Sukses

IHSG Tergelincir 3,88 Persen pada Sesi I, Investor Asing Buru Saham UNVR hingga ITMG

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, Senin, 9 Mei 2022, IHSG merosot 3,88 persen ke posisi 6.948,31.

Liputan6.com, Jakarta -- Laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih tertekan hingga penutupan perdagangan sesi pertama, Senin (9/5/2022). Tekanan IHSG juga didorong aksi jual investor asing yang signifikan.

Pada penutupan perdagangan sesi pertama, IHSG merosot 3,88 persen ke posisi 6.948,31. Indeks LQ45 turun 4,79 persen ke posisi 1.033,47. Seluruh indeks acuan kompak tertekan. Pada sesi pertama, IHSG berada di level tertinggi 7.156,48 dan terendah 6.896,99.Sebanyak 421 saham melemah sehingga menekan IHSG. 151 saham menguat dan 117 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 1.153.722 kali dan volume perdagangan 15,5 miliar saham. Nilai transaksi harian Rp 15,7 triliun. Investor asing jual saham Rp 1,63 triliun.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi menanjak 1,99 persen dan indeks sektor saham IDXenergy mendaki 0,65 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXtechno merosot 4,98 persen dan alami koreksi terbesar.

Diikuti indeks sektor saham IDXfinance susut 4,04 persen dan indeks sektor saham IDXinfrastruktur tergelincir 2,93 persen.

Vice President PT INFOVESTA, Wawan Hendrayana menuturkan, koreksi IHSG terjadi seiring suku bunga yang naik di Amerika Serikat (AS). Pada pekan lalu, bank sentral AS atau the Fed dongkrak suku bunga 0,50 persen.

"Di Amerika Serikat sudah terkoreksi saat kita libur, hari ini IHSG sedang penyesuaian," ujar dia saat dihubungi Liputan6.com.

 

 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

2 dari 4 halaman

Top Gainers-Losers dan Aksi Investor Asing

Saham-saham yang masuk top gainers antara lain:

-Saham LAND melonjak 34,31 persen

-Saham SMDR melonjak 24 persen

-Saham IFSH melonjak 22,73 persen

-Saham PSSI melonjak 21,62 persen

-Saham ENRG melonjak 18,18 persen

 

Saham-saham yang masuk top losers antara lain:

-Saham LFLO melemah 8,05 persen

-Saham DMMX melemah 6,98 persen

-Saham ASII melemah 6,93 persen

-Saham TFCO melemah 6,92 persen

-Saham RANC melemah 6,89 persen

 

Saham-saham yang dibeli investor asing antara lain:

-Saham UNVR senilai Rp 91,9 miliar

-Saham UNTR senilai Rp 51,4 miliar

-Saham ANTM senilai Rp 34 miliar

-Saham SMGR senilai Rp 33,9 miliar

-Saham ITMG senilai Rp 29,2 miliar

 

Saham-saham yang dijual investor asing antara lain:

-Saham BBCA senilai Rp 784,8 miliar

-Saham BBRI senilai Rp 485,7 miliar

-Saham ADRO senilai Rp 210,9 miliar

-Saham TLKM senilai Rp 168 miliar

-Saham BMRI senilai Rp 150,2 miliar

 

Bursa saham Asia

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Korea Selatan Kospi merosot 1,31 persen, indeks Jepang Nikkei tergelincir 2,27 persen, indeks Thailand susut 1,15 persen, indeks Singapura melemah 0,10 persen dan indeks Taiwan tersungkur 1,98 persen. Sementara itu, indeks Shanghai bertahan di zona hijau.

3 dari 4 halaman

Pembukaan IHSG Senin 9 Mei 2022

Sebelumnya, laju Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok pada perdagangan Senin pagi (9/5/2022). Tekanan IHSG itu juga diikuti aksi jual investor asing usai libur Lebaran 2022.

Pada pembukaan perdagangan, IHSG tersungkur 1,02 persen atau 74 poin ke posisi 7.154. Indeks LQ45 merosot 2,8 persen ke posisi 1.054. Seluruh indeks acuan kompak tertekan.

Pada awal sesi perdagangan, IHSG melemah ke posisi terendah 7.042,70 dan tertinggi 7.156,48.Sebanyak 237 saham melemah sehingga menekan IHSG. 152 saham menguat dan 198 saham diam di tempat.

Total frekuensi perdagangan 97.638 kali dengan volume perdagangan 1,6 miliar saham. Nilai transaksi Rp 2,3 triliun. Investor asing jual saham Rp 106 miliar di sleuruh pasar. Posisi dolar Amerika Serikat terhadap rupiah di kisaran 14.477.

Sebagian besar sektor saham tertekan kecuali indeks sektor saham IDXtransportasi naik 0,74 persen. Sementara itu, indeks sektor saham IDXfinance merosot 3,21 persen, indeks sektor saham IDXtechno tergelincir 3,62 persen dan indeks sektor saham IDXbasic susut 1,38 persen.

Analis PT MNC Sekuritas Herditya Wicaksono menuturkan, pergerakan IHSG masih berada di atas level moving average (MA) 20 harian setelah IHSG ditutup naik 0,4 persen ke posisi 7.228 pada Kamis, 28 April 2022. Herditya menuturkan, posisi IHSG saat ini masih rawan koreksi.

"Meskipun menguat, kami perkirakan terbatas untuk menguji 7.250-7.260 dan koreksi ini akan lebih terkonfirmasi apabila IHSG belum mampu untuk break resistance di 7.355," kata dia.

Ia perkirakan level support di 7.146,7.084 dan resistance 7.300,7.355 pada Senin, 9 Mei 2022.

4 dari 4 halaman

Bursa Saham Asia Tertekan pada Senin Pagi 9 Mei 2022

Bursa saham Asia sebagian besar tertekan. Indeks Korea Selatan Kospi melemah 0,89 persen, indeks Jepang Nikkei susut 2,17 persen, indeks Singapura merosot 0,17 persen dan indeks Taiwan melemah 1,59 persen. Sementara itu, indeks Shanghai menguat 0,40 persen.

Mengutip riset PT Ashmore Asset Management Indonesia, bursa saham Asia merosot pada Jumat, 6 Mei 2022 setelah koreksi terjadi di wall street dengan indeks Hang Seng memimpin pelemahan dan disusul indeks Shanghai.

Saham-saham teknologi di Asia alami aksi jual mengikuti indeks Nasdaq yang turun hampir 5 persen di Amerika Serikat. Saham Tencent, Alibaba dan Meituan turun 5-7 persen.

Demikian juga saham Xpeng dan Nio masing-masing turun 10 persen dan 11 persen. Di Jepang, saham Softbank susut 3 persen. Di Korea Selatan, saham Kakao tergelincir 5 persen, dan saham Samsung Electronics meroso 2 persen.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.