Sukses

IHSG Kembali Sentuh 7.000, Investor Asing Lepas Saham ADRO hingga ASII

Pada pembukaan perdagangan, Selasa, 21 Juni 2022, IHSG menguat 29 poin ke posisi 7.005,04.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak di zona hijau pada perdagangan Selasa (21/6/2022). Penguatan IHSG mengikuti bursa saham Asia yang menguat, tapi investor asing melakukan aksi jual saham.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG menguat 29 poin ke posisi 7.005,04. Indeks LQ45 bertambah 0,23 persen ke posisi 1.009. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.019,78 dan terendah 6.983,67.

Sebanyak 277 saham menguat sehingga angkat IHSG. 136 saham melemah dan 184 saham diam di tempat. Total frekuensi perdagangan 179.747 kali dengan volume perdagangan 4,3 miliar saham.

Nilai transaksi harian Rp 1,8 triliun. Investor asing jual saham Rp 70,81 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran Rp 14.828.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth turun 0,31 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 1,36 persen. Diikuti indeks sektor saham IDXenergy menanjak 1,4 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur bertambah 0,73 persen, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menguat 0,68 persen.

Dalam riset PT NH Korindo Sekuritas Indonesia menyebutkan, investor minati saham-saham consumer non-cyclicals yang relatif resilient, pimpin penguatan sektoral hingga 1,8 persen awal pekan.

 Kemudian, diikuti sektor healthcare yang naik 1,16 persen didukung sejumlah isu kesehatan saat ini. Volatilitas IHSG Senin, 20 Juni 2022 seiring investor mulai mencermati penyempitan disparitas suku bunga BI dengan the Fed. Di tengah sikap wait and see investor jelang hasil RDG BI, NHKSI Research memproyeksikan IHSG bergerak menguat dengan rentang kisaran 6.850 hingga 7.150.

Sementara itu, dalam riset PT Ashmore Asset Management Indonesia menyebutkan IHSG berbalik arah ke zona hijau tepatnya di posisi 6.976 didorong saham bank dan teknologi.

Saham MDKA juga melonjak menyusul penurunan pekan lalu. Sedangkan saham AALI dan saham crude palm oil (CPO) lainnya semakin melemah karena harga minyak sawit anjlok lebih dari 7 persen karena rencana Indonesia dongkrak ekspor.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing pada Selasa 21 Juni 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham DNAR melonjak 18,28 persen

-Saham MRAT melonjak 18,26 persen

-Saham JMAS melonjak 13,27 persen

-Saham SMMT melonjak 13,12 persen

-Saham WIRG melonjak 12,24 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BAPA melemah 6,93 persen

-Saham RDTX melemah 6,9 persen

-Saham SLIS melemah 6,9 persen

-Saham UFOE melemah 6,87 persen

-Saham TIRT melemah 6,78 persen

 

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham BBNI senilai Rp 37,9 miliar

-Saham ISAT senilai Rp 6,7 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 5,1 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 5 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 4,7 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham ADRO senilai Rp 45,2 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 32,1 miliar

-Saham BUMI senilai Rp 19 miliar

-Saham PGAS senilai Rp 9,2 miliar

-Saham ASII senilai Rp 8,1 miliar

 

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Menguat pada 21 Juni 2022

Sebelumnya, bursa saham Asia Pasifik sebagian besar naik pada awal perdagangan pada Selasa (21/6/2022), sedangkan bitcoin terus meningkat setelah naik awal pekan ini. Sementara itu, bank sentral Australia siap untuk merilis risalah rapat pada Selasa pagi.

Indeks Nikkei 225 Jepang naik 1,19 persen pada awal perdagangan, sementara indeks Topix naik 1,2 persen. Indeks Kospi di Korea Selatan juga berada di wilayah positif, diperdagangkan 0,16 persen lebih tinggi.

Indeks S&P/ASX 200 Australia naik 0,69 persen. Indeks MSCI dari saham Asia Pasifik di luar Jepang naik 0,12 persen.

Menjelang rilis risalah pertemuan Reserve Bank of Australia, Gubernur RBA Philip Lowe berbicara tentang inflasi dan kebijakan moneter. Ia mengatakan, dalam pidatonya, kalau inflasi di Australia akan mencapai puncaknya sekitar 7 persen pada akhir 2022. Hal ini karena gangguan rantai pasokan terkait pandemi COVID-19.

Lowe menuturkan, pengetatan kebijakan moneter dan kenaikan suku bunga secara global akan bekerja sama untuk menurunkan inflasi dengan menciptakan keseimbangan antara permintaan dan penawaran barang.

"Mencapai keseimbangan itu tidak mudah dan ada risiko yang terlibat, tetapi suku bunga lebih tinggi akan mengurangi tekanan inflasi saat ini,” ujar dia mengutip dari laman CNBC, Selasa pekan ini.

Ia menambahkan, bank sentral Australia akan menaikkan suku bunga lebih besar untuk memetakan kembali inflasi 2-3 persen.

 

 

4 dari 4 halaman

Bitcoin Menguat

Di sisi lain, Presiden Bank Sentral Eropa Christine Lagarde mengulangi rencana untuk menaikkan suku bunga acuan dua kali pada musim panas ini, dan menekankan target inflasi dua persen, menurut Reuters.

"Keputusan ini mendukung komitmen kami sebelumnya untuk menyesuaikan semua instrumen kami dalam mandat kami, menggabungkan fleksibilitas jika diperlukan, untuk memastikan bahwa inflasi stabil pada target 2 persen kami dalam jangka menengah," kata Lagarde.

Sementara itu, pasar Amerika Serikat akan kembali diperdagangkan pada Selasa setelah libur pada Senin. Rata-rata utama minggu lalu mengalami kerugian minggu ke-10 dalam 11 minggu di tengah kekhawatiran bahwa bank sentral akan menaikkan suku bunga secara agresif untuk menjinakkan inflasi dengan risiko menyebabkan penurunan ekonomi. S&P 500 turun 5,8 persen minggu lalu untuk kerugian mingguan terbesar sejak Maret 2020, merosot lebih dalam ke wilayah pasar beruang.

Bitcoin cryptocurrency terbesar di dunia naik pada Senin, 20 Juni 2022 setelah jatuh di bawah level tertinggi 2017 selama akhir pekan. Itu naik di atas angka USD 20.000 untuk sebagian besar hari itu. Kemudian, Selasa selama jam perdagangan Asia, bitcoin terakhir naik 2,74 persen menjadi sekitar 20.638, menurut data Coin Metrics.

Indeks USD berada di 104,407. Sementara itu, Yen Jepang diperdagangkan pada 135,11 per dolar melemah dari level di atas 134. 

Lalu, dolar Australia berada di 0,6961, masih lemah terhadap perdagangan minggu lalu di atas 0,70. Harga minyak menguat pada jam perdagangan di Asia. Harga minyak Brent berjangka naik 1,04 persen menjadi USD 115,32 per barel. Harga minyak berjangka Amerika Serikat menguat 1,82 persen menjadi USD 111,55 per barel.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.