Sukses

Jual Saham Facebook Sejak 2012, Sheryl Sandberg Raup Rp 24,54 Triliun

Pada Rabu, 1 Juni 2022, Sheryl Sandberg mengumumkan mengundurkan diri dari perannya sebagai COO Meta Facebook setelah 14 tahun berkarier.

Liputan6.com, Jakarta - Sheryl Sandberg meninggalkan posisi Chief Operating Officer (COO) Meta induk usaha Facebook, sebagai salah satu perempuan dengan profil tertinggi dan sukses di bidang teknologi. Ia pun telah menjual saham Facebook yang sekarang bernama Meta senilai USD 1,7 miliar atau sekitar Rp 24,54 triliun (asumsi kurs Rp 14.438 per dolar Amerika Serikat).

Pada Rabu, 1 Juni 2022, ia mengumumkan mengundurkan diri dari perannya sebagai COO Meta setelah 14 tahun berkarier di perusahaan tersebut. Sheryl Sandberg  akan tetap berada di dewan perusahaan media sosial itu.

Kekayaan Sandberg diperkirakan mencapai USD 1,6 miliar atau sekitar Rp 23,10 triliun. Hal itu menurut Forbes, menjadikan Sandberg wanita terkaya kedua di bidang teknologi setelah Meg Whitman. Whitman sebelumnya memegang posisi teratas di Hewlett Packard Enterprise dan diperkirakan mencatat kekayaan USD 3,2 miliar menurut Forbes.

Sandberg juga merupakan salah satu non-CEO dan non-founders yang langka untuk menjadi miliarder. Sementara banyak eksekutif perusahaan cenderung mempertahankan sebagian besar sahamnya sebagai tanda kepercayaan pada perusahaan mereka, Sandberg telah menjual saham Facebook sekarang Meta yang agresif dan konsisten.

Selama dekade terakhir, Sandberg telah menjual lebih dari 75 persen saham setelah pajaknya melalui program penjualan saham yang dijadwalkan secara teratur, menurut perusahaan riset yang melacak penjualan. Secara total, ia menjual lebih dari 22 juta saham lebih dari USD 1,7 miliar, menurut perusahaan analitik VerityData.

Bergantung pada perlakuan opsi dan penjualan saham terbatas, menurut perusahaan lainnya Smart Insider, totalnya dapat lebih tinggi. Perusahaan menghitung penjualan sahamnya mendekati USD 1,9 miliar atau sekitar Rp 27,43 triliun.

“Penjualannya selama dekade terakhir menjadikannya salah satu penjual terbesar di perusahaan AS mana pun,” ujar Direktur VerityData, Ben Silverman.

Seorang juru bicara Sandberg menyebutkan ia akuisisi 48 juta unit saham terbatas, opsi dan saham selama di perusahaan. Sekitar 20 juta  saham dijual untuk pajak. Kemudian ia menjual 22 juta dari sisa 28 juta melalui program penjualan 105b5-1 pra-jadwal.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Mundur dari Meta Setelah Bergabung 14 Tahun

Sebelumnya, Chief Operating Officer (COO) Facebook Sheryl Sandberg memutuskan untuk mundur dari Facebook setelah 14 tahun bergabung dengan perusahaan jejaring sosial tersebut.

Sheryl Sandberg merupakan orang dengan jabatan eksekutif tertinggi kedua di Meta Facebook setelah Mark Zuckerberg. Tugas sebagai seorang COO membuatnya membantu pertumbuhan Facebook hingga sebesar sekarang.

Mengutip The Verge, Kamis (2/6/2022), Sandberg akan meninggalkan jabatannya mulai musim gugur 2022 atau sekitar bulan September ini. Kepergiannya dilakukan setelah menghabiskan beberapa bulan ke depan bekerja dengan Mark Zuckerberg sebagai atasan langsungnya.

Meski meninggalkan posisi COO Meta, perempuan berusia 52 tahun ini akan tetap duduk di posisinya sebagai dewan Meta.

 

 

3 dari 4 halaman

Selanjutnya

Mark Zuckerberg menyebut perubahan tersebut sebagai 'akhir dari sebuah era'. Ia mengatakan, dirinya tidak berencana untuk menggantikan peran Sheryl Sandberg dalam struktur perusahaan.

"Hari ini saya berbagi kabar, setelah 14 tahun, saya akan meninggalkan Meta," kata Sandberg dalam pengumuman di akun Facebook-nya.

Sandberg bercerita saat dirinya pertama kali bertemu dengan CEO Meta Mark Zuckerberg. Menurutnya saat itu dirinya tidak benar-benar mencari pekerjaan, tetapi bertemu dengan Zuck benar-benar telah mengubah hidupnya.

Baru setelah beberapa kali bertemu dan berbagi visi, Mark Zuckerberg menawarkan pekerjaan ke Sandberg. Setelah melalui pembicaraan dengan sang mendiang suami, Sandberg memerima tawaran tersebut dengan beberapa syarat.

Pertama, keduanya akan bekerja dengan jarak dekat. Disebutkan Sandberg, ia dan Mark Zuckerberg bekerja bersebelahan. Kedua, Zuckerberg dan Sandberg akan saling berdiskusi berdua tiap seminggu sekali.

4 dari 4 halaman

Persahabatan dengan Mark Zuckerberg

Syarat ketiga yang diajukan adalah Mark Zuckeberg akan memberikan feedback jika ada ada sesuatu yang tidak sesuai dengan target.

Sandberg juga menceritakan tentang betapa hubungan persahabatannya dengan Mark Zuckerberg begitu berarti. Ia menyebut, keduanya sama-sama saling hadir di momen tersedih di hidup masing-masing.

Misalnya saat Priscilla Chan --istri Mark Zuckerberg-- keguguran atau saat suami Sandberg, Dave Goldberg meninggal dunia, hingga pertunangannya dengan pria baru.

Sheryl Sandberg menganggap Mark Zuckerberg adalah orang yang visioner. Meski saat itu Sandberg merupakan ibu tunggal dari dua anak yang masih kecil, ia mengaku mendapatkan dukungan dari Mark Zuckerberg.

Sandberg mengaku sangat bangga bisa bergabung dengan Facebook. Pada 2008, ia mengira hanya akan bergabung di Facebook selama 5 tahun, namun ternyata bisa bertahan hingga 14 tahun.

Di bawah kepemimpinannya dan Mark Zuckerberg serta tim Meta, perusahaan kini melayani lebih dari tiga miliar pengguna di berbagai produk Meta, untuk terus terhubung dengan orang lain. Selain itu, ada lebih dari 200 juta bisnis yang menggunakan produk Facebook untuk berkomunikasi dengan pelanggan dan bertumbuh.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.