Sukses

IHSG Bakal Koreksi Terbatas, Ini 4 Saham Pilihan BNI Sekuritas

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang melemah pada perdagangan Jumat, 1 Juli 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang koreksi terbatas pada perdagangan Jumat (1/7/2022). Di tengah IHSG yang akan alami koreksi terbatas itu, PT BNI Sekuritas memilih empat saham yang dapat dicermati antara lain GOTO, JPFA, INCO dan TBIG.

Analis PT BNI Sekuritas, Andri Siregar menuturkan, IHSG berpeluang turun terbatas dalam pola konsolidasi dari candle inverted hammer dan kondisi jenuh jual. IHSG dalam tren bullish selama di atas 6.924 berpeluang menuju 7.063-7.163 pada Jumat pekan ini.

IHSG closing di bawah 5 day moving average (MA) (6.978). Indikator MACD netral, stochastic oversold, break pola symmetrical triangle.

"Selama di bawah 7.070 berpeluang menuju support 6.960/6.922/6.859. Dominan sell power. Range breakout berada di 6.856-7.138,” ujar dia dalam risetnya.

IHSG pun diperkirakan di kisaran 6.860-6.970 pada Jumat, 1 Juli 2022. Secara teknikal, IHSG untuk level resistance di kisaran 6.942/6.978/6.999/7.043 dan support 6.886/6.859/6.802/6.778.

Dari global, indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melemah 0,82 persen, begitu juga indeks S&P 500 yang mencatat penurunan 0,88 persen, bahkan indeks Nasdaq mencatat koreksi lebih dalam 1,33 persen.

Penurunan tersebut dipengaruhi kekhawatiran akan kenaikan inflasi dan suku bunga the Fed. Di sisi lain, bursa Eropa melemah signifikan antara lain FTSE 100 dan CAC 40 dengan penurunan di atas 1,5 persen. Penurunan ini seiring pasar global yang kurang. Saham perusahaan energi Jerman Uniper merosot 14 persen.

Selain itu, bursa Asia Pasifik merosot. Bursa Asia Pasifik pada Kamis, 30 Juni 2022 bergerak variasi dengan sebagian besar melemah. Indeks Kospi, Nikkei dan TSEC Weighted Index mencatat penurunan signifikan. Produksi industri Jepang mencatat penurunan 7,2 persen MoM pada Mei 2022, jauh di bawah perkiraan.

Bursa yang mencatat kenaikan di antaranya adalah Shenzen Component dan SSE Composite Index. Kegiatan produksi di China naik pada Juni 2022 dibandingkan bulan sebelumnya.

Menjelang akhir pekan ini, empat saham jadi pilihan PT BNI Sekuritas antara lain saham PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO), PT Japfa Comfeed Tbk (JPFA), PT Vale Indonesia Tbk (INCO), dan PT Tower Bersama Indonesia Tbk (TBIG).

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

Untuk rekomendasi teknikalnya:

1.GOTO

Trend bullish, selama closing di atas 344, menunjukkan peluang penurunan terbatas untuk rebound. Indikator MACD Bullish, Stochastic bearish, candle spinning top, alamIpola triangle, dominan buy power.

Resist: 396/402/416/442. Support: 380/370/362/344.

Rekomendasi: Buy 380 - 386 target 402/414 stop loss di bawah 362.

2.JPFA

Trend Bullish, selama di atas 1.490, peluang rebound masih terbuka. Indikator MACD bullish, Stochastic overbought, candle tweezer bottom & dominan buy power.

Resist: 1.585/1.620/1.675/1.715. Support: 1.515/1.490/1.450/1.405.

Rekomendasi: Buy 1.520 - 1.540 target 1.580/1.620 stop loss di bawah 1.450

3.INCO

Trend bearish & fase distribusi selama di bawah 6.000, candle black crow, stochastic oversold.

Resist: 5.700/5.800/5.925/6.200. Support: 5.600/5.500/5.250/5.075.

Rekomendasi: Trading Buy, target 5.700/5.800 stop loss di bawah 5.400.

4.TBIG

Trend bullish & fase akumulasi selama di atas 2.750, candle spinning top, stochastic bullish. Resist: 2.970/3.010/3.070/3.140. Support: 2.900/2.850/2.780/2.700.

Rekomendasi: Akumulasi buy, target 3.010/3.050 stop loss di bawah 2.850

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada Kamis 30 Juni 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah pada penutupan perdagangan Kamis, 30 Juni 2022. Sektor saham industri dasar dan transportasi pimpin koreksi.

Mengutip data RTI, IHSG melemah 0,44 persen ke posisi 6.911,58. Indeks LQ45 turun 0,38 persen ke posisi 991,93. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada Kamis pekan ini, IHSG sempat berada di zona hijau pada awal sesi perdagangan. IHSG bahkan sentuh level tertinggi 6.990,86. Namun, sesi kedua, IHSG berbalik arah ke zona merah dan sentuh posisi terendah 6.897,67.

Sebanyak 374 saham melemah sehingga menekan IHSG. 156 saham menguat dan 153 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 1.121.609 kali dengan volume perdagangan 20,1 miliar saham. Nilai transaksi Rp 13 triliun. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.868.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXhealth menguat 1,12 persen dan indeks sektor saham IDXtechno naik 1,07 persen.

Indeks sektor saham IDXbasic melemah 1,71 persen, dan pimpin koreksi. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi tergelincir 1,7 persen, indeks sektor saham IDXenergy merosot 1,08 persen, indeks sektor saham IDXfinance susut 1,06 persen, dan indeks sektor saham IDXsiklikal tergelincir 0,70 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar melemah pada perdagangan Kamis, 30 Juni 2022. Sementara itu, bursa saham China menguat. Indeks Shenzhen bertambah lebih dari dua persen pada awal sesi perdagangan. Kemudian indeks acuan itu naik 1,57 persen hingga ditutup di posisi 12.896,2. Indeks Shanghai menanjak 1,1 persen ke posisi 3.398,62.

 

4 dari 4 halaman

Gerak Bursa Saham Asia

Indeks Hang Seng melemah 0,57 persen dan indeks Hang Seng teknologi merosot 1,46 persen.  Saham SenseTime anjlok 50,5 persen pada perdagangan Kamis pekan ini. Indeks Jepang Nikkei melemah 1,54 persen ke posisi 26.393,04. Indeks Topix tergelincir 1,2 persen ke posisi 1.870,82.

Di Australia, indeks ASX 200 merosot 1,97 persen ke posisi 6.568,1. Indeks Korea Selatan Kospi susut 1,91 persen ke posisi 2.332,64. Indeks Kosdaq melemah 2,22 persen ke posisi 745,44. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang melemah 1,14 persen.

Indeks dolar AS berada di posisi 104,93 dari posisi sebelumnya di kisaran 104. Yen Jepang diperdagangkan di kisaran 136,33 per dolar AS setelah sentuh level 137. Dolar Australia berada di posisi 0,6880. Harga minyak berjangka Amerika Serikat turun 0,44 persen ke posisi USD 109,30 per barel. Harga minyak Brent merosot 0,86 persen ke posisi USD 115,26 per barel.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.