Sukses

IHSG Menghijau pada Awal Sesi, Investor Asing Beli Saham BBRI hingga UNTR

Pada pembukaan perdagangan, Jumat, 3 Juni 2022, IHSG naik 28 poin ke posisi 7.176,68.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berada di zona hijau mengikuti bursa saham Asia dan wall street pada perdagangan Jumat (3/6/2022). Akan tetapi, investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG naik 28 poin ke posisi 7.176,68. Indeks LQ45 menguat 0,46 persen ke posisi 1.045. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal sesi perdagangan, IHSG berada di level tertinggi 7.215,25 dan terendah 7.170,69. Sebanyak 269 saham menguat dan 152 saham melemah. 190 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 184.157 kali dengan volume perdagangan 3,3 miliar saham. Nilai transaksi Rp 1,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 20,95 miliar di seluruh pasar. Sebagian besar sektor saham menguat kecuali indeks sektor saham IDXhealth turun 0,03 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,83 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXinfrastruktur menguat 0,91 persen dan indeks sektor saham IDXbasic menanjak 0,57 persen.

Pengamat pasar modal Edwin Sebayang prediksi, IHSG menguat pada Jumat, 3 Juni 2022 dengan kisaran 7.107-7.200. Potensi penguatan IHSG tersebut didukung dari wall street yang menguat dengan indeks Dow Jones naik 1,3 persen dan indeks Nasdaq bertambah 2,69 persen.

Sentimen positif lainnya dari penguatan IHSG yaitu kenaikan harga komoditas antara lain harga minyak 2,32 persen, emas naik 1,23 persen,CPO naik 1,74 persen, batu bara naik 0,13 persen dan timah 0,75 persen. "Ini di tengah penguatan EIDO dan turunnya yield obligasi AS dan Indonesia tenor 10 tahun,” tutur dia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing pada Jumat 3 Juni 2022

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham PTDU melonjak 24,63 persen

-Saham BMSR melonjak 24,43 persen

-Saham ASHA melonjak 23,68 persen

-Saham DFAM melonjak 12,66 persen

-Saham HAIS melonjak 9,82 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham BIKA melemah 6,99 persen

-Saham BELL melemah 6,88 persen

-Saham ABMM melemah 6,69 persen

-Saham MTPS melemah 6,56 persen

-Saham HOPE melemah 6,55 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham BBRI senilai Rp 15,7 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 11,7 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 11,1 miliar

-Saham BBNI senilai Rp 4,8 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 4,2 miliar

 

Saham-saham yang dilepas investor asing antara lain:

-Saham ADMR senilai Rp 25,9 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 15,6 miliar

-Saham MDKA senilai Rp 12,4 miliar

-Saham INCO senilai Rp 10,5 miliar

-Saham ASII senilai Rp 9,6 miliar

3 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia pada 3 Juni 2022

Bursa saham Asia sebagian menguat. Indeks Korea Selatan Kospi menguat 0,43 persen, indeks Jepang Nikkei bertambah 1,13 persen dan indeks Singapura naik 0,07 persen pada Jumat, 3 Juni 2022.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Kamis, 2 Juni 2022. Sementara itu, harga minyak merosot seiring Arab Saudi dapat turun tangan jika produksi minyak mentah Rusia turun di bawah sanksi Uni Eropa.

Pasar saham India memimpin kenaikan di wilayah tersebut di tengah aksi beli besar-besaran di indeks Realiance Industries dan tren positif dari bursa Eropa. Bursa saham China daratan berhasil menguat seiring Shanghai kembali dibuka pada Rabu, 1 Juni 2022 setelah penguncian berminggu-minggu terkait COVID-19.

Di sisi lain, saham Ashok Leyland naik 3 persen setelah meluncurkan truk 8 roda pertamannya. Selain itu, Australia juga melaporkan surplus perdagangan 10,5 miliar dolar Australia pada April. Realisasi ini di atas harapan 9,3 miliar dolar Australia.

Indeks saham acuan lainnya antara lain indeks Shanghai menguat 0,42 persen, indeks Jepang Nikkei melemah 0,16 persen, indeks Australia susut 0,80 persen. Selain itu, indeks India naik 0,64 persen, indeks Thailand tergelincir 0,74 persen dan Malaysia melemah 0,23 persen.

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada Kamis 2 Juni 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona merah dan cenderung stagnan pada perdagangan Kamis (2/6/2022). Investor asing pun melakukan aksi beli saham.

Pada penutupan perdagangan, IHSG turun 0,25 poin ke posisi 7.148,72. Indeks LQ45 susut 1,6 persen ke posisi 1.039,89. Sebagian besar indeks acuan merosot. Pada Kamis pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.209,07 dan terendah 7.117,97. Sebanyak 278 saham menguat dan tahan koreksi IHSG. 263 saham melemah dan 151 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.672.303 kali dengan volume perdagangan 25 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 19,9 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 341,75 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.600.

Sebagian besar sektor saham tertekan. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melonjak 4,43 persen, dan catat penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXtransportasi naik 2,01 persen, indeks sektor saham IDXsiklikal menguat 0,20 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur bertambah 0,15 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.