Sukses

10 Saham Top Gainers pada 9-13 Mei 2022, Ada SGER hingga SMDR

10 saham catat top gainers atau naik tajam saat IHSG lesu selama sepekan tepatnya 9-13 Mei 2022.

Liputan6.com, Jakarta - Pada pekan kedua Mei 2022, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergerak lesu. Di tengah koreksi IHSG, sejumlah saham catat penguatan terbesar atau top gainers.

Mengutip data Bursa Efek Indonesia (BEI), Sabtu (14/5/2022), IHSG turun 8,73 persen menjadi 6.597,99 pada pekan ini dari posisi pekan lalu di kisaran 7.228,91. Kapitalisasi pasar bursa merosot 7,23 persen menjadi Rp 8.864,56 triliun pada 9-13 Mei 2022 dari pekan sebelumnya Rp 9.555 triliun.

Rata-rata volume transaksi harian bursa merosot 11,56 persen menjadi 21,57 miliar saham dari 24,39 miliar saham pada penutupan pekan sebelumnya. Demikian juga rata-rata nilai transaksi harian bursa pekan ini susut 14,63 persen menjadi Rp 20,45 triliun dari Rp 23,95 triliun pada penutupan pekan lalu.

Akan tetapi, rata-rata frekuensi harian bursa naik 3,54 persen menjadi 1.517.364 dari 1.465.440 pada pekan sebelumnya. Investor asing melakukan aksi jual saham mencapai Rp 2,29 triliun pada Jumat, 13 Mei 2022. Sepanjang 2022, investor asing melakukan aksi beli saham Rp 63,05 triliun.

Mayoritas sektor saham melemah pada 9-13 Mei 2022. Hanya tiga sektor saham yang menguat antara lain indeks sektor saham IDXnonsiklikal naik 3,58 persen, indeks sektor saham IDXenergy menguat 2,74 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menanjak 1,82 persen.

Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno melemah 21,26 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance merosot 9,24 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 6,51 persen.

Di tengah koreksi IHSG, ada 10 saham yang catat penguatan terbesar atau top gainers pada 9-13 Mei 2022 yang dikutip dari data BEI:

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

10 Saham Menguat Tajam pada 9-13 Mei 2022

1.PT Esta Multi Usaha Tbk (ESTA)

Saham ESTA melonjak 61,70 persen menjadi Rp 705 per saham dari pekan lalu di posisi Rp 436 per saham.

2.PT Sumber Global Energy Tbk (SGER)

Saham SGER melambung 51,58 persen dari Rp 2.210 per saham menjadi Rp 3.350 per saham.

3.PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL)

Saham BELL naik 51,41 persen menjadi Rp 268 per saham dari pekan lalu Rp 177 per saham.

4.PT Trimitra Propertindo Tbk (LAND)

Saham LAND meroket 49,02 persen dari Rp 102 per saham pada pekan lalu menjadi Rp 152 per saham pada pekan ini.

5.PT Lautan Luas Tbk (LTLS)

Saham LTLS menguat 40,22 persen menjadi Rp 1.290 per saham dari pekan lalu Rp 920 per saham.

6.PT Indah Prakarsa Sentosa Tbk (INPS)

Saham INPS naik 36,48 persen menjadi Rp 1.665 per saham dari pekan lalu Rp 1.220 per saham.

7.PT Samudera Indonesia Tbk (SMDR)

Saham SMDR naik 36 persen menjadi Rp 2.720 per saham dari pekan lalu Rp 2.000 per saham.

8.PT SLJ Global Tbk (SULI)

Saham SULI menanjak 33,01 persen dari Rp 103 per saham menjadi Rp 137 per saham.

9.PT Indo-Rama Synthetics Tbk (INDR)

Saham INDR menanjak 30,77 persen menjadi Rp 8.075 per saham dari pekan lalu Rp 6.175 per saham

10. PT Rukun Raharja Tbk (RAJA)

Saham RAJA naik 29,91 persen dari Rp 214 per saham menjadi Rp 278 per saham.

 

3 dari 4 halaman

Penutupan IHSG pada 13 Mei 2022

Sebelumnya, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) bergejolak pada perdagangan Jumat, 13 Mei 2022 IHSG sempat menghijau berbalik arah melemah dan aksi jual investor asing masih masif.

Pada penutupan perdagangan, IHSG melemah 0,03 persen ke posisi 6.597,99. Indeks LQ45 naik 0,26 persen ke posisi 995,97.

Sebagian besar indeks acuan kompak menguat. IHSG sempat berbalik arah menghijau pada sesi perdagangan, dan berada di level tertinggi 6.633,01. IHSG sempat berada di level terendah 6.509,87 jelang akhir pekan ini.

Sebanyak 302 saham menguat sehingga tahan pelemahan IHSG. 234 saham melemah dan 149 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.415.266 kali dengan volume perdagangan 22,7 miliar saham.  Nilai transaksi harian saham Rp 18,7 triliun. Investor asing lepas saham senilai Rp 2,29 triliun.

 

Sebagian besar sektor saham menghijau yang dipimpin indeks sektor saham IDXenergy 2,10 persen dan IDXtransportasi 2,10 persen.

Selain itu, indeks sektor saham IDXnonsiklikal menanjak 2,07 persen dan indeks sektor saham IDXindustry menguat 1,82 persen. Indeks sektor saham IDXtechno melemah 3,81 persen, dan catat koreksi terbesar. Diikuti indeks sektor saham IDXfinance melemah 0,92 persen.

Bursa saham Asia sebagian besar menguat. Indeks Jepang Nikkei bertambah 2,64 persen ke posisi 26.427,65. Penguatan indeks Nikkei ditopang kenaikan saham grup SoftBank yang melonjak lebih dari 12 persen meski perseroan laporkan rugi di unit Vision Fund Invesment. Indeks Topix bertambah 1,91 persen ke posisi 1.864,20. 

 

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Menguat

Di Hong Kong, indeks Hang Seng melompat 2,68 persen ke posisi 19.898,77. Bursa saham China menguat. Indeks Shanghai naik 0,96 persen ke posisi 3.084,28 dan indeks Shenzhen bertambah 0,58 persen ke posisi 11.159,79.

Di sisi lain, indeks Korea Selatan Kospi melonjak 2,12 persen ke posisi 2.604,24. Indeks ASX 200 menguat 1,93 persen ke posisi 7.075,10. Indeks MSCI Asia Pasifik di luar Jepang menguat 1,95 persen.

Kekhawatiran atas inflasi dan prospek ekonomi telah bebani sentimen investor global dalam beberapa hari terakhir dengan aset berisiko yaitu saham teknologi dan cryptocurrency terpukul.

Alex Wolf dari JPMorgan Private Bank menuturkan, perusahaan cukup berhati-hati pada saham Asia saat ini.

“Benar-benar tidak ada tempat untuk bersembungi. Risiko pertumbuhan yang luas menciptakan ketidakpastian jangka pendek untuk Asia terutama pasar negara berkembang,” ujar Wolf.

Indeks dolar AS ditransaksikan di posisi 104,529 setelah berada di posisi 104,3. Yen Jepang diperdagangkan di posisi 128,81 per dolar AS. Dolar Australia berada di posisi 0,6898.

Harga minyak pada jam perdagangan di Asia, harga minyak Brent naik 0,6 persen menjadi USD 108,09 per barel. Harga minyak berjangka AS bertambah 0,4 persen menjadi USD 106,55 per barel.

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.