Sukses

Catur Sentosa Adiprana Tebar Dividen 2021 Rp 40,12 Miliar, Catat Jadwalnya

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan tebar dividen Rp 9 per saham untuk tahun buku 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) akan membagikan dividen tunai atas laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021. Catur Sentosa Adiprana berencana membagikan dividen tunai sebesar Rp 40,12 miliar. Pembagian dividen itu setara Rp 9 per saham.

Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada  22 Juni 2022.  Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), Jumat (24/6/2022), pembagian dividen tunai untuk tahun buku tersebut mempertimbangkan laba bersih yang didapat diatribusikan kepada entitas induk Rp 2,26 triliun, saldo laba ditahan yang tidak dibatasi penggunaannya Rp 947,4 miliar serta total ekuitas sebesar Rp 2,26 triliun.

Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen PT Catur Sentosa Adiprana Tbk: 

Tanggal Efektif: 22 Juni 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 30 Juni  2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Reguler dan Pasar Negosiasi: 1 Juli 2022

Tanggal Cum Dividen di Pasar Tunai: 4 Juli 2022

Tanggal Ex Dividen di Pasar Tunai: 5 Juli 2022

Tanggal Daftar Pemegang Saham (DPS) yang berhak atas dividen tunai: 4 Juli 2022 Waktu 16:00

Tanggal Pembayaran Dividen: 22 Juli 2022

Sebelumnya, PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) mencatat kinerja positif sepanjang 2021. PT Catur Sentosa Adiprana Tbk membukukan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih.

PT Catur Sentosa Adiprana Tbk mencatat penjualan Rp 13,64 triliun pada 2021. Penjualan tumbuh 12,60 persen dari periode 2020 sebesar Rp 12,12 triliun.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Kinerja Perseroan

Penjualan itu dikontribusikan dari penjualan barang beli putus Rp 13,50 triliun, naik 12,43 persen dari periode 2020 sebesar Rp 12,01 triliun. Penjualan konsinyasi Rp 730,08 miliar pada 2021, atau naik 12,76 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 647,46 miliar.

Beban pokok penjualan barang beli putus Rp 11,35 triliun pada 2021, naik 11,92 persen dari periode sama tahun sebelumnya Rp 10,14 triliun.

Dengan demikian, laba kotor tercatat Rp 2,28 triliun pada 2021. Laba kotor itu tumbuh 16,07 persen dari periode 2020 sebesar Rp 1,97 triliun. Laba usaha naik 58,17 persen menjadi Rp 516,59 miliar pada 2021. Laba usaha tersebut pada 2020 sebesar Rp 326,59 miliar.

Dengan melihat kinerja itu, perseroan mencatat laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan ke pemilik entitas induk Rp 211,51 miliar pada 2021. Laba tersebut tumbuh 249,73 persen dari periode 2020 sebesar Rp 60,47 miliar. Laba per saham yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk Rp 47,44 pada 2021 dari periode sama tahun sebelumnya Rp 13,57.

3 dari 4 halaman

Gerak Saham CSAP

Pada penutupan perdagangan Jumat, 24 Juni 2022, saham CSAP melonjak 4,03 persen ke posisi Rp 645 per saham. Saham CSAP dibuka turun lima poin ke posisi Rp 615 per saham. Saham CSAP berada di level tertinggi Rp 645 dan terendah Rp 615 per saham. Total frekuensi perdagangan 58 kali dengan volume perdagangan 856 saham. Nilai transaksi Rp 53,1 juta.

Saham CSAP menguat tersebut di tengah laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) yang menguat. IHSG naik 0,64 persen ke posisi 7.042,93. Indeks LQ45 menanjak 0,57 persen ke posisi 1.018,98. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada Jumat pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.067,74 dan terendah 6.998,88.

Sepanjang 2022, saham CSAP melambung 31,63 persen ke posisi Rp 645 per saham. Saham CSAP berada di level tertinggi Rp 670 dan terendah Rp 458 per saham. Total volume perdagangan 42.535.400 saham. Nilai transaksi Rp 22,9 miliar. Total frekuensi perdagangan 8.784 kali.

4 dari 4 halaman

Mitra10 Akuisisi Lahan untuk Buka Gerai Baru

Sebelumnya, Mitra10, titel Modern Bahan Bangunan & home improvement yang berada di bawah naungan PT Catur Sentosa Adiprana Tbk (CSAP) menandatangani perjanjian kerja sama dengan Vasanta Ecotown pada Senin (13/6/2022).

Kerja sama ini dilakukan seiring optimisme terhadap sektor properti.  Menurut hasil survei yang dilakukan perusahaan konsultan properti, Knight Frank Indonesia pada April 2022, tercatat 90 persen responden menggambarkan optimisme terhadap pulihnya sektor properti pada 2022.

Hal tersebut didukung oleh banyak faktor di antaranya performa positif subsektor residensial yang masih mendominasi serta adanya insentif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) ditanggung Pemerintah (DPT).

Dengan penandatanganan kerja sama, Mitra10  akan membeli lahan dan membuka gerai flagship store pertama di Vasanta Ecotown, Sawangan, Depok. Superstore Mitra10 ini ditargetkan mulai beroperasi di shopping street The Shoppes at Senopati Boulevard, Vasanta Ecotown pada 2023.

Mengusung konsep belanja bahan bangunan dan perlengkapan rumah dalam satu atap (one stop shopping for home) dengan “Murah, Lengkap dan Nyaman”, Superstore Mitra10 nantinya akan berdiri di atas lahan seluas 11.462 m2 dengan luas bangunan 9.912 m2.

Chief Marketing Officer Vasanta Ecotown, Denny Asalim menuturkan, kehadiran Mitra10 sebagai salah satu anchor tenant merupakan bagian dari komitmen merealisasikan area komersil Senopati Boulevard sebagai tujuan destinasi retail yang nyaman.

Melalui kerja sama ini juga diharapkan dapat berkontribusi positif terhadap pemulihan ekonomi dan properti di Indonesia.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.