Sukses

IHSG Berpotensi Menguat, Cermati Saham Pilihan Ini

Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akan bergerak di kisaran 7.002-7.157 pada perdagangan Kamis, 2 Juni 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berpeluang menguat pada perdagangan Kamis, 2 Juni 2022. Sentimen data inflasi akan bayangi IHSG.

CEO PT Yugen Bersinar Sekuritas, William Suryawijaya menuturkan, IHSG masih terlihat akan berada dalam rentang konsolidasi wajar usai libur tengah pekan. Ia menilai, peluang kenaikan IHSG belum terlihat cukup besar di tengah perekonomian yang terlihat masih cukup stabil berdasarkan pada data perekonomian.

"Sentimen dari rilis data inflasi yang akan dilansir hari ini akan turut pengaruhi pola gerak IHSG. Hari ini IHSG berpotensi menguat. IHSG akan bergerak di kisaran 7.002-7.157,” ujar dia, Kamis (2/6/2022).

Sementara itu, Analis PT MNC Sekuritas, Herditya Wicaksana menuturkan, IHSG naik 1,6 persen ke posisi 7.148 pada Selasa, 31 Mei 2022 dan diikuti peningkatan volume. IHSG pun sudah menembus dari level resistance 7.120.

“Kami perkirakan IHSG masih memungkinkan untuk melanjutkan penguatannya menguji fibo 78,6 atau menguji resistance di 7.267, sekaligus menutup gap yang ada,” kata dia.

Ia menambahkan, hal yang dapat diperhatikan adalah koreksi yang terjadi pada IHSG apabila belum sanggup break dari 7.267 dan 7.355 yang akan buat IHSG menguji rentang area 6.840-7.010.

Herditya prediksi, IHSG bergerak di level support 6.930,6.800 dan resistance 7.267,7.297.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Saham Pilihan dan Rekomendasi Teknikal

Untuk saham pilihan yang dapat dicermati pelaku pasar, Herditya memilih saham PT Adaro Energy Tbk (ADRO), PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG),  dan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR).

Sedangkan William memilih saham PT HM Sampoerna Tbk (HMSP), PT Kalbe Farma Tbk (KLBF), PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG), PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR). Dan PT Bank Central Asia Tbk (BBCA). Selain itu, PT Bank Ina Perdana Tbk (BINA), PT Wijaya Karya Beton Tbk (WTON), PT Summarecon Agung Tbk (SMRA), dan PT Pakuwon Jati Tbk (PWON).

Berikut rekomendasi teknikalnya:

1.PT Adaro Energy Indonesia Tbk (ADRO) - Buy on Weakness (3.270)

Saham ADRO ditutup menguat cukup signifikan sebesar 6,9 persen di level 3.270 pada perdagangan Selasa, 31 Mei 2022.

“Kami memperkirakan, posisi ADRO sedang berada pada bagian dari wave (c) dari wave [v], sehingga ADRO masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Buy on Weakness: 3.160-3.230

Target Price: 3.420, 3.620

Stoploss: below 3.030

 

 

 

3 dari 4 halaman

Rekomendasi Teknikal

2.PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BBRI) - Spec Buy (4.630)

Saham BBRI ditutup menguat 4,5 persen ke level 4.630 pada perdagangan, 31 Mei 2022, pergerakan BBRI pun menembus cluster MA20 dan MA60 dengan adanya peningkatan volume.

“Kami perkirakan pergerakan BBRI saat ini sedang membentuk wave [c] dari wave B, sehingga BBRI masih berpeluang melanjutkan penguatannya,” ujar dia.

Spec Buy: 4.540-4.620

Target Price: 4.700, 4.820

Stoploss: below 4.530

 

3.PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITMG) - Buy on Weakness (35.000)

Saham ITMG ditutup menguat cukup signifikan 6,9 persen ke level 35.000 pada perdagangan Selasa, 31 Mei 2022, penguatan saham ITMG pun diiringi dengan peningkatan volume.

“Kami memperkirakan, posisi ITMG saat ini sedang berada pada bagian dari wave (v) dari wave [v] dari wave 3 sehingga ITMG berpeluang melanjutkan penguatannya,” tutur dia.

Buy on Weakness: 33.800-34.425

Target Price: 36.000, 37.000

Stoploss: below 33.600

 

4.PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR) - Buy on Weakness (1.000)

Saham TOWR ditutup menguat 3,6 persen ke level 1.000 pada perdagangan Selasa, 31 Mei 2022, penguatan TOWR berhasil menembus MA20nya dan diiringi oleh adanya peningkatan volume.

“Kami memperkirakan, posisi TOWR telah menyelesaikan wave (A) dan saat ini sedang berada di awal wave (B),” ujar dia.

Buy on Weakness: 960-985

Target Price: 1.070, 1.180

Stoploss: below 930

4 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 31 Mei 2022

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) melesat pada perdagangan Selasa (31/5/2022). Penguatan IHSG tersebut didukung aksi beli investor asing yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melonjak 1,58 persen ke posisi 7.148,97. Indeks LQ45 melompat 2,62 persen ke posisi 1.056,77. Seluruh indeks acuan kompak menguat. Pada Selasa pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.148,97 dan terendah 7.033,75. Sebanyak 320 saham menguat dan 234 saham melemah. 146 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.581.985 kali dengan volume perdagangan 31,9 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 34,8 triliun. Investor asing melakukan aksi beli saham Rp 4,05 triliun. Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat di kisaran Rp 14.579.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXproperty melemah 0,14 persen dan indeks sektor saham IDXtechno susut 1,05 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXenergy melambung 2,55 persen, indeks sektor saham IDXindustry menanjak 2,3 persen dan indeks sektor saham IDXnonsiklikal mendaki 1,92 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXbasic menguat 1,6 persen, indeks sektor saham IDXinfrastruktur melambung 1,4 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur naik 1,4 persen.

Bursa saham Asia bervariasi pada perdagangan Selasa, 31 Mei 2022. Hal ini seiring investor mencermati reaksi pasar terhadap rilis data aktivitas pabrik China pada Mei 2022. Di sisi lain, harga minyak menguat setelah pemimpin Uni Eropa setuju untuk larang 90 persen minyak Rusia.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.