Sukses

Duta Pertiwi Nusantara Tebar Dividen Rp 15 per Saham, Cek Jadwalnya

PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS) tebar dividen Rp 4,9 miliar untuk tahun buku 2021.

Liputan6.com, Jakarta - PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk (DPNS), perusahaan bergerak di usaha produksi formalin dan pita perekat akan membagikan dividen tunai atas laba bersih perseroan untuk tahun buku 2021 sebesar Rp 15 per saham.

Hal tersebut telah disetujui dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan pada 17  Juni 2022.  Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Rabu (22/6/2022), Duta Pertiwi Nusantara bagikan dividen tunai sebesar Rp 4,96 miliar dari laba bersih atau sebesar Rp 15 per saham yang akan dibagikan kepada 331.129.952 saham perseroan.

Berikut ini merupakan jadwal pembagian dividen PT Duta Pertiwi Nusantara Tbk:

-Cum Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi : 27 Juni 2022

-Ex Dividen Tunai di Pasar Reguler dan Negosiasi : 28 Juni 2022

-Cum Dividen Tunai di Pasar Tunai : 29 Juni 2022

-Ex Dividen Tunai di Pasar Tunai : 30 Juni 2022

-Daftar Pemegang Saham yang berhak atas Dividen Tunai (Recording Date) : 29 Juni 2022

-Pembayaran Dividen Tunai : 20 Juli 2022

"Pembayaran dividen akan dilakukan mulai tanggal 20 Juli 2022 kepada para pemegang saham Perseroan yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham Perseroan pada tanggal 29 Juni 2022 dan atau pemegang saham Perseroan pada sub rekening efek di PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) pada penutupan perdagangan saham pada tanggal 29 Juni 2022,” tulis perseroan.

Pada perdagangan Rabu, 22 Juni 2022 pukul 13.40 WIB, saham DPNS naik 0,51 persen ke posisi Rp 394 per saham. Saham DPNS dibuka naik dua poin ke posisi Rp 394. Saham DPNS berada di level tertinggi Rp 402 dan terendah Rp 392 per saham. Total frekuensi perdagangan 47 kali dengan volume perdagangan 654 saham. Nilai transaksi Rp 25,8 juta.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penutupan IHSG Sesi Pertama 22 Juni 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Rabu (22/6/2022). IHSG meski koreksi, investor asing melakukan aksi beli saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG melemah 0,44 persen ke posisi 7.012,96.  Indeks LQ45 turun 0,55 persen ke posisi 1.012,44. Seluruh indeks acuan alami koreksi.

Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.063,25 dan terendah 7.007,46. Sebanyak 264 saham melemah sehingga menekan IHSG. 227 saham menguat dan 183 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 781.089 kali dengan volume perdagangan 17,2 miliar saham. Nilai transaksi Rp 16,9 triliun. Investor asing beli saham Rp 923,73 miliar di seluruh pasar.

Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.829. Secara sektoral, sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,78 persen, indeks sektor saham IDXenergy bertambah 0,50 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,14 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar melemah. Indeks Hang Seng turun 1,39 persen, indeks Korea Selatan Kospi merosot 2,28 persen, indeks Jepang Nikkei 0,18 persen. Selain itu, indeks Thailand susut 0,67 persen, indeks Shanghai merosot 0,33 persen, indeks Singapura merosot 0,46 persen dan indeks Taiwan turun 2,25 persen.

 

 

 

3 dari 3 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham FITT melonjak 24,55 persen

-Saham TNCA melonjak 24,43 persen

-Saham RIGS melonjak 24,35 persen

-Saham PTDU melonjak 15,38 persen

-Saham URBN melonjak 15,17 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham PPGL melemah 6,99 persen

-Saham FPNI melemah 6,94 persen

-Saham GPSO melemah 6,92 persen

-Saham TIRT melemah 6,90 persen

-Saham KINO melemah 6,89 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham ASII senilai Rp 39,1 miliar

-Saham KLBF senilai Rp 20,3 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 16,4 miliar

-Saham AMRT senilai Rp 16 miliar

-Saham MEDC senilai Rp 12,9 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ANTM senilai Rp 52,8 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 25,2 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 23,6 miliar

-Saham HRUM senilai Rp 20,5 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 19,8 miliar

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.