Sukses

IHSG Berpotensi Naik Terbatas, Cermati 4 Saham Pilihan dari BNI Sekuritas

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, IHSG berpeluang trend bullish, selama di atas 6.932 pada Selasa, 31 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Gerak Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan Selasa (31/5/2022) berpeluang menguat terbatas. Adapun IHSG pada perdagangan Senin, 30 Mei 2022 ditutup pada level 7.037,56

Head of Technical Analyst Research BNI Sekuritas, Andri Zakaria Siregar menuturkan, IHSG berpeluang trend bullish, selama di atas 6.932, berpeluang untuk menguat, closing di atas 5 day MA (6.940).

"Indikator MACD Bearish, Stochastic overbought & weak buy power. Selama di atas 6.930, berpeluang menuju 6.888 DONE-6.988 DONE-7.040 DONE/7.090/7.150,” ujar Andri dalam risetnya, Selasa, 31 Mei 2022.

Adapun level resistance IHSG pada perdagangan Selasa pekan ini di level 7.069/7.090/7.126/7.155, sedangkan level support di 7.023/6.988/6.932/6.876, dengan perkiraan range 6.990 - 7.090.

Sementara itu, Research Analyst BNI Sekuritas Maxi Leisyaputra mengatakan, semalam bursa AS tutup memperingati Memorial Day. Sementara bursa Eropa mengalami penguatan seiring dengan pelemahan dolar Amerika Serikat. Adapun bursa Asia Pasifik menguat seperti Nikkei, Hang Seng dan Kospi.

"Kenaikan bursa Asia Pasifik didorong oleh pelonggaran penanganan covid di beberapa kota utama di China seperti Beijing dan Shanghai,” ujar Maxi.

Selain itu, China akan rilis data purchasing manager index untuk manufaktur Mei hari ini dan investor akan melihat dampak lockdown terhadap perekonomian negara tersebut.

Adapun investor dapat mencermati saham PT Elang Mahkota Teknologi Tbk (EMTK) dengan rekomendasi buy 1.855/1.875 target 1.915/1.965 stop loss di bawah 1.800. Kemudian saham PT Smartfren Telecom Tbk (FREN), rekomendasi buy 78-80 target 83/86 stop loss di bawah 73.

Investor juga dapat mencermati saham PT Bukit Asam Tbk (PTBA) dengan rekomendasi akumulasi buy target 4.480/4.500 stop loss di bawah 4.300. Sementara saham PT Merdeka Copper Gold Tbk (MDKA) direkomendasikan trading buy dengan target 5.250/5.300 dan stop loss di bawah 5.000.

 

Disclaimer: Setiap keputusan investasi ada di tangan pembaca. Pelajari dan analisis sebelum membeli dan menjual saham. Liputan6.com tidak bertanggung jawab atas keuntungan dan kerugian yang timbul dari keputusan investasi.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 30 Mei 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) berbalik arah ke zona hijau pada perdagangan saham, Senin (30/5/2022). Investor asing melakukan aksi jual saham di seluruh pasar.

Pada penutupan perdagangan, IHSG naik tipis 0,16 persen ke posisi 7.037,56. Indeks LQ45 melemah 0,20 persen ke posisi 1.029,83. Sebagian besar indeks acuan menghijau. Pada awal pekan ini, IHSG berada di level tertinggi 7.069,25 dan terendah 6.974,61. Sebanyak 315 saham menguat sehingga angkat IHSG. 214 saham melemah dan 170 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.481.136 kali dengan volume perdagangan 23,1 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 19,83 miliar di seluruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.505.

Sebagian besar sektor saham menghijau kecuali indeks sektor saham IDXhealth melemah 0,94 persen dan indeks sektor saham IDXsiklikal susut 0,09 persen.

 

3 dari 4 halaman

Sektor Saham Lainnya

Indeks sektor saham IDXtransportasi melonjak 3,94 persen, dan bukukan penguatan terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXbasic menanjak 1,19 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur menanjak 1,17 persen.

Sementara itu, bursa saham Asia menguat pada perdagangan Senin, 30 Mei 2022. Investor menanti rilis data ekonomi yang akan dikeluarkan pekan ini.

Bursa saham Jepang memimpin kenaikan di pasar regional. Indeks Nikkei 225 menguat 2,19 persen ke posisi 27.369,43. Penguatan indeks Nikkei didukung saham Fanuc menguat 4,6 persen. Indeks Topix melonjak 1,86 persen ke posisi 1.922,44.

Indeks Hang Seng menguat 2,06 persen ke posisi 21.123,93. Penguatan indeks Hang Seng tersebut didukung saham teknologi China yang menguat. Saham Tencent naik 2,4 persen, Alibaba melompat 4,29 persen, dan Netease menanjak 2,58 persen.

4 dari 4 halaman

IHSG Naik 1,56 Persen pada 23-27 Mei 2022

Sebelumnya,  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menguat pada 23-27 Mei 2022. Bahkan IHSG kembali tembus posisi 7.000.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (27/5/2022), IHSG naik 1,56 persen menjadi 7.026,25 pada 23-27 Mei 2022, dari posisi pekan lalu di kisaran 6.918,14. Kapitalisasi pasar bursa meningkat 1,17 persen selama sepekan ke posisi Rp 9.258,09 triliun. Kapitalisasi pasar tersebut bertambah Rp 107,47 triliun dari pekan lalu di posisi Rp 9.150,62 triliun.

Rata-rata frekuensi harian bursa susut 9,25 persen menjadi Rp 15,38 triliun dari Rp 16,95 triliun pada penutupan pekan lalu. Kemudian rata-rata volume transaksi harian bursa pada pekan ini merosot 11,40 persen menjadi 20,03 miliar saham dari 22,61 miliar saham pada penutupan pekan lalu.

Investor asing mencatat aksi beli Rp 1,37 triliun pada Jumat, 27 Mei 2022. Dengan demikian, sepanjang 2022, investor asing mencatat aksi beli Rp 64,52 triliun.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya menuturkan, IHSG dalam sepekan dipengaruhi oleh sejumlah faktor antara lain optimisme investor akan perekonomian Amerika Serikat yang solid di tengah pengetatan kebijakan the Federal Reserve atau the Fed.

Selain itu, presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden yang kembali mempertimbangkan tarif impor barang China. Dari dalam negeri, sentimen yang pengaruhi IHSG yaitu Bank Indonesia mempertahankan suku bunga acuan 7DRRR di 3,5 persen. "Di samping itu, dalam sepekan terdapat inflow asing sebesar Rp 1,85 triliun,” ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

Herditya mengatakan, pekan depan, IHSG masih berpeluang menguat meski tidak menutup kemungkinan ada koreksi wajar. “Kami memperkirakan pergerakan IHSG sudah berada di akhir penguatannya, untuk sentimen di pekan depan ada rilis data inflasi Indonesia,” ujar dia.

Ia prediksi, IHSG berada di level support 6.800 dan resistance 7.040.

Pekan ini, BEI diwarnai dengan pencatatan 2 obligasi dan 1 pencatatan saham. Pada Rabu, 25 Mei 2022, Obligasi II Adhi Commuter Properti Tahun 2022 yang diterbitkan oleh PT Adhi Commuter Properti Tbk resmi dicatatkan di BEI dengan nilai nominal sebesar Rp307,50 milair.

Hasil pemeringkatan PT Pemeringkat Efek Indonesia untuk Obligasi ini adalah idBBB (Triple B). Bertindak sebagai Wali Amanat dalam emisi ini adalah PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.