Sukses

BNI Tawarkan Green Bond Rp 5 Triliun, untuk Apa Saja Dananya?

BNI menawarkan green bond dengan tiga seri.

Liputan6.com, Jakarta - PT Bank Negara Indonesia Tbk (BBNI/BNI) tawarkan penawaran umum obligasi berwawasan lingkungan atau green bond untuk tahun 2022. BNI menargetkan dana Rp 5 triliun dari penerbitan green bond.

Mengutip prospektus singkat yang diterbitkan di Bursa Efek Indonesia (BEI), ditulis Jumat (13/5/2022), BNI menawarkan green bond dengan tiga seri. Pertama, seri A yang berjangka waktu tiga tahun sejak tanggal emisi.

Pembayaran green bond dilakukan secara penuh sebesar 100 persen dari jumlah pokok green bond dengan jatuh tempo pada 21 Juni 2025.

Kedua, seri B yang berjangka waktu lima tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran green bond dilakukan secara penuh 100 persen dari jumlah pokok green bond seri A pada saat jatuh tempo pada 21 Juni 2027. Ketiga, seri C yang berjangka waktu tujuh tahun sejak tanggal emisi. Pembayaran green bond dilakukan secara penuh sebesar 100 persen dari jumlah pokok green bond seri A pada saat jatuh tempo 21 Juni 2029.

BNI telah memperoleh hasil pemeringkatan untuk green bond yaitu AAA dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo).

Adapun green bond tersebut tidak dijamin dengan jaminan khusus tetapi dijamin dengan seluruh harta kekayaan perseroan baik barang bergerak dan barang tidak bergerak termasuk yang telah ada dan yang akan datang.

 

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 3 halaman

Penggunaan Dana

BNI akan memakai dana penerbitan green bond ini untuk pembiayaan dan pembiayaan kembali proyek-proyek dalam kategori kegiatan usaha berwawasan lingkungan (KUBL).

Hal itu berkaitan dengan proyek energi terbarukan, efisiensi energi, pengolahan sampah menjadi energi dan manajemen limbah, penggunaan sumber daya alam, dan penggunaan tanah yang berkelanjutan.

Selain itu, konservasi keanekaragaman hayati darat dan air, transportasi ramah lingkungan, pengelolaan air dan air limbah yang berkelanjutan, adaptasi perubahan iklim, gedung berwawasan lingkungan dan pertanian berkelanjutan.

Hal tersebut juga memperhatikan peraturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Nomor 60/POJK.04/2017 tentang penerbitan dan persyaratan efek bersifat utang berwawasan lingkungan atau green bond.

Green bond ini akan dicatatkan di Bursa Efek Indonesia (BEI) dan dijamin secara kesanggupan penuh. Adapun yang bertindak sebagai penjamin pelaksana emisi efek antara lain PT BNI Sekuritas, PT BCA Sekuritas, PT BRI Danareksa Sekuritas, PT CIMB Niaga Sekuritas, PT Mandiri Sekuritas, dan PT Maybank Sekuritas Indonesia. Yang bertindak sebagai wali amanat yaitu PT Bank Mandiri Tbk.

3 dari 3 halaman

Jadwal Penawaran

Jadwal penawaran obligasi:

-Perkiraan penawaran awal: 11-25 Mei 2022

-Perkiraan tanggal efektif: 10 Juni 2022

-Perkiraan masa penawaran umum: 14-16 Juni 2022

-Perkiraan tanggal penjatahan: 17 Juni 2022

-Perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan: 21 Juni 2022

-Perkiraan tanggal distribusi green bond secara elektronik: 21 Juni 2022

-Perkiraan tanggal pencatatan efek pada BEI: 22 Juni 2022

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.