Sukses

GOTO Bakal Private Placement, Ini Rencana Pengunaan Dananya

PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham seri A dengan nilai nominal Rp 1 per saham.

Liputan6.com, Jakarta - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) akan melakukan penambahan modal tanpa hak memesan efek terlebih dahulu (PMTHMETD) atau private placement.

Mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Sabtu (21/5/2022), PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk akan mengeluarkan sebanyak-banyaknya 118.436.392.950 saham seri A dengan nilai nominal Rp 1 per saham. Jumlah itu maksimal 10 persen dari jumlah seluruh modal ditempatkan dan disetor dalam perseroan.

Perseroan menyebutkan pelaksanaan private placement sebagai alternatif sumber pendanaan untuk kepentingan perseroan anak perusahaan.

"Dana yang diperoleh akan digunakan oleh perseroan untuk mendukung kebutuhan modal kerja perseroan, PT Tokopedia, PT Dompet Anak Bangsa, dan PT Multifinance Anak Bangsa,” tulis perseroan.

Selain alternatif pendanaan,  perseroan mengatakan, private placement akan meningkatkan jumlah saham yang dikeluarkan perseroan sehingga diharapkan dapat meningkatkan likuiditas perdagangan saham perseroan.

Selain itu, private placement juga akan memberikan dana tambahan bagi perseroan untuk mendukung pengembangan kegiatan usaha perseroan dan anak perusahaan serta memperkuat modal perseroan.

"Manfaat tersebut secara tidak langsung akan meningkatkan nilai tambah bagi pemegang saham perseroan," tulis manajemen GoTo.

Setelah pelaksanaan private placement menjadi efektif, persentase kepemilikan saham dari pemegang saham perseroan saat ini akan mengalami penurunan atau dilusi maksimal 9,09 persen. Pelaksanaan private placement ini tidak akan mengakibatkan perubahan rasio hak suara saham seri B terhadap saham seri A.

Perseroan juga mengatakan, pelaksanaan private placement ini akan meningkatkan ekuitas dan kas perseroan.

Sedangkan harga pelaksanaan tambahan adalah paling sedikit 90 persen dari rata-rata harga penutupan saham perseroan selama kurun waktu 25 hari bursa berturut-turut sebelum tanggal permohonan pencatatan saham tambahan hasil private placement.

Untuk pelaksanaan private placement ini, GoTo Gojek Tokopedia menyatakan akan dilakukan dalam jangka waktu satu tahun sejak Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST). Perseroan akan gelar RUPST pada 28 Juni 2022.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Transaksi Melonjak Selama Ramadhan 2022

Sebelumnya, sepanjang Ramadhan 2022, ekosistem digital PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GoTo) mencatatkan peningkatan transaksi. Capaian itu tak lepas dari integrasi layanan on-demand, e-commerce, dan financial technology yang tersaji dalam satu ekosistem.

Chief of Corporate Affairs GoTo, Nila Marita mengatakan, pendekatan ekosistem terintegrasi GoTo semakin menambah kepercayaan dan kenyamanan masyarakat dalam bertransaksi di platform Grup GoTo.

"Hal ini terlihat dari peningkatan, baik transaksi, jumlah pengguna, maupun tingkat penggunaan layanan antar platform selama bulan Ramadan tahun ini dibandingkan dengan bulan Ramadan 2021,” kata Nila, ditulis Kamis, 19 Mei 2022.

Jumlah pesanan di Tokopedia yang dikirimkan menggunakan layanan GoSend (instant maupun sameday) sepanjang Ramadhan 2022 tumbuh sebesar 85 persen dibandingkan dengan bulan Ramadhan 2021.

Bersamaan dengan itu, jumlah pesanan parsel (hampers) di Tokopedia yang dikirimkan dengan layanan logistik instant maupun sameday GoSend sepanjang bulan Ramadhan 2022 meningkat sebesar 60 persen dibandingkan dengan bulan Ramadhan 2021.

Penggunaan GoPay juga tumbuh secara signifikan sepanjang periode puncak belanja di bulan Ramadhan, sebagai hasil dari integrasi yang mendalam antara GoTo Financial dengan Tokopedia.

Jumlah pesanan yang diselesaikan untuk layanan GoRide dan GoCar secara kumulatif tumbuh sebesar lebih dari 35 persen sepanjang bulan Ramadhan dibandingkan dengan bulan Ramadhan 2021.

Ini seiring terjadinya pelonggaran terhadap pembatasan aktivitas sosial, lebih banyak dilakukannya kegiatan ‘buka puasa bersama’ secara offline, kunjungan dan berkumpul bersama keluarga, serta mulai kembalinya karyawan bekerja di kantor (work from office).

Jumlah konsumen yang bertransaksi di GoFood meningkat sebesar 25 persen pada Ramadhan 2022 dibanding dengan bulan Ramadhan 2021. Sementara itu, mitra GoFood yang menggunakan sarana promosi digital melalui platform Gojek tumbuh sebesar 46 persen dibandingkan tahun sebelumnya.

3 dari 4 halaman

Donasi Melalui GoPay Meningkat

Selain itu, donasi sosial yang diberikan melalui GoPay (baik secara offline maupun online) meningkat selama bulan Ramadhan, dengan pertumbuhan sebesar 40 persen dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Pertumbuhan jumlah transaksi dan penggunaan layanan terintegrasi di dalam ekosistem GoTo membuktikan kepercayaan para pelanggan terhadap ketiga platform GoTo, yaitu Gojek, Tokopedia, dan GoTo Financial, seiring lebih banyak orang mengandalkan GoTo untuk menjawab kebutuhan masyarakat sepanjang bulan Ramadhan.

"Kami akan melakukannya melalui lebih banyak inovasi terhadap layanan yang kami tawarkan, seiring dengan terus memberi nilai dan manfaat bagi para pelanggan dan seluruh pemangku kepentingan secara berkelanjutan," ujar Nila.

Dengan ekosistem yang komprehensif, GoTo dapat menjawab lebih dari dua pertiga konsumsi rumah tangga masyarakat Indonesia di lebih dari 90 persen kecamatan di seluruh Indonesia, serta berkontribusi terhadap sekitar 2 persen dari pendapatan domestik bruto (PDB) Indonesia.

Cakupan yang luas tersebut juga memungkinkan konsumen mendapatkan produk dan layanan yang paling relevan dan tersedia paling dekat dengan mereka, dengan pengantaran yang cepat dan murah.

 

4 dari 4 halaman

Transaksi Afiliasi

Sebelumnya, mengutip keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI), pada 27 April 2022, perseroan menyetor modal tambahan di PT Global Loket Sejahtera (LOKET). Dalam penyetoran modal itu, perseroan mengambil bagian 27.000 saham baru dengan total nilai Rp 2,7 miliar.

Perseroan menyatakan tujuan transaksi tersebut untuk modal kerja kegiatan operasional LOKET. Adapun hubungan antara perseroan dengan anak perusahaan terkendali yang dimiliki sekurang-kurangnya 99 persen oleh perseroan. LOKET merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh perseroan 99,99 persen.

Kemudian pada 12 Mei 2022, perseroan menyampaikan pengumuman mengenai transaksi afiliasi terkait penandatanganan perjanjian jual beli aset antara PT Multi Adiprakarsa Manunggal (MAM) dengan PT Moka Teknologi Indonesia (Moka). Nilai transaksi Rp 47,12 miliar dengan periode jual beli pada 2022-2023.

Adapun hubungan antara dua anak perusahaan terkendali dari perseroan yang dimiliki sekurang-kurangnya 99 persen. Dengan MAM merupakan anak perusahaan yang dimiliki sebesar 99,97 persen oleh perseroan dan Moka, merupakan anak perusahaan yang dimiliki oleh perseroan sebesar 99,96 persen per 1 April 2022.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.