemarin, IHSG ditutup melemah 0,9 persen ke level 6.646, dengan foreign net sell senilai Rp 308 miliar.

Di sisi lain, sektor Consumer Non-Cyclicals menguat 0,8 persen, kemudian diikuti oleh Healthcare 0,5 persen. Sementara, sektor Finance hanya melemah 0,2 persen.

Pada Kamis, 7 Juli 2022, investor menantikan rilis data cadangan devisa Juni yang berpeluang kembali tertekan, seiring depresiasi Rupiah, pembayaran utang denominasi USD, dan tidak adanya penerbitan Global Bond Juni berdasarkan data DJPPR.

Sebagai catatan, Cadev per Mei berada di level USD135,6 miliar. NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak downward dengan kisaran 6.550-6.800.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.